Highlight.ID – Terdapat berbagai jenis pekerjaan salon kecantikan termasuk nail technican. Istilah “nail technician” umumnya mengacu pada para profesional yang berspesialisasi dalam perawatan dan kecantikan kuku. Meskipun tugas inti mungkin tumpang tindih, ada berbagai jenis nail technician berdasarkan keahlian khusus mereka. Nail technician mempunyai banyak jenis termasuk Manicurist, Pedicurist:, Nail Artist, Nail Extension Technician, Gel Nail Technician, dan Medical Nail Technician.
Apa itu Nail Techinican?
Seorang teknisi kuku yang bekerja di industri kecantikan memiliki spesialisasi dalam perawatan dan kecantikan kuku. Para profesional ini menyediakan berbagai perawatan kuku, termasuk manikur, pedikur, dan berbagai perbaikan kuku. Teknisi kuku dapat bekerja di salon kuku khusus, atau spa. Selain itu, mereka bisa bekerja sebagai bagian dari perusahaan kecantikan yang lebih besar yang menawarkan layanan perawatan kuku yang dipersonalisasi kepada pelanggan.
Untuk menjadi nail technician andal, seseorang sering kali menyelesaikan program tata rias atau teknologi kuku yang disetujui negara, yang mencakup pelatihan teoretis dan praktis. Teknisi kuku yang sukses memiliki kreativitas, perhatian terhadap detail, dan keterampilan layanan pelanggan yang sangat baik untuk memenuhi beragam preferensi klien mereka. Selain itu, mereka memastikan pengalaman perawatan kuku yang memuaskan dan estetis.
Pendidikan untuk Nail Technician
Ada tuntutan pendidikan yang harus dipenuhi untuk menjadi teknisi kuku profesioanal. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ada salon kecantikan kecil yang lebih membutuhkan karawan dengan persyaratan lebih longgar. Misalnya, memberi kesempatan bagi Lulusan SMA/SMK dengan keterampilan khusus. Sementara, teknisi kuku profesional harus memenuhi persyaratan pendidikan.
Baca Juga:
Kuku Lebih Cantik dengan Perawatan Manicure & Pedicure
Umumnya, langkah pertama adalah menyelesaikan program tata rias terakreditasi atau kursus khusus teknologi kuku dari sekolah yang disetujui. Program-program ini biasanya berlangsung sekitar satu tahun dan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di bidang manikur dan pedikur.
Untuk berpraktik sebagai teknisi kuku, mendapatkan lisensi sangat penting dan setiap negara bagian memiliki prosesnya sendiri. Umumnya, hal ini melibatkan mengikuti ujian yang menguji pengetahuan di berbagai bidang seperti protokol keselamatan, praktik sanitasi, anatomi tangan dan kaki, detail kimia produk, dan gangguan yang terkait dengan kuku atau teknik perawatan kulit yang digunakan saat memberikan layanan seperti manikur atau pedikur. Untuk memastikan seseorang dapat mulai bekerja secara profesional tanpa hambatan apa pun karena kurangnya kepatuhan terhadap persyaratan dari otoritas terkait – pastikan kamu benar-benar memahami hal ini sebelumnya.
Banyak perusahaan mungkin lebih memilih pelamar yang telah menyelesaikan pelatihan tambahan di luar apa yang diwajibkan oleh hukum. Pelatihan tambahan termasuk kelas lanjutan dalam perawatan spa seperti waxing parafin atau pijat refleksi yang dapat membantu meningkatkan peluang kerja yang tersedia setelah kamu mendapatkan lisensi.
Baca Juga:
15+ Peralatan Nail Art untuk Salon Kecantikan & Fungsinya
Sebelum memulai pekerjaan, teknisi kuku memerlukan berbagai sertifikasi dan lisensi untuk mempraktikkan keahliannya. Oleh seba itu, penting bagi calon teknisi kuku untuk memahami persyaratan yang ditentukan. Setelah kualifikasi yang tepat terpenuhi, bidang pekerjaan ini menawarkan berbagai peluang bagi mereka yang telah mengabdikan diri untuk mengembangkan kemampuan mereka dan memenuhi semua standar yang disyaratkan.
Kesempatan Kerja
Teknisi kuku memiliki banyak peluang karier yang tersedia bagi mereka. Pilihan paling umum adalah bekerja secara penuh di salon atau spa kecantikan. Namun kadang ada juga posisi freelance yang bisa dimanfaatkan. Salon kecantikan biasanya menawarkan aneka perawatan kuku termasuk manikur, pedikur, kuku palsu, desain seni kuku, dan banyak lagi. Nail technisian harus tetap memiliki pengetahuan tentang gaya dan metode terbaru untuk memastikan mereka dapat memberikan layanan berkualitas.
Dengan tingkat pelatihan dan persyaratan sertifikasi yang lebih tinggi, teknisi kuku seringkali memiliki keterampilan yang lebih terspesialisasi daripada ahli manikur. Mereka memiliki kemampuan yang lebih terspesialisasi daripada ahli manikur. Keterampilan khusus seperti memberikan perawatan tingkat medis untuk kondisi kulit seperti psoriasis atau eksim dan melaksanakan layanan rumit seperti pahatan kuku dan desain seni kuku 3D.