Highlight.ID – Sebagai perusahaan sepatu yang inovatif, Nike mempunyai sederet koleksi sepatu sneakers yang ikonik. Bahkan, banyak di antaranya memiliki nilai historis yang panjang dan mampu melewati masa. Jauh sebelum orang mengenal simbol ‘swoosh’ yang sering terlihat pada sepatu Nike, berdirilah sebuah perusahaan bernama Blue Ribbon Sports (BRS).
Perusahaan yang awalnya merupakan distributor sepatu Jepang ini lalu berubah nama menjadi Nike seperti sekarang. Sepatu Nike paling populer sering dipakai oleh atlet-atlet internasional sehingga banyak orang yang tertarik untuk mengoleksinya.
Sepatu Sneakers Nike Paling Populer
1. Nike Air Jordan 1
Tak bisa disangkal, model sepatu sneaker yang paling banyak diburu kolektor salah satunya ialah Nike Air Jordan 1. Sepatu sneaker rancangan Peter Moore ini dirilis tahun 1985 – 1986. Ada cerita unik berkaitan dengan sepatu sneaker yang pernah dilarang oleh NBA ini. Pasalnya, sepatu tersebut dianggap melanggar aturan seragam sehingga tidak diperbolehkan dikenakan di lapangan.
Padahal, jika ditelisik lebih lanjut, sepatu yang dilarang tersebut merupakan Nike Air Ship, cikal bakal Air Jordan 1. Selanjutnya, Nike melakukan berbagai penyesuaian agar sepatu Air Jordan 1 sesuai dengan aturan berlaku. Dalam perkembangannya, NBA melonggarkan kebijakan mengenai pembatasan warna sepatu.
2. Nike Air Force 1
Berbicara sepatu Nike yang tak lekang oleh zaman, maka Nike Air Force One (AF1) ialah salah satunya. Sepatu sneakers yang dirilis tahun 1982 ini telah mengalami evolusi sehingga ada ribuan model dengan berbagai variasi yang telah diproduksi. Nama sepatu tersebut mengacu pada pesawat Air Force One yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat untuk bepergian.
Meski kini terdapat beragam model, hanya sedikit yang menampilkan versi asli Nike Air Force One. Versi aslinya menampilkan semacam sabuk bernama ‘proprioceptus belt’ dan variable width lacing system. AF1 versi awal berupa high top berwarna putih yang banyak dipakai oleh pemain NBA papan atas. Kemudian, terdapat berbagai variasi termasuk AF1 Low dan warna yang lebih beragam.
Baca Juga:
Nike Air Jordan 1: Sepatu Sneaker Legendaris yang Kontroversial
Nike sempat berencana menghentikan produksi AF1 namun karena keinginan para penggemar, AF1 masih terus diproduksi. Bahkan, Nike mengembangkan teknologi tinggi seperti hyperfuse, liquid metal, foamposite, dan flyknit untuk bagian atas sepatu.
3. Nike Air Huarache
Sulit rasanya melupakan simbol ‘swoosh’ ketika kita mengingat sepatu Nike. Namun tidak demikian dengan Nike Air Huarache di mana kita tak menemukan simbol ‘swoosh’ seperti yang sering kita lihat. Nike Air Huarache yang dirilis pada tahun 1991 didesain oleh Tinker Hatfiled lebih menekankan pada teknologi dan inovasi dengan memadukan kain Lycra dan neoprene. Elemen khas Nike Air Huarache di antaranya yakni penggunaan lengan bagian dalam (inner sleeves) yang terinspirasi dari sepatu boot ski air.
Namun demikian, beberapa model Nike Air Huarache masih tetap menampilkan simbol ‘swoosh’. Terdapat sejumlah model sepatu yang dijual ke pasaran termasuk Nike Air Flight Huarache, Nike Air Huarache International, Nike Air Trainer Huarache, Nike Air Tech Challenge Huarache, Nike Air Huarache Light, Nike Air Zoom Huarache 2K4, dan lainnya.
4. Nike Air Max 1
Sejarah Nike Air Max 1 tak bisa dipisahkan dari sosok Tinker Hatfield. Awalnya, Hatfield yang merupakan seorang arstiek ditugaskan oleh Nike pada tahun 1981 untuk merancang kampus Oregon mereka. Selanjutnya, pada tahun 1985, Hatfiled ikut terlibat dalam perancangan sepatu sneaker untuk bersaing dengan para kompetitor.
Rancangan sepatu Hatfield terinspirasi dari sebuah bangunan bernama Centre Georges Pompidou (dulunya Pampidou Center) ketika Hatfield bepergian di kota Paris. Nike Air Max 1 yang diluncurkan tahun 1987 memperlihatkan gelembung udara dengan jendela gelembung yang menambah fungsi sepatu. Selain versi original yang dikenal dengan “Infrared” Nike Air Max1, terdapat sejumlah versi lainnya seperti Air Max 90, Air Max 180, Air Max 95, Air Max 97, Air Max Plus, Air Max 360 dan Air Max 2015.
5. Nike Air Jordan 2
Sneaker signature untuk Michael Jordan awalnya dirilis pada tahun 1987. Diproduksi di Italia, Nike Air Jordan 2 dirancang oleh Bruce Kilgore. Terdapat sejumlah model sepatu Nike Air Jordan, baik itu high top dan low top. Air Jordan 2 memiliki midsole lembut yang memberikan kesan mewah pada sepatu olahraga.
Baca Juga:
Mengulik Sejarah Nike, Merek Sepatu yang Terkenal dengan Logo Swoosh-nya
Dengan kenyamanan tersebut, performa atlet dapat meningkat seperti yang ditunjukkan Michael Jordan di tengah lapangan basket. Munculnya Air Jordan 2 itu sendiri sebagai adaptasi desain Air Jordan 1 akibat Michael Jordan mengalami cedera kaki pada musim kedua. Perubahan ini memungkinkan Michael Jordan tetap lincah seperti sebelumnya.
6. Nike Cortez
Sepatu klasik Nike yang mempunyai sejarah amat panjang yakni Nike Cortez. Bahkan, cikal bakal sepatu tersebut sudah ada sejak sebelum perusahaan Nike berdiri. Bill Bowerman, pelatih atletik dan salah satu pendiri Nike bekerja sama dengan perusahaan sepatu asal Jepang, Onitsuka Tiger. Kemudian, muncullah sepatu TG-24 pada tahun 1966 yang dirancang oleh Bowerma.
Boweman bersama rekannya Pill Knight lalu mendirikan Blue Ribbon Sports (BRS) berbasis di Oregon yang di kemudian hari menjadi Nike. Mereka mengimpor sepatu dari Jepang seteah menemukan pasar yang bagus di AS dengan menjual sepatu TG-24 “Mexico”. Ketika Olimpiade Musim Panas 1968 yang sebenarnya berlangsung, lahirlah sepatu TG-24 “Cortez” yang menjadi best seller.
Saat perusahaan Nike berdiri, Bowerman dan Knight memperkenalkan Nike Cortez ke pasaran yang memicu perselisihan dengan Onitsuka Tiger. Setelah melewati serangkaian persidangan di pengadilan, akhirnya pihak pengadilan memberikan keuntungan bagi Nike. Kedua perusahaan tersebut masing-masing dapat menjual sepatu dengan desain yang mirip namun dengan nama berbeda.
7. Nike Blazer
Pionir sepatu basket ini diperkenalkan tahun 1973 ketika Nike belum begitu lama berdiri. Ketika itu, para pemain bola basket memilih sepatu dengan sol karet untuk dukungan dan traksi yang kuat. Nike menggandeng bintang bola basket NBA George “The Ice Man” Gervin untuk debut Nike Blazer di lapangan.
Hubungan Gervin dengan Nike terus berlanjut. Mereka membuat sepatu sneakers yang dikenal sebagai ‘player exclusive’ (PE), menampilkan tulisan “ICEMAN” di bagian tumit di mana kata ‘NIKE’ biasanya terpampang. Koleksi ini diperkirakan menjadi sepatu PE pertama namun tidak dirilis secara publik.
