Highlight.ID – Gucci telah menjadi salah satu merek mode paling ikonik di dunia, dengan sejarah yang kaya dan warisan yang kuat. Tas-tas Gucci paling populer sering mencerminkan desain klasik yang memadukan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan modern. Penggunaan bahan berkualitas tinggi untuk produk-produknya menjadi salah satu keistimewaan Gucci. Mereka sering kali menggunakan kulit mewah, kanvas berkualitas tinggi, dan aksesori logam yang elegan, memberikan tas-tas mereka daya tahan dan tampilan yang mewah.
Desain-desainnya sangat ikonik, seperti logo bergaya monogram GG atau elemen kunci seperti gesper kuda (horsebit). Ini menciptakan identitas visual yang mudah dikenali. Tas Gucci seringkali dianggap sebagai simbol status dan kemewahan. Merek ini memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penikmat mode dan selebriti, yang seringkali memperkuat citra kemewahan dan prestise dari tas Gucci. Koleksi-koleksi khusus dari Gucci yang terbatas membuatnya menjadi langka dan lebih bernilai.
Tas Gucci Paling Favorit
1. Gucci GG Marmont
Tas Gucci GG Marmont pertama kali diperkenalkan pada Musim Gugur/Musim Dingin 2016 oleh Alessandro Michele, Direktur Kreatif Gucci. Nama “Marmont” sendiri diambil dari alamat rumah Guccio Gucci di Via della Vigna Nuova di Firenze, Italia. Tas ini memancarkan estetika vintage yang diperbarui dan menjadi salah satu ikon dari era desain Alessandro Michele.
GG Marmont memiliki desain yang khas dengan motif Double G (Gucci’s initials) yang saling bersilangan, menciptakan pola geometris yang mencolok. Tas ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tas tangan, selempang, dan dompet. Bahan-bahan berkualitas tinggi seperti kulit matelassé dan hardware berwarna emas atau perak menambah sentuhan mewah pada tas ini.
Baca juga:
Sejarah Gucci: Bermula dari Sebuah Butik Kecil di Kota Florence, Italia
2. Gucci Dionysus
Gucci Dionysus adalah tas ikonik dari rumah mode Italia, Gucci. Tas ini pertama kali diperkenalkan pada koleksi Musim Semi/Musim Panas 2015 oleh Alessandro Michele, yang saat itu baru saja ditunjuk sebagai Direktur Kreatif Gucci. Dionysus diambil dari nama dewa Yunani kuno, Dionysus, yang merupakan dewa anggur, kesenian, dan teater.
Tas Gucci Dionysus memiliki beberapa elemen desain yang mencolok. Yang paling terkenal adalah clasp gesper kepala harimau, yang terinspirasi oleh patung Dionysus yang terdapat di Galleria degli Uffizi di Firenze, Italia. Tas ini juga dikenal dengan motif bordir yang rumit dan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti kulit dan kain.
3. Gucci Soho
Tas Gucci Soho adalah salah satu ikon mode dari rumah mode Italia, Gucci. Tas ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 dan menjadi populer dengan cepat karena desainnya yang elegan dan fungsional. Nama “Soho” diambil dari distrik paling trendi di New York City.
Gucci Soho dikenal dengan bentuknya yang simpel dan bersih, sering kali terbuat dari kulit lembut dan memiliki desain yang minimalis. Salah satu ciri khasnya adalah logo embos berukuran besar yang menonjol di bagian depan tas. Tas ini tersedia dalam berbagai warna dan ukuran, memberikan pelanggan banyak opsi sesuai selera mereka.
4. Gucci Ophidia
Tas Gucci Ophidia mencakup desain klasik dan ikonik yang merefleksikan gaya merek tersebut. Ophidia adalah koleksi yang menggabungkan unsur-unsur retro dengan sentuhan kontemporer. Tas ini seringkali dikenali melalui penggunaan motif GG (Gucci’s double G) yang terkenal, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an.
Ophidia menampilkan siluet bulat dan garis-garis klasik dengan detail-fitur seperti trim kulit dan logo web berwarna-warni yang membingkai tas. Desainnya menggabungkan nuansa vintage dengan sentuhan modern, menciptakan estetika yang unik dan mengakar dalam sejarah Gucci. Tas Ophidia dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk tote, messenger, dan kantong pinggang, memberikan pilihan gaya yang luas kepada para penggemar mode.
5. Gucci Sylvie
Tas Gucci Sylvie adalah salah satu ikon dalam dunia mode yang mencerminkan keanggunan dan gaya khas Gucci. Nama “Sylvie” diambil dari seorang tokoh perempuan dalam legenda Yunani kuno yang disebut sebagai pelindung hutan. Tas ini diperkenalkan pertama kali pada koleksi Cruise 2016 oleh Alessandro Michele, yang saat itu baru saja menjadi Direktur Kreatif Gucci.
Sylvie menonjolkan desain yang bersih dan elegan dengan sentuhan retro yang kuat. Fitur paling mencolok dari tas ini adalah pita web merah dan hijau yang melewati bagian tengah, menggambarkan motif klasik Gucci. Gesper metalik berwarna emas, yang diambil dari arsip Gucci, juga menjadi ciri khas Sylvie. Desainnya yang klasik dan gaya yang timeless membuat Sylvie menjadi favorit di kalangan pecinta mode.
6. Gucci Jackie 1961
Tas Gucci Jackie 1961 adalah reinterpretasi dari tas ikonik “Gucci Jackie” yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an. Nama “Jackie” diambil dari Jacqueline Kennedy Onassis, mantan First Lady Amerika Serikat, yang sering terlihat memakai tas ini.
Baca juga:
Kenali Ciri-ciri Tas Louis Vuitton (LV) Asli, Bedakan dengan yang KW
Desain tas Gucci Jackie yang orisinal memperoleh popularitas pada tahun 1960-an dan 1970-an. Alessandro Michele, direktur kreatif Gucci, memutuskan untuk menghadirkan kembali tas ini dalam koleksi Cruise 2020 sebagai bagian dari upaya merevitalisasi dan merayakan warisan merek tersebut.
Tas Gucci Jackie 1961 menggabungkan elemen-elemen khas Jackie orisinal dengan sentuhan modern. Fitur paling mencolok adalah klasp embel-embel yang menonjol, dikenal sebagai “piston closure.” Desainnya yang elegan dan simpel, bersama dengan pilihan material berkualitas tinggi, membuat tas ini tetap menjadi simbol gaya yang timeless.
7. Gucci Bamboo
Sejarah tas Gucci dengan elemen bambu dimulai pada tahun 1947 ketika perang dunia kedua menghambat pasokan material, termasuk kulit. Dalam usahanya untuk mengatasi keterbatasan ini, Gucci menciptakan tas yang memadukan kulit dan elemen alami, yaitu pegangan bambu.
Tas Bamboo Gucci pertama kali diperkenalkan pada tahun 1947 dan segera menjadi ikon merek. Pegangan bambu yang dipilih dengan cermat dan dibentuk dengan tangan memberikan sentuhan unik dan eksklusif pada tas-tas tersebut. Inovasi ini mencerminkan kreativitas Gucci dalam mengatasi tantangan produksi sambil menciptakan desain yang khas dan ikonik.
Tas Bamboo Gucci terus berkembang sejak itu, tetapi elemen bambu pada pegangan tetap sebagai ciri khas yang melekat pada warisan merek tersebut. Tas-tas dengan pegangan bambu sering diidentifikasi sebagai simbol kemewahan dan gaya klasik dari Gucci, menggambarkan kombinasi keahlian tangan dan desain inovatif yang telah menjadi tanda pengenal merek ini.
8. Gucci Rajah
Tas Gucci Rajah adalah bagian dari koleksi yang pertama kali diperkenalkan dalam show Cruise 2019 oleh Direktur Kreatif Gucci, Alessandro Michele. Rajah menghadirkan estetika yang mencolok dengan memadukan unsur-unsur klasik dan motif hewan yang kuat.
Baca juga:
13 Model Tas Wanita Terkini Paling Sering Dipakai Sehari-hari
Nama “Rajah” sendiri merujuk pada sebutan untuk para raja atau penguasa di India, dan elemen-elemen dari koleksi ini terinspirasi oleh kekayaan warisan kreatif dari dunia ini. Tas Rajah Gucci seringkali menampilkan motif harimau, yang telah menjadi simbol klasik dalam desain Gucci.
Penggunaan motif harimau pada tas-tas Rajah mencerminkan kecenderungan Gucci dalam menggabungkan unsur-unsur alam dan warisan tradisional dengan sentuhan kontemporer. Desainnya yang mencolok dan penuh warna menambah dimensi baru pada estetika Gucci, sambil tetap menghormati sejarah dan keunikan merek tersebut.
9. Gucci Horsebit 1955
Tas Gucci Horsebit 1955 adalah reinkarnasi modern dari desain klasik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955. Tas ini mengambil inspirasi dari warisan Gucci, khususnya menampilkan elemen kunci seperti gesper kuda (horsebit) yang menjadi ciri khas merek tersebut. Desain ini mencerminkan gaya klasik dan elegan yang telah menjadi ikonik bagi Gucci sejak era tersebut.
Pada tahun 1955, Gucci memperkenalkan tas dengn gesper kuda yang menjadi lambang kesuksesan dan kemewahan. Pada 2020-an, Gucci membawa kembali desain tersebut dengan sentuhan modern, menciptakan tas Horsebit 1955 yang menjadi favorit bagi penggemar mode yang menghargai kombinasi antara sejarah dan gaya kontemporer.