Home Arts Materi-materi Kursus Fashion Design yang Bikin Kamu Jadi Desainer Andal

Materi-materi Kursus Fashion Design yang Bikin Kamu Jadi Desainer Andal

tata busana fashion design kampus negeri (PTN) program studi jurusan

Highlight.ID – Fashion design merupakan kombinasi antara kreativitas, keterampilan teknis, dan pemahaman yang mendalam tentang industri fashion. Buat kamu yang pengen serius masuk ke dunia ini, kursus fashion design adalah salah satu langkah awal yang harus kamu ambil.

Di sini, kamu selain belajar teknik desain, juga cara memahami tren, memilih material yang tepat, hingga bikin koleksi yang punya identitas unik. Jadi, kalau kamu punya mimpi jadi desainer atau mau tahu lebih dalam soal dunia fashion, kursus ini bisa jadi pintu masuk ke dunia kreatif yang nggak ada habisnya.

Kursus Fashion Design: Apa Materinya?

1. Illustrasi Fashion

Illustrasi fashion adalah dasar dari semua desain busana. Sebelum busana dirancang dan diproduksi, ide-ide kreatif biasanya dituangkan dalam bentuk sketsa.

Di kelas ini, kamu akan belajar cara menggambar figur manusia secara proporsional, mendesain busana dengan detail, dan mempresentasikan ide desain dalam bentuk visual yang menarik. Illustrasi ini juga yang nantinya akan jadi referensi buat tim produksi.

2. Tekstil & Material

Materi ini membantumu memahami jenis-jenis kain, tekstur, dan material yang ada. Di sini, kamu akan belajar tentang berbagai jenis tekstil, mulai dari bahan alami seperti katun, linen, hingga bahan sintetis seperti poliester atau spandeks.

Kamu juga akan mempelajari sifat-sifat setiap material, seperti bagaimana mereka berinteraksi dengan tubuh dan bagaimana mereka bereaksi terhadap teknik produksi tertentu seperti jahit atau draping.

3. Pattern Making

Pattern making melibatkan proses pembuatan pola yang nantinya akan digunakan untuk memotong kain menjadi bentuk-bentuk yang sesuai dengan desain busana. Ini adalah keterampilan teknis yang penting buat semua desainer.

Apa yang dipelajari di kelas ini? Kamu akan belajar cara membuat pola dari awal, mulai dari pola dasar hingga pola yang lebih kompleks. Selian itu, kamu juga akan diajarkan cara mengubah pola sesuai ukuran tubuh atau desain yang diinginkan.

4. Draping

Teknik mendesain busana langsung di atas mannequin menggunakan kain disebut dengan drapping. Dengan teknik ini, kamu bisa melihat secara langsung bagaimana kain jatuh dan membentuk siluet pada tubuh. Teknik ini sangat berguna untuk menciptakan busana yang unik dan berkesan tiga dimensi.

5. Teknik Jahit

Ilmu dasar teknik jahit mempelajari berbagai macam teknik jahit, mulai dari teknik dasar seperti jahit lurus, overlock, hingga teknik yang lebih kompleks seperti tailoring dan couture.

Tak hanya itu, kamu juga akan diajarkan cara menggunakan mesin jahit dan alat-alat jahit lainnya, sehingga kamu bisa memproduksi busana sesuai desain yang sudah kamu buat.

6. Sejarah Fashion

Tren fashion masa kini banyak dipengaruhi oleh gaya-gaya dari masa lalu. Di materi ini, kamu akan mempelajari perkembangan fashion dari zaman dahulu hingga sekarang, mengenal ikon fashion, dan bagaimana perubahan sosial-budaya mempengaruhi dunia fashion.

Pemahaman tentang sejarah fashion membuat kamu bisa lebih kreatif dalam menciptakan desain yang fresh, namun tetap berakar dari tradisi.

7. Tren Fashion

Sebagai seorang calon desainer, kamu juga harus selalu update dengan tren-tren fashion terbaru. Di sini, kamu akan belajar bagaimana tren terbentuk, siapa yang mempengaruhinya (misalnya selebriti, fashion influencer), dan bagaimana tren bisa berubah seiring waktu.

Kamu juga akan diajarkan cara menganalisis tren dan bagaimana menggunakan tren tersebut dalam menciptakan desain yang relevan dan menarik untuk pasar.

8. Fashion Marketing

Di era sekarang, seorang desainer nggak cuma harus jago mendesain, tapi juga harus paham cara memasarkan karyanya. Di kelas fashion marketing, kamu akan belajar strategi pemasaran, cara membuat brand image yang kuat, hingga teknik mempromosikan produk melalui media sosial atau platform digital lainnya.

Setiap desainer harus mempunyai skill pemasaran, karena tanpa marketing yang tepat, bahkan desain yang bagus pun nggak akan sampai ke target audience.

9. Fashion Merchandising

Fashion merchandising berfokus pada bagaimana produk fashion dijual di pasar. Di sini, kamu akan belajar tentang strategi penempatan produk, analisis target pasar, hingga cara mempresentasikan produk di toko atau online.

Paham tentang fashion merchandising bikin kamu nggak cuma jago mendesain, tapi juga bisa memaksimalkan penjualan karya kamu.

10. Desain Koleksi

Setelah kamu menguasai dasar-dasar desain, saatnya belajar cara membuat koleksi fashion yang kohesif. Di kelas ini, kamu akan diajarkan cara menciptakan beberapa desain yang memiliki benang merah dan bisa saling melengkapi dalam satu tema atau konsep.

Kamu juga akan mempelajari proses dari mulai riset, moodboard, hingga eksekusi desain menjadi sebuah koleksi busana yang siap dipamerkan.

11. Fashion Styling

Fashion styling adalah seni mengombinasikan berbagai elemen busana menjadi sebuah tampilan yang memikat. Di kelas ini, kamu akan belajar cara memilih outfit, aksesori, dan styling rambut atau makeup yang sesuai dengan tema atau konsep tertentu.

Kemampuan styling sangat diperlukan, terutama kalau kamu nanti ingin bekerja sebagai fashion stylist atau bekerja di dunia editorial fashion.

12. Penggunaan Software Desain

Di zaman digital ini, software desain seperti Adobe Illustrator atau CLO3D adalah tools wajib buat desainer fashion. Di kelas ini, kamu akan diajarkan cara menggunakan software-software tersebut untuk membuat sketsa digital, mengedit desain, hingga membuat simulasi busana dalam bentuk 3D.

Banyak proses produksi di industri fashion modern yang mengandalkan teknologi digital. Oleh sebab itu, siswa peltu menguasai software yang dibutuhkan di industri fashion.

13. Fashion Branding

Membangun brand fashion adalah tantangan tersendiri buat desainer. Di kelas ini, kamu akan belajar cara menciptakan identitas brand yang kuat, dari mulai logo, nama brand, hingga tone komunikasi yang akan kamu pakai buat berhubungan dengan pelanggan.

Kamu juga akan diajarkan tentang brand positioning di pasar dan bagaimana menciptakan brand yang unik dan berbeda dari yang lain.

14. Proyek Portfolio

Portfolio adalah aset paling berharga buat desainer fashion. Di kelas ini, kamu akan fokus pada pembuatan portfolio yang menampilkan hasil karya terbaik kamu selama kursus.

Portfolio inilah yang akan jadi “tiket” kamu saat melamar kerja di perusahaan fashion atau saat kamu ingin memperkenalkan brand fashion kamu sendiri. Portfolio yang baik harus menampilkan beragam desain dan teknik yang kamu kuasai.

15. Magang/Internship

Banyak kursus fashion design yang menawarkan program magang sebagai bagian dari kurikulum. Magang ini sangat penting buat kamu yang pengen merasakan langsung bagaimana bekerja di industri fashion.

Selama magang, kamu bisa belajar banyak hal, mulai dari cara kerja tim fashion, proses produksi, hingga berurusan dengan klien. Pengalaman ini juga bisa nambahin koneksi kamu di dunia fashion, yang pastinya berguna banget buat karir masa depan.

Berbagai skill yang kamu pelajari membuat peluang kariermu terbuka lebar. Kamu bukan cuma jadi desainer, tapi juga bisa berkembang ke bidang fashion merchandising, styling, bahkan membuka bisnis fashion sendiri. Intinya, kursus ini bukan cuma soal belajar desain, tapi juga persiapan untuk sukses di dunia kerja.