Home Beauty Memahami Perbedaan Perawatan IPL & Laser Hair Removal

Memahami Perbedaan Perawatan IPL & Laser Hair Removal

laser intense pulsed light ipl hair removal perbedaan

Highlight.ID – Jika kamu sedang mencari pilihan perawatan untuk menghilangkan bulu permanen, Kamu mungkin pernah menemukan laser hair removal dan IPL dan bertanya-tanya apa perbedaannya. Singkatnya, penghilangan bulu dengan laser lebih aman, efektif, dan satu-satunya cara penghilangan bulu harus dilakukan. Intense Pulsed Light (IPL) dan penghilangan bulu dengan laser adalah solusi kosmetik yang efektif untuk menjaga kulit tetap halus dan tidak berbulu dalam jangka waktu yang lama. Laser dan Intense Pulsed Light memanfaatkan cahaya untuk memanaskan folikel rambut dan mencegah pertumbuhan kembali.

Perbedaan utama antara perawatan IPL dan laser adalah teknologi yang digunakan untuk menyalurkan sumber cahaya. Penghilangan bulu IPL menggunakan cahaya tampak berspektrum luas untuk menghasilkan kilatan putih tunggal seperti kilatan kamera. Laser menghasilkan satu panjang gelombang cahaya tertentu yang menghasilkan sinar tunggal seperti penunjuk laser. Kedua perawatan kosmetik tersebut dapat digunakan untuk mengatasi jerawat, penuaan, hiperpigmentasi, dan masalah pembuluh darah.

IPL & Laser Hair Removal: Apa Bedanya?

Kedua perawatan tersebut telah tersedia secara komersial sejak pertengahan tahun 1990an, namun keduanya sangat berbeda. Masalahnya adalah banyak klinik penghilangan bulu yang mengklaim menyediakan penghilangan bulu “laser”, padahal sebenarnya mereka hanya menggunakan IPL. Dalam artikel ini, kami menjernihkan beberapa kesalahpahaman dan menjelaskan secara langsung ketika berbicara tentang perbedaan antara penghilangan bulu dengan laser dan pengurangan bulu IPL.

Kedua perawatan penghilangan bulu tersebut melibatkan produksi energi cahaya, yang kemudian diserap ke dalam pigmen gelap rambut yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan pada folikel rambut. Tujuannya adalah untuk menghancurkan akar rambut dan juga mengurangi pertumbuhan rambut tanpa merusak kulit di sekitarnya.

Baca Juga:
Ragam Manfaat IPL Treatment untuk Atasi Jerawat

Laser Hair Removal

Laser menggunakan satu panjang gelombang untuk secara selektif menargetkan satu kromofor tertentu, yaitu melanin. Hal ini memungkinkan penetrasi lebih dalam dan energi diarahkan langsung ke target dan tidak diserap oleh kromofor lain di jalur pancaran. Laser akan secara selektif menghancurkan target tertentu dan tidak menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya bila digunakan dengan benar. Mesin laser diatur untuk memancarkan panjang gelombang tepat yang diperlukan untuk merawat rambutmu.

Laser bersifat monokromatik artinya cahaya yang dipancarkan laser memiliki satu panjang gelombang (warna). Sebaliknya, cahaya putih biasa merupakan kombinasi dari banyak panjang gelombang (warna) yang berbeda.

IPL Hair Removal

Sebaliknya, perangkat IPL bukanlah laser. Perangkat ini menghasilkan spektrum panjang gelombang yang luas (seperti bola lampu) dan tidak dapat difokuskan pada sinar yang terkonsentrasi. Karena rentang panjang gelombang yang berbeda tersebar pada berbagai kedalaman, hanya sebagian saja yang diserap secara efektif oleh folikel rambut, sehingga menyebabkan hasil di bawah standar dan meningkatkan risiko luka bakar.

Cahaya berdenyut intens (IPL) tidak monokromatik, artinya IPL memiliki banyak warna berbeda dan hanya sebagian kecil yang efektif dalam perawatan pengurangan rambut. Mesin IPL biasanya menggunakan rentang panjang gelombang 500 – 1000 nm. Karena panjang gelombang ini terkena kulit, cahaya tidak mempunyai kemampuan untuk membedakan kromofor di dalam kulit. Karena spektrum cahaya yang luas, mendapatkan energi yang cukup untuk menghancurkan target tertentu yang dalam seperti rambut seringkali merupakan suatu tantangan.

Target yang lebih kecil dan dangkal seperti pigmen dan legiun vaskular menyerap sebagian besar energi. Untuk memanaskan target yang lebih dalam, tingkat energi yang lebih tinggi perlu digunakan, namun hal ini meningkatkan risiko luka bakar dan berbagai komplikasi. Efek samping ini termasuk hiperpigmentasi, hipopigmentasi, kulit melepuh, dan kemungkinan jaringan parut.