Home Business Mengenal Konsep Apartemen Kost Syariah

Mengenal Konsep Apartemen Kost Syariah

Highlight.ID – Tinggal di apartemen menjadi pilihan bagi sebagian orang terutama yang berada di daerah pemukiman padat penduduk. Para pengembang berlomba-lomba menawarkan konsep apartemen yang menarik untuk dihuni. Salah satu konsep apartemen yang ada yakni menekankan pada konsep kost syariah.

Lalu apa bedanya apartemen kost syariah dengan apartemen biasanya? “Kita nggak tinggi, cuman enam lantai. Ini terpisah (gedungnya), laki-laki dan perempuan, konsepnya. Syariah bukan jual-belinya aja tapi menyeluruh. Kita nggak pake bank, ke developer pembayarannya,” kata Budi, Sales DeKost Indonesia kepada Highlight.ID.

Menempati area seluas 1,8 hektar, DeKost Indonesia memiliki 7 tower. Dari ketujuh tower yang hendak dikembangkan, keenamnya untuk hunian sementara yang satunya untuk komersial seperti mall, fitness centre, kolam renang, dan hotel.

Menurut Budi, saat ini, DeKost Indonesia yang lokasinya berada di Bogor sedang dalam proses pembangunan. Targetnya, pembangunan apartemen yang dimulai pada tahun 2020 tersebut selesai akhir tahun ini. Mengenai lokasi, DeKost berjarak kurang lebih 1km dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Akses keluar masuk berupa jalan kampung yang bisa dilewati 2 mobil.

Budi menerangkan bahwa DeKost menargetkan mahasiswa dan pelajar yang ingin mencari tempat tinggal dekat dengan kampus. Para penghuni kost nantinya tak hanya mendapatkan fasilitas fisik tapi juga siraman rohani dan pembekalan syariah.

Meski menargetkan mahasiswa dan pelajar, DeKost tetap terbuka bagi masyarakat umum yang ingin tinggal atau berinvestasi di sana. Sesuai dengan konsepnya, pembeli harus beragama Islam. Tidak tertutup kemungkinan adanya penghuni nonmuslim. Namun mereka diwajibkan untuk menyesuaikan lingkungan termasuk cara berpakaian.

Selanjutnya, Budi menjelaskan bahwa tanah di mana apartmen itu dibangun sudah resmi dimiliki oleh pengembang. Demikian juga dengan masalah perizinan yang sudah beres semuanya.

“Pembayaran kita ada 3 skema. Hard cash satu kali bayar sama cash bertahap. Cash bertahap 6 bulan sampai dengan 12 kali pembayaran sama installment credit 36 kali. Kredit itu ke developer, kita nggak pake bank sama sekali,” katanya.