Highlight.ID – Sebagai warisan budaya yang telah diakui UNESCO, batik sudah selayaknya dilestarikan keberadaannya. Bagi sebagian orang, batik mungkin dianggap pakaian yang kuno dan ketinggalan zaman. Anggapan itu sama sekali enggak benar. Kenyataannya, sekarang brands lokal banyak melakukan inovasi baik dari segi desain seperti motif dan warna sehingga batik terlihat lebih modern dan kontemporer.
Beragam pakaian batik yang beredar di pasaran membuat orang awam susah membedakan antara batik asli dan batik tiruan. Batik asli pewarnaannya menggunakan lilin sebagai perintang warna. Sedangkan pakaian atau kain tekstil bermotif batik yang banyak beredar di pasaran sebenarnya tidak bisa dikatakan batik. Batik asli dibuat secara tradisional dengan tangan yang prosesnya memakan waktu berbulan-bulan hingga hitungan tahun. Enggak heran, kalo harga batik asli relatif mahal bagi sebagian orang.
Buat kamu yang lagi nyari pakaian batik, berikut ini adalah mere-merek batik yang namanya sudah dikenal masyarakat luas. Bahkan, beberapa di antaranya mampu eksis hingga beberapa dekade. Daripada penasaran, yuk, kita simak!
Brand Pakaian Batik Indonesia yang Trendy dan Fashionable
1. Danar Hadi
Berawal dari industri rumahan di kota Solo, Batik Danar hadi yang didirikan pada tahun 1967 menjadi merek batik ternama di Indonesia. Adalah Santoesa Doellah bersama istrinya, Danarsih Hadipriyono yang berada di balik kesuksesan Batik Danar Hadi. Keduanya merupakan keturunan pengusaha batik yang saling berbagi peran.
Baca Juga: Tekad Mudrika Paradise Teruskan Bisnis Batik Milik Keluarga
Selanjutnya, Batik Danar Hadi mulai berekspansi ke beberapa kota di Indonesia. Dimulai dari sebuah toko kecil di Jakarta, Batik Danar Hadi membuka toko di kota-kota lainnya seperti Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Selain aneka macam produk batik yang bisa dibeli di toko retail, Danar Hadi juga melayani pesanan pribadi dalam jumlah kecil maupun besar untuk perusahaan.
Produk-produk Danar Hadi telah dipasarkan hingga ke luar negeri seperti benua Eropa, Amerika, dan negara-negara di Asia. Tak hanya berbisnis, Danar Hadi juga memperhatikan aspek pelestarian budaya. Hal itu diwujudkan dengan berdirinya Museum Batik Danar Hadi yang berada di kompleks nDalem Wuryaningratan, Solo.
Danar Hadi
Website: www.danarhadibatik.com
Instagram: @danarhadi_id
2. Batik Keris
Eksis selama lebih dari 90 tahun, Batik Keris bermulai dari produk batik rumahan yang berdiri sejak tahun 1946 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sang pendiri Batik Keris adalah Kasoem Tjokrosaputra yang meneruskan usaha orang tuanya. Kini, Batik Keris memiliki toko yang tersebar di wilayah Nusantara seperti di Bali, Manado, Palembang, Balikpapan, Lombok, dan Jakarta.
Baca Juga: Jogja International Batik Biennale 2018 Sebagai Representasi Kota Batik Dunia
Koleksi Batik Keris dengan teknik cap maupun tulis dan desain yang modern terdiri dari pakaian pria, pakaian wanita, dan pakaian anak-anak. Selain aneka ragam model busana batik, Batik Keris juga memproduksi kerajinan (handycraft) yang terdiri dari kayu, keramik, rotan, tas, dan perlengkapan griya. Ada pula bermacam-macam produk tekstil dengan motif batik yang dapat diolah lagi menjadi produk lainnya.
Batik Keris
Website: www.batikkeris.co.id
Instagram: @batikkerisindo
3. Alleira Batik
Tingginya minat wanita muda Indonesia pada batik memotivasi Lisa Mihardja meluncurkan Alleira Batik pada Oktober 2005. Awalnya dengan modal sekitar Rp30 juta, Lisa membuka workshop kecil di garasi rumahnya. Karakteristik Alleira Batik terletak pada permainan warna dan gradasi dengan dengan kontemporer sehingga terlihat unik dan mewah. Sedangkan motif batiknya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan Barat.
Setiap tahun, Alleira Batik mengeluarkan motif-motif tertentu dari daerah di Indonesia. Motif-motif tersebut lalu diolah oleh para desainer untuk menghasilkan koleksi pakaian yang sesuai dengan tren masa kini. Alleira Batik menggandeng perajin batik daerah dalam proses produksi yang pengerjaannya dilakukan dengan tangan (handmade).
Alleira Batik
Website: www.alleiraplaza.com
Instagram: @alleira_batik
Baca Juga: Modest Wear Bernuansa Etnik dan Kontemporer di Jogja Fashion Week 2018
4. Irwan Tirta Private Collection
Nama Iwan Tirta Private Collection di dunia fesyen Indonesia tak diragukan lagi. Meski sang maestro telah tiada, namun namanya terus berkibar, karya-karyanya pun selalu dikenang. Regenerasi desainer dan perajin batik menjadi kunci keberhasilan Iwan Tirta Private Collection sehingga bisa tetap eksis hingga kini. Tak hanya itu, Iwan Tirta Private Collection juga melakukan inovasi, salah satunya yakni dengan menerapkan diversifikasi produk.
Iwan Tirta Private Collection dikenal dengan batik tulis eksklusif berbahan katun dan sutera yang harganya mencapai jutaan rupiah. Dalam perkembangannya, Iwan Tirta Private Collection juga memproduksi aneka ragam furniture, tas, dan perhiasan. Dengan adanya produk-produk baru ini, Iwan Tirta Private Collection dapat menggaet pasar yang lebih luas hingga ke mancanegara.
Iwan Tirta Private Collection sendiri mempunyai misi untuk menjaga warisan dan memperkenalkan desain inovatif kepada para penggemar batik. Setiap pakaian batik merupakan hasil kreasi perajin yang dikerjakan dengan tangan dengan standar kualitas yang tinggi. Pengerjaannya pun dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga tahunan.
Irwan Tirta Private Collection
Website: www.iwantirtabatik.com
Instagram: @iwantirta_batik
5. Batik Chic
Berhenti sebagai karyawan kantoran, Novita Yunus mulai menekuni dunia mode sejak tahun 2009. Berawal dari mem-posting foto karyanya berupa tas batik di laman Facebook, Novita Yunus lantas mendapatkan banyak pesanan dari teman-temannya. Waktu itu, ia membuat tas batik tulis yang dipadukan dengan elemen-elemen lain. Sejak itulah ia mulai membangun brand-nya yang bernama Batik Chic.
Dari tas, Batik Chic yang telah memiliki puluhan outlet kini juga menjual pakaian, akesoris. Dengan motto “Keep Heritage Alive”, Batik Chic menawarkan ragam koleksi batik untuk segala usia. Novita Yunus membuka toko dengan konsep galeri yang tak hanya memajang koleksinya tapi juga sebagai tempat untuk berbagai macam kegiatan.
Batik Chic
Website: www.novitayunus.com
Instagram: @batik_chic
Baca Juga: 8 Fashion Brand Indonesia untuk Kamu yang Pengin Beli Pakaian Baru
6. Sogan Batik
Perpaduan antara agama Islam dan budaya Indonesia menjadi karakteristik yang melekat pada karya-karya Iffah M. Dewi. Ia adalah fesyen desainer muslimah pemilik Sogan Batik Rejodani yang berdiri tahun 2001. Rejodani sendiri merupakan nama sebuah kampung yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tempat di mana Iffah menghasilkan karya-karya terbaiknya.
Sogan Batik terus konsisten di ranah muslim fashion dengan teknik batik tulis dan batik cap. Menariknya, Iffah selalu menyertakan nilai-nilai filosofis bernuansa Islami dan kearifan lokal pada setiap karyanya. Koleksi Sogan Batik pun dapat diterima dengan baik oleh pasar domestik maupun mancanegara. Beberapa koleksi Sogan Batik di antaranya yakni kemeja pria lengan panjang, tunik, dress, blouse, vest, blazer, dan lainnya.
Sogan Batik
Website: www.soganbatik.com
Instagram: @soganbatik
7. Bateeq
Michelle Tjokrosaputro melihat bahwa banyak model dan warna batik yang beredar di pasaran menjemukan. Oleh karena itulah, ia tertantang untuk membuat merek batik yang memiliki kesan modern dan mengikuti trend fashion global yang disukai oleh mereka yang berjiwa muda. Maka lahirlah Bateeq, merek batik dengan toko pertamanya yang dibuka tahun 2013.
Baca Juga: WARISAN Berikan Jaminan Keaslian Batik, Tenun, dan Mutiara
Kini, Bateeq telah mempunyai tak kurang dari 40 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa toko Bateeq di antaranya ada di kota Jakarta, Malang, Palembang, Makassar, Riau, Batam, Bogor, dan lainnya. Untuk mendekatkan diri dengan pencinta fashion, Bateeq kerapkali berpartisipasi dalam berbagai event fashion. Koleksi Bateeq pria meliputi pakaian atasan, t-shirt dan celana. Ada pula koleksi wanita yang meliputi dresses, blouses, skirts, rok, dan scarf.
Bateeq
Website: www.bateeq.com
Instagram: @bateeqshop
8. Parang Kencana
Sejak awal berdirinya tahun 1992, Parang Kencana tetap berkomitmen untuk menghadirkan koleksi batik dengan olahan tangan menggunakan malam panas. Meski trend fashion terus berubah, Parang Kencana yang didirikan oleh Mariana Sutandi tidak pernah meninggalkan motif tradisional batik.
Tantangan yang dihadapi Parang Kencana yakni menumbuhkan kecintaan terhadap batik di kalangan anak muda. Untuk mensiasatinya, batik harus didesain dengan style yang lebih kekinian. Misalnya, agar tidak berkesan ‘berat’ motif batik hanya ditampilkan pada beberapa bagian pakaian, tidak seluruhnya. Adapun harga batik tergantung tingkat kesulitan seperti desain dan banyaknya warna.
Parang Kencana
Website: www.parangkencana.com
Instagram: @parangkencana
Setelah menyimak, kita bisa melihat bahwa sekarang ini pakaian batik banyak yang desainnya modern dan gaul. Artinya, kamu bisa tetap terlihat stylish dan fashionable dengan memakai batik kebanggaan Indonesia.
