Highlight.ID – Alat penunjuk waktu atau dikenal dengan jam memiliki sejarah yang sangat panjang. Dalam perkembangannya, jam tak hanya sebatas penunjuk waktu tapi juga bisa menandakan status sosial ekonomi seseorang. Bahkan, jam dapat menjadi sarana investasi yang sangat menguntungkan. Itulah kenapa ada sebagian orang terutana golongan kaya raya yang rela mengeluarkan uang ratusan juta hingga miliaran demi membeli jam.
Beberapa perusahaan jam paling populer di dunia yang dibahas di artikel ini telah berusia ratusan tahun. Itu akan memberi nilai tersendiri karena merek-merek jam tangan tersebut digunakan oleh para tokoh dan pemimpin tersohor di dunia.
Merek Jam Tangan Terpopuler di Dunia
1. Audemars Piguet
Sebagai merek jam mewah yang telah berdiri sejak tahun 1875, Audemars Piguet menjadi incaran orang-orang kaya di seluruh dunia termasuk para selebriti. Audemars Piguet itu sendiri diambil dari nama para pendirinya yakni Jules Louis Audemars dan Edward Auguste Piguet. Keduanya yang telah saling mengenal sejak kecil bekerja sama membangun bisnis bernama Audemars Piguet & Cie yang kantor pusatnya berada di sebuah desa di Valee de Joux, Swiss.
Mereka berdua telah mempunyai pengalaman yang sangat mumpuni dalam hal pembuatan jam. Demi kelancaran bisnis, keduanya pun saling berbagi peran. Berkat kombinasi pengalaman dan keahlian dua mitra tersebut, Audemars Piguet mampu menghasilkan jam yang kualitasnya sulit ditandingi.
Baca Juga:
Jam Tangan Lokal PhiLipe Ricci Tawarkan Promo Menarik di Shopee
Salah satu koleksi paling populer dan ikonik dari Audemars Piguet adalah Royal Oak yang diluncurkan tahun 1972. Jam olah raga kelas atas seharga sekitar $1.200 ini menampilkan bingkai cincin baja segi delapan dan sekrup emas putih. Ada beberapa koleksi Royal Oak yakni Royal Oak Concept Tourbillon Chronograph, Royal Oak Offshore Chronograph Volcano, Royal Oak Offshore Driver, dan Royal Oak Offshore Chronograph. Selain itu, ada pula koleksi Millenary 4101 yang juga tak kalah terkenal.
2. Baume & Mercier
“Accept only perfection, only manufacture watches of the highest quality”, demikianlah motto dari Baume & Mercier, merek jam tangan mewah asal Swiss. Diluncurkan pada tahun 1830, Baume & Mercier kini dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Richemont Group. Sejarahnya bermula dari dua bersaudara Louis-Victor dan Celestin Baume yang menjual aneka model jam di Les Bois, sebuah desa kecil di Swiss Jura.
Mereka lalu memberi nama bisnisnya “Baume Brothers” yang memiliki cabang di London. Ini merupakan awal mula ekspansi internasional ke beberapa negara di daratan Inggris Raya, Australia, Singapura, India, dan Afrika. Perusahaan juga memperoleh berbagai macam penghargaan yang semakin menguatkan posisinya di pasar global.
Selanjutnya, Paul Mercier bergabung di perusahaan bersama William Baumer, direktur perusahaan pada waktu itu. Keduanya pun membentuk perusahaan bernama Baumer & Mercier di Jenewa yang terus bertahan hingga kini. Tak hanya koleksi jam tangan pria. Baume & Mercier juga menjual jam tangan wanita, salah satunya yang paling tersohor adalah Marquise.
3. Omega
Kepopuleran Omega sebagai jam tangan yang mengandalkan akurasi tak perlu diragukan lagi. Tercacat, Omega pernah menjadi jam official untuk Olimpiade Los Angeles 1932. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, satu merek jam diberikan tanggung jawab untuk mengatur waktu semua acara. Tak hanya itu, Omega Speedmaster juga dipakai para astonot NASA terbang ke bulan.
Baca Juga:
5 Brand Jam Tangan Automatic Best-Seller di Indonesia
Menengok ke belakang, sejarah Omega, Bermula dari workshop kecil yang didirikan oleh Louis Brandt di La Chaux de Fonds, Swiss tahun 1848. Sepeninggal Louis Brandt, anaknya yang kemudian menggantikan peran sang ayah. Nama “Omega” sendiri mulai dipakai sejak tahun 1903. Kini, Omega merupakan bagian dari Swiss Watch Group yang markas besarnya berada di Biel/Bienne, Swiss.
Selain Speedmaster yang pernah dibawa hingga ke bulan, Omega juga memiliki koleksi lainnya yang tak kalah ikonik, yakni Seamaster. Istimewanya, lini Seamaster diluncurkan tepat dengan perayaan 100 tahun Omega. Seamaster menjadi andalan tentara Inggris untuk dipakai menyelam di dalam laut. Bahkan prototipe Omega Seamaster mampu menembus salah satu bagian laut terdalam dunia, Mariana Trench.
4. Rolex
Awal mula Rolex berkaitan dengan semangat visioner sang pendirinya, Hans Wildrof. Ia membuka sebuah perusahaan di London ketika usianya 24 tahun di mana Saat itu ia menjual aneka macam jam. Lalu, ia menginginkan sebuah nama yang singkat, dan mudah diingat serta diucapkan dalam berbagai bahasa sehingga terciptalah nama “Rolex” yang pertama kali dipatenkan tahun 1908.
Kesuksesan Rolex tidak membutuhkan waktu lama. Pada tahun 1910, Rolex menjadi merek jam pertama di dunia yang memperoleh “Swiss Certificate of Chronometric Precision” dari Official Watch Rating di Bienne. Tak berhenti di situ, Rolex juga menyabet penghargaan lainnya berkat tingkat presisinya yang tinggi. Setelah Perang Dunia I, Rolex memindahkan basis operasinya di Jenewa, Swiss.
Baca Juga:
Amazfit Neo, Arloji Pintar Bergaya Retro dengan Fitur Pendukung Olah Raga
Salah satu koleksi Rolex paling ikonik adalah Submariner – diluncurkan pertama kali pada tahun 1953 – yang mampu menembus kedalaman 100 meter di bawah permukaan laut. Bahkan, jam Submariner versi modern mampu mencapai kedalaman 300 meter. Tak ketinggalan, koleksi GMT Master II dengan zona waktu ganda yang didesain untuk pilot pada era keemasan penerbangan transatlantik. Cosmograoh Daytona yang dirilis pada tahun 1963 dan didesain untuk para pengemudi di lintasan balap juga menjadi koleksi Rolex yang paling banyak dicari.
5. Jaeger-LeCoultre
Daerah pegunungan di Swiss tepatnya Le Sentier menjadi tempat kelahiran sebuah merek jam bernama Jaeger-LeCoultre. Di tempat itulah sang pendirinya, Antoine LeCoultre mendirikan bengkel kecil pembuatan jam pada tahun 1833. Sebelumnya, ia berhasil menemukan mesin untuk memotong pinions jam yang terbuat dari baja. Menariknya, Jaeger-LeCoultre masih memusatkan operasinya di Le Sentier, Vaud, Swiss hingga kini.
Penemuan LeCoultre lainnya yaitu Millionometre, instrumen pengukur yang paling akurat di dunia pada masa itu yang ditemukan tahun 1844. LeCoultre juga meciptakan sistem tanpa kunci untuk memutar kembali dan mengatur jam. LeCoultre bersama anaknya mengelola manufaktur di bawah satu atap yang mempekerjakan 500 orang.
Pada tahun 1903, seorang pembuat jam berbasis di Prancis bernama Edmond Jaeger menantang pabrik asal Swiss untuk mengembangkan dan memproduksi alat penghitung waktu berukuran sangat kecil yang telah ia temukan. Jacques-David LeCoultre yang merupakan generasi penerus di LeCoultre & Cie menerima tantangan tersebut. Selanjutnya, kolaborasi tersebut mengantarkan keduanya membentuk perusahaan bernama Jaeger-LeCoultre pada tahun 1937. Jaeger-LeCoultre yang merupakan bagian dari Richemont mempunyai banyak model jam yang sangat terkenal, salah satunya adalah Reverso yang dirilis tahun 1931.
6. Piaget
Di sebuah desa kecil di pegunungan Swiss Jura bernama La Côte-aux-Fées, Georges-Édouard Piaget membuka bengel pembuatan jam. Ia memulai kariernya sebagai pembuat jam di usia yang masih sangat muda, 19 tahun. Evolusi Piaget berada di tangan anaknya, Timothée Piaget di mana ia mentransformasi perusahaan dari manufaktur movements menjadi produsen jam tangan dan jam saku mewah.
Baca Juga:
Pastikan Produknya Asli, Machtwatch Luncurkan Jamtangan.com
Kesuksesan Piaget kemudian diteruskan oleh generasi selanjutnya, Gerald dan Valentin Piaget. Piaget meluncurkan beberapa model movements dengan ukuran sangat kecil, di antaranya yakni kaliber 9P dan kaliber 12P. Tak hanya sekadar penunjuk waktu, Piaget juga menghiasi jam dengan perhiasan seperti pada koleksi ‘Salon Piaget” yang dirilis tahun 1959.
Piaget melanjutkan sensasinya dengan memproduksi jam yang dihiasi berbagai ornamen batu. Beberapa selebriti papan atas dunia seperti Elizabeth Taylor, Jackie Kennedy, dan Sophia tertarik memakainya. Ini menunjukkan bahwa Piaget bukan hanya jam semata tapi juga merefleksikan gaya yang elegan dan penuh kemewahan. Ini semakin diperkuat ketika koleksi Piaget yang dihiasi emas melekat pada polo, olah raga yang sering dilakukan para raja.
7. Patek Philippe
Patek Phillipe memulai perjalanannya sebagai merek jam mewah sejak abad ke-19. Sebagai salah satu produsen jam tertua di dunia, Patek Phillipe dikenal dengan pengerjaan detail dan tradisi inovasi. Pendirinya adalah Antoine Norbert de Patek dan Jean Adrien Phillipe. Sebelum bertemu dengan Adrien Phillipe, Antoine Patek mendirikan perusahaan jam tangan bernama Patek, Czapek & Cie bersama Francois Czapek. Namun keduanya akhirnya berpisah karena perbedaan pendapat.
Patek Phillipe mampu menarik para tokoh ternama dunia seperti Ratu Victoria, John F. Kennedy, Nelson Mandela, Ratu Elizabeth II, dan Albert Einstein untuk mengenakan koleksinya. Adapun koleksi Patek Phillipe yang inovatif dan paten salah satu di antaranya yakni jam saku berpadu “Duke of Reqla” Westminster dikeluarkan pada tahun 1910. Selain itu, ada pula jam tangan wanita dengan pengulang lima menit yang dirilis tahun 1916 dan jam split-seconds chronograph pada tahun 1923.
Selanjutnya, Patek Phillipe pada tahun 1925 juga mengeluarkan jam tangan pertama yang dilengkapi dengan kalender abadi. Koleksi lainnya yang tak kalah terkenal dan ikonik yakni Nautilus, Ref. 5711/1A, Sky Moon Celestial, Ref. 6102P, Grandmaster Chime, Ref.6300A, Henry Graves Jr. Supercomplication, dan 5004T Titanium.