Highlight.ID – Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mengumumkan tujuh (7) tahun mengudara dalam kesungguhan menyediakan kebutuhan transportasi udara. Batik Air mengusung filosofi kaya makna dari Indonesia, memerlukan pemusatan pikiran (konsentrasi dalam beroperasi), kesabaran dan kebersihan jiwa (segenap hati melayani) serta nilai historis karya anak bangsa (mampu melanglangbuana hingga ke mancanegara).
Aktualisasi pada logo, seragam awak kabin dan petugas layanan darat (ground handling) serta identitas lainnya mencerminkan keluwesan, coraknya penuh simbol dan motif tertentu (livery). Dengan demikian, menegaskan Batik Air dalam setiap melayani dengan hati mendalam.
Sejak diperkenalkan dan didirikan pada Mei 2013, Batik Air mengusung konsep sebagai maskapai penyedia layanan penuh (premium service airlines), yang menawarkan kepada tamu fasilitas dalam penerbangan, yaitu hiburan (inflight entertainment) berupa konten pada layar di setiap kursi (audio video visual on demand), sajian makanan (inflight meals), majalah, koran dan musik.
Penerbangan perdana dimulai dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Manado melalui Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara. Sampai saat ini, Batik Air telah memperluas jaringan lebih dari 45 kota tujuan domestik dan internasional mencakup Singapura – Bandar Udara Internasional Changi (SIN); Kuala Lumpur – Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL); Penang – Bandar Udara Internasional Penang, Malaysia (PEN); Bangkok – Bandar Udara Internasional Don Mueang, Thailand (DMK); Chennai – Bandar Udara Internasional Chennai, Tirusulam, Tamil Nadu, India (MAA); Perth – Bandar Udara Internasional Perth di sebelah selatan Guildford, Australia Barat (PER); Guilin – Bandar Udara Internasional Liangjiang Guilin, Guangxi (KWL); Kunming – Bandar Udara Internasional Kunming Changshui, Yunnan (KMG); Nanning – Bandar Udara Internasional Nanning Wuxu, Guangxi (NNG); serta Taipei – Bandar Udara Internasional Taoyuan, Taipei, Taiwan (TPE).
Baca Juga: Penerbangan Perdana Batik Air dari Denpasar ke Labuan Bajo
Batik Air senantiasa mengembangkan full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan. Batik Air melayani konektivitas terjangkau dan mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari dengan rata-rata tingkat ketepatan waktu (OTP) 92.63%.
Pada 2003 hanya mengoperasikan satu Boeing 737-900ER, kini kekuatan Batik Air didukung armada berteknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan setiap tamu ketika berada di kabin, terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), 25 Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus
320-200NEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).
Pengoperasian pesawat generasi terbaru menjadi bagian keseriusan Batik Air, yang diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman para tamu ketika in-flight di kelas premium services airlines serta diharapkan bisa menambah tingkat kepercayaan dan loyalitas dari para tamu kepada Batik Air.
Baca Juga: Batik Air Buka Penerbangan Perdana ke Samarinda, Kalimantan Timur
Batik Air mengucapkan terima kasih atas pilihan dan kesetiaan para tamu yang telah memilih Batik Air dalam perjalanan. Berbagai rekomendasi dan referensi yang sudah diberikan kepada perusahaan, akan Batik Air jadikan sebagai acuan dalam peningkatan kualitas layanan.
Batik Air juga menyampaikan terima kasih kepada regulator, pemerintah daerah, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara serta mitra yang telah mendukung kelancaran operasional Batik Air selama ini. Ke depan, sinergitas akan terus terjalin dan terlaksana secara tepat.
Momen terbaik ini di usia 7 tahun, Batik Air juga mengapresiasi dan menempatkan penghargaan tertinggi kepada awak pesawat, petugas layanan darat dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras dalam menjalankan operasional Batik Air.
Baca Juga: Terbang dari YIA, Batik Air Hubungkan Soekarno-Hatta dan Palangkaraya
Fokus pada Bisnis Berkelanjutan
Batik Air selalu mempersiapkan layanan operasional secara komprehensif berdasarkan strategis bisnis yang
tengah dipersiapkan pada waktu mendatang. Komitmen keselamatan dan keamanan telah menjadi prioritas
utama.
Batik Air telah memperoleh sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA) ketiga kalinya. Hal ini menunjukkan bahwa, pertama, level keselamatan di seluruh organisasi Batik Air meningkat. Kedua, citra layanan di mata publik dan tamu semakin membaik. Ketiga, aspek kualitas dalam industri penerbangan sesuai standar internasional.
Batik Air bersama Lion Air Group terus merefleksikan fokus untuk mampu menghadapi tantangan kondisi sekarang dan analisis peluang serta bisa kembali terbang melayani para tamu. Batik Air memastikan dapat mematuhi semua peraturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh regulator.
Batik Air menegaskan, dalam situasi saat ini guna mencegah penyebaran corona virus disease (covid-19), Batik Air menjalankan tindakan preventif dan antisipasi menurut protokol kesehatan terutama berkaitan sisi kesehatan serta kepentingan manusia (human interest) yang mencakup dari karyawan/staf dan calon tamu.
Untuk persiapan operasional penerbangan, Batik Air tetap melakukan pengecekan kesehatan kepada pilot, awak kabin dan teknisi. Pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan (pre-flight health check) sangat penting untuk menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight), agar keselamatan dan keamanan penumpang selama dalam penerbangan terjamin.
Kegiatan sterilisasi dan kebersihan pesawat terus dilakukan serta ditingkatkan. Proses pembersihan pesawat terdiri dari aircraft interior exterior cleaning (AIEC), Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat), dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
Pengerjaan menyeluruh bagian pesawat, antara lain badan pesawat (fuselage) eksterior, ruang kemudi (cokpit), dapur (galley), bagasi kabin (compartement), dinding kabin, kursi awak pesawat dan penumpang, penggantian penutup sandaran kepala (head cover) di kursi, area kargo (bagian bawah pesawat), pintu dan jendela pesawat, karpet antai kabin, serta tangga menuju pesawat dan lainnya.