
Highlight.ID – Sebagian besar perubahan kondisi kulit yang kita kaitkan dengan bertambahnya usia adalah akibat langsung dari paparan radiasi UV. Sinar matahari memecah kolagen di kulit kita, menjadikannya lebih lemah dan lebih rentan terhadap kerutan dan kendur. Jika kamu merasa terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, kebiasaan seperti sengaja berjemur atau menghabiskan banyak waktu di luar ruangan mungkin menjadi penyebabnya.
Kemajuan medis dan teknologi kosmetik yang luar biasa saat ini menawarkan berbagai cara bagi wanita dan pria untuk menyegarkan penampilan mereka sambil tidak menjalani operasi invasif. Perawatan peremajaan kulit seperti photofacial adalah cara untuk memperbaiki masalah kulit tertentu tanpa downtime yang signifikan.
Apa itu Photofacial?
Photofacial adalah prosedur fototerapi korektif minimal invasif yang memberikan hasil yang mengesankan. Photofacial melibatkan penggunaan laser untuk meremajakan kulit, memperbaiki warna dan tekstur. Laser fotofasial memanaskan epidermis, merusak pigmen melanin dan sel darah merah serta merangsang produksi serat kolagen.
Sel-sel yang rusak merangsang aliran darah, menyebabkan kulit menyerap melanin yang rusak dan mengurangi ketidaksempurnaan. Peningkatan kolagen membantu proses dengan mengencangkan dan menghaluskan kulit. Biaya photofacial bergantung pada masalah kulit, ukuran area yang dirawat, dan keahlian penyedia medis.
Jenis-jenis Photofacial
Terdapat dua tipe photofacial utama yakni Light Emitting Diode (LED) Photofacial dan Intense Pulsed Light (IPL) Photofacial/ Kedua perawatan populer tersebut banayk ditawarkan di klinik kecantikan berkat manfaatnya yang bagus untuk kulit.
1. Intense Pulsed Light (IPL) Photofacial
PL adalah singkatan dari “intense pulsed light”. Secara khusus, IPL Fotofasial menggunakan cahaya berspektrum luas dan intens untuk menembus jauh ke dalam kulit dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan serat kolagen. Oleh karena itu, tindakan ini biasanya diindikasikan untuk menghilangkan kulit yang rusak dan menua.
Berikut adalah Hasil IPL yang dapat kamu harapkan setelah serangkaian perawatan: rMembalikkan kerusakan akibat sinar matahari, meratakan warna kulit dan mengurangi kemerahan secara keseluruhan, menghilangkan hiperpigmentasi, menghilangkan bekas merah atau coklat di wajah dan menghilangkan garis-garis halus dan kerutan.
2. Light Emitting Diode (LED) Photofacial
LED adalah singkatan dari “light emitting diode”. Awalnya dirancang oleh NASA untuk menyembuhkan luka, LED kemudian ditemukan sangat efektif dalam peremajaan kulit. Selama terapi, serangkaian dioda pemancar cahaya ini bekerja untuk mengirimkan energi cahaya tingkat rendah yang menembus ke dalam epidermis dan lapisan kulit yang lebih dalam.
Secara khusus, proses ini merangsang produksi sesuatu yang disebut Adenosin Trifosfat atau ATP (apa itu ATP? Pada dasarnya, ini adalah bahan bakar yang menjalankan sel). Pada gilirannya, peningkatan ATP meremajakan sel-sel yang rusak, meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan sirkulasi darah untuk penampilan yang lebih muda.
Manfaat terapi LED yang dapat kamu harapkan yermasuk: berbagai modalitas menargetkan masalah kulit tertentu, menstimulasi produksi kolagen, mengurangi jerawat, membalikkan kerusakan akibat sinar matahari, menghaluskan garis-garis halus dan kerutan serta mengencangkan kulit, dan menyembuhkan nyeri kronis.
Risiko & Efek Samping Photofacial
Perawatan fotofasial dianggap aman bila dilakukan oleh ahli medis terlatih. Obat ini tidak memerlukan waktu pemulihan dan menyebabkan efek samping ringan yang mereda setelah satu atau dua hari. Efek samping yang ringan dan umum meliputi: kemerahan, memar, bintik-bintik dan bintik-bintik coklat sementara, pengelupasan, dan pengerasan kulit.
Efek samping yang jarang dan lebih parah meliputi: luka bakar, kulit melepuh, keropeng, dan masalah pigmentasi. Untuk menghindari komplikasi selama sesi fotofasial, jangan berjemur selama tiga hingga empat minggu sebelum perawatan dan hindari penggunaan losion atau semprotan penyamak kulit setidaknya 10 hari sebelum prosedur. Hentikan juga penggunaan obat pengencer darah (sesuai anjuran dokter). Ikuti semua rekomendasi penyedia medis untuk pengobatan yang aman dan efektif.