
Highlight.ID – Ketika tibanya membeli sepatu baru, maka yang bakalan terpikirkan di benakmu adalah apa model sepatu yang cocok? Selain model sepatu, pertimbangan lainnya adalah merek. Saat ini, pilihan semakin banyak dengan hadirnya merek-merek sepatu lokal. Membeli dan memakai sepatu lokal sekarang menjadi suatu hal yang membanggakan.
Buktinya, ada merek sepatu bernama Compass di mana banyak orang rela mengantre untuk mendapatkannya. Selain itu, ada beberapa brand sepatu lokal yang pernah dipakai Presiden Jokowi seperti NAH PRoject dan Saint Barkley. Selain itu, ada banyak pilihan merek sepatu lokal yang bisa kamu pilih. Simak ulasannya, yuk!
Merek Sepatu Pria dan Wanita Buatan Dalam Negeri
1. Nokha

Nopi Herlina Nadzic telah merintis brand sepatu Nokha sejak ia masih berstatus mahasiswa. Meski awalnya mengaku iseng, ia mampu mengembangkan bisnis sepatu dengan merek Nokha yang beromset puluhan juta rupiah per bulan. Dalam mempromosikan produk-produknya, Nokha banyak mengandalkan pemasaran online lewat media sosial. Koleksi Nokha terdiri dari sepatu pria, sepatu wanita, sepatu anak-anak hingga aksesori fesyen.
2. Khakikakiku

Bermula dari sebuah toko kecil di Paris Van Java Shopping Mall, Bandung, Khakikakiku telah melebarkan sayapnya hingga ke kota Jakarta dan Tangerang. Khakikakiku didirikan oleh pasangan suami-istri, Esther dan Rudi pada tahun 2010. Khakikakiku menjual beragam sepatu wanita yang trendy seperti boots, flats, flipflop, heels, slippers, oxford, sneaker, slip on hingga sepatu kulit. Ada pula koleksi sepatu untuk anak-anak dengan beragam model, ukuran, dan warna.
Baca Juga:
13 Merek Sepatu Lokal Indonesia untuk Kamu yang Aktif dan Dinamis
3. Amble Footwear

Sepatu kulit dengan bahan lokal merupakan produk andalan Amble Footwear. Merek sepatu asal Bandung ini, didirkan oleh Agit Bambang Suswanto sejak tahun 2009. Awalnya, Amble Footwear hanya menjual sepatu pria, namun kemudian juga menawarkan sepatu wanita. Adapun bahan yang digunakan yakni 100% kulit yang didapatkan dari para perajin daerah.
Produk-produk Amble Footwear terbaru dipasarkan online melalui media sosial maupun toko fisik yang telah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Bahkan, koleksi sepatu Amble Footwear telah merambah mancanegara seperti Jerman, Belanda, dan Jepang. Koleksi Amble Footwear dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp450 ribu hingga Rp750 ribu.
4. Pijakbumi

Mengusung konsep ramah lingkungan, Pijakbumi didirikan oleh pemuda asal Bandung bernama Rowland Asfales. Terbuat dari bahan kulit natural yang disamak dengan ekstrak tumbuhan, Pijakbumi diklaim tidak menghasilkan limbah berbahaya. Adapun jenis tumbuhan yang dipakai yakni kenaf. Tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis ini mengeluarkan oksigen delapan kali lebih banyak dibandingkan pohon lainnya.
Baca Juga:
8 Jenis Sepatu Pria Paling Trendy yang Digandrungi Saat Ini
Seiring lamanya pemakaian, Warna sepatu dapat berubah. Misalkan kulit sepatu berwarna coklat muda pada saat dibeli berubah menjadi coklat tua atau coklat kehitaman seiring berjalannya waktu dan pemakaian. Hal itu terjadi, karena proses pembuatan sepatu Pijakbumi tidak memakai bahan-bahan kimiawi. Koleksi Pijakbumi terdiri dari sepatu sneaker, sandal, loafer, boat hingga flat shoes.
5. Forever Young Crew (FYC Footwear)

Sepatu skateboarding lokal yang patut mendapat perhatian adalah Forever Young Crew atau dikenal juga dengan FYC Footwear. Pemilik sepatu ini adalah Ucay, mantan Vokalis band Rocket Rockers yang mencoba mengisi pasar sepatu sneaker lokal. FYC Footwear identik dengan simbol pisang seperti yang terlihat pada logonya.
FYC Footwear sendiri diperkenalkan kepada publik pada event JakCloth tahun 2014. Tak hanya sepatu sneaker, FYC Footwear juga memproduksi beragam produk fesyen mulai dari t-shirt hingga jaket. Selain dijual di toko resmi yang berada di bandung, Bekasi, dan Lampung, FYC Footwear juga bisa didapatkan di beberapa distro di Indonesia.
Baca Juga:
11 Model Sepatu Sneakers Paling Ngehits di Instagram, Kamu Sudah Punya?
6. Patrobas

Merek sepatu lokal berikutnya adalah Patrobas yang mulai dipasarkan sejak tahun 2014. Model sepatu Patrobas ada yang berbentuk hi-top sneaker maupun low top sneaker dengan warna dominan hitam dan putih. Dengan desain yang simple, sepatu Patrobas dapat dipakai baik oleh pria maupun wanita.
7. Adorable Project

Berdiri pada tahun 2008, Adorable Projects awalnya menjual aneka macam aksesori seperti kalung, gelang, dan cincin. Baru pada tahun 2010, Adorable Projects yang dimiliki oleh Ira Hanira dan Fajar Nugraha mulai memproduksi dan memasarkan sepatu.
Dalam proses produksinya, Adorable Projects melibatkan para perajin yang berada di daerah Bandung. Tak hanya dipasarkan di dalam negeri, Adorable Projects ternyata juga mampu menembus pasar internasional separti Australia, Amerika Serikat, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat.
8. Eveseitch

Koleksi Eveseitch terdiri dari sepatu slip on, sepatu sandal, pumps, dan lainnya. Eveseitch yang berasal dari Bandung mengandalkan media sosial dalam penjualan produk-produknya, Sepatu cewek merek Eveseitch yang berkesan formal maupun non formal dapat dikenakan dalam kegiatan sehari-hari.
9. Proudly

Beredar di pasaran sejak tahun 2012, merek sepatu Proudly memiliki toko resmi yang terletak di kota Bandung. Beberapa model sepatu Proudly yang menjadi best seller di antaranya Blackout Shoes, Mora Black Espradiles, Chara Loafers, Stacy Black Sandals, dan lainnya. Untuk memberikan layanan maksimal kepada pelanggan, Proudly menawarkan pengiriman ke seluruh Indonesia. Selain itu, Proudly juga menerima penukaran barang apabila ukuran sepatu tidak sesuai.
Baca Juga:
Girls, Begini Cara Memilih High Heels yang Tepat
10. Word Division

Bentuk grafis berupa petir memanjang merupakan simbol huruf “W” yang menjadi ciri khas sepatu Word Division (WD). Merek sepatu lokal asal Bandung ini didirkan oleh pemuda bernama Rizki Ferdinan sejak tahun 2015. Word Division menggunakan bahan-bahan sepatu seperti kanvas premium, suede kulit asli, dan kulit sintesis yang diproduksi dengan tangan (handmade). Setiap kuota pemesanan, Word Division menawarkan sebanyak 100 pasang yang dikerjakan selama kurang lebih 25 hari.
Word Division sendiri pernah memicu kontroversi karena desain sepatunya disebut-sebut mirip dengan Revenge x Storm. Namun sang pemilik, menampik tudingan tersebut. Sepatu Word Division dijual dengan harga terjangkau, rata-rata Rp400 ribuan. Menggandeng perajin lokal Cibaduyut, Word Division berupaya untuk terus membuat sepatu yang berkualitas dan tak kalah dengan sepatu luar negeri.
11. NAH Project

NAH Project bukanlah merek sepatu lokal yang sembarangan. Presiden Jokowi terlihat pernah memakai sepatu sneaker lokal yang berasal dari Bandung ini. Rizky Arief Dwi Prakoso sebagai pemilik NAH Project memiliki pengalaman kerja di perusahaan sepatu lokal, Brodo. Ia mengaku banyak belajar dari CEO Brodo, Yukka Harlanda. Usut punya usut, ternyata, nama “NAH” diambil dari inisial nama anak Yukka, Nara Agria Harlanda (NAH).
Baca Juga:
10 Brand Sandal dan Sepatu Terkenal untuk Tampil Kece Setiap Saat
Mulai dipasarkan sejak tahun 2017, NAH Project mampu berkembang dengan cepat. Berkat rekomendasi, Never Too Lavish, Jokowi memesan sepatu kepada NAH Project. Sebelumnya, Never Too Lavish pernah membuatkan Jokowi jaket denim dengan peta Indonesia. Sejak sepatu NAH Project dipakai Jokowi, popularitasnya semakin meningkat.
12. Compass

Kesuksesan sepatu Compass tak dapat dilepaskan dari peran Aji Handoko Purbo. Ia adalah Creative Director Compass yang menangani aspek kreatif dan juga segi bisnisnya. Sepatu Compass mulai dilirik penggemar sepatu lokal pada tahun 2018. Dengan manggunakan material twill yang tidak setebal kanvas, terasa lentur dan nyaman dipakai, Compass kini menjadi merek sepatu sneaker yang paling banyak dicari. Bahkan, orang rela mengantre ketika Compass mengeluarkan seri terbarunya.
Merunut ke belakang, sepatu Compass telah diproduksi sejak tahun 1998 di Bandung. Pemiliknya adalah Gunawan Kahar. Kepopuleran sepatu Compass mulai terlihat sejak Aji masuk ke dalam bisnis dan melakukan rebranding. Sneaker seri Gazelle model hi-top yang dirilis tahun 2017 menjadi cikal bakal kesuksesan sepatu Compass di kemudian hari. Seri sepatu Compass yang juga banyak diincar karena dianggap spesial yakni Vintage 98 edisi terbatas untuk Darahkubiru dan didesain oleh Old Blue Co.
Baca Juga:
Lengkap! 49 Sepatu Buatan Indonesia Mulai dari Sneakers Hingga Flat Shoes
13. Chevalier

Brand sepatu lokal asal Bandung, Chevalier, menjual aneka macam sepatu kulit dengan kualitas premium. Sang pendiri, Egar Putra Bahtera awalnya menjual sepatu pre-loved sebelum akhirnya memproduksi Chevalier. Sepatu Chevalier dipatok seharga Rp800 ribu hingga Rp3 jutaan. Sesuai tagline-nya “A Pair of Happiness”, Chevalier ingin membuat setiap pelanggan merasa bahagia setelah membeli dan memakai sepatu Chevalier.
14. Saint Barkley

Satu lagi brand sepatu lokal yang pernah dipakai Presiden Jokowi yakni Saint Barkley. Merek sepatu asal Bandung ini didirikan oleh beberapa pemuda yakni David dan Alfi pada tahun 2012. Mengusung konsep streetwear, Saint Barkley ingin produk-produknya diterima oleh semua kalangan. Tak hanya menjual sepatu sneaker, Saint Barkley juga memproduksi berbagai macam apparel mulai dari t-shirt, hoodie hingga topi.
15. Gutten Inc

Berpusat di kota Bandung, Guten Inc yang berdiri sejak tahun 2011 menjual beragam produk sepatu kulit autentik. Merek lokal didirikan oleh 3 pemuda kreatif asal Makassar, yakni Syahrul, Iskandar, dan Ramadhan. Nama “Gutten” sendiri berasal dari bahasa Jerman yang berarti ‘kebaikan’ atau ucapan ‘selamat’. Koleksi Guten Inc meliputi sepatu bot, sepatu formal, sepatu sandal hingga aksesori seperti dompet, sabuk, dan lainnya.
Menariknya, Guten Inc memberikan garansi produk selama satu bulan. Apabila sepatu mengalami cacat setelah pembelian, konsumen dapat menukarnya dengan produk yang baru. Guten Inc juga memberikan layanan paskajual seperti perbaikan kulit robek. Adapun model sepatu yang menjadi favorit yakni Ganda, Executive, Long Wing, dan Logan.