Home Arts Pameran Indocraft 2020, Ajang Perajin (UKM) untuk Perluas Jaringan Pemasaran

Pameran Indocraft 2020, Ajang Perajin (UKM) untuk Perluas Jaringan Pemasaran

Pameran Indocraft 2020 menampilkan sejumlah peserta pameran mulai dari perajin kriya hingga perusahaan
Pameran Indocraft 2020 | Foto: Highlight.ID

Highlight.ID – Meski wabah virus corona sedang menggejala, masyarakat Indonesia tidak boleh kalah dan harus terus menggairahkan dan menggerakkan perekonomian nasional, salah satunya dengan berbelanja. Hal itu disampaikan oleh Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia pada Opening Ceremony Indocraft 2020, Rabu tanggal 11 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC).

“Ekonomi rakyat harus terus bergerak. Masyarakat kita nggak boleh ragu pergi ke acara-acara seperti ini (Indocraft 2020) asal kita mengikuti protokol WHO (World Health Organization) sehingga kita aman,” sambungnya. Ia juga menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi beragam minuman tradisional yang kaya rempah-rempah seperti beras kencur atau wedang jahe untuk menjaga vitalitasnya sehingga terhindar dari virus corona.

Baca Juga: INACRAFT 2019 Angkat Kesenian dan Kebudayaan Betawi

“Nilai ekspor kriya Indonesia, dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Tahun 2016, US$740 juta. Meningkat tahun berikutnya, US$776 juta. Tahun 2018 US$870 juta. Ini angka yang menggembirakan, Kriya berkontribusi (sebesar) 15,4 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi kreatif tahun 2016. Jadi merupakan subsektor terbesar ketiga setelah kuliner dan fashion,” kata Teten.

Angka tersebut meningkat menjadi 21,99 persen pada tahun 2017. Dengan kontribusi kriya terhadap PDB tersebut, Teten menyampaikan apresiasinya kepada para penggiat industri kriya. Ia pun berharap angka itu akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Trade Expo Indonesia (TEI) ke-35 Usung Tema “Sustainable Trade in the Digital Era”

Pameran Indocraft 2020 menampilkan sejumlah peserta pameran mulai dari perajin kriya hingga perusahaan
Upacara Pembukaan Pameran Indocraft 2020 | Foto: Highlight.ID

Memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-17, Indocraft 2020 kembali menghadirkan ragam terbaru produk-produk batik dan craft, yang merupakan kategori produk andalan ekonomi kreatif Indonesia. Di tengah maraknya isu global coronavirus, Pameran Indocraft 2020 tetap digelar sesuai jadwal, 11 – 15 Maret di Cendrawasih Hall JCC.

Pameran Indocraft 2020 bertujuan untuk memberikan solusi kepada para pecinta batik dan produk fesyen etnik Nusantara untuk menambah koleksi busana, aksesoris dan hasil kerajinan dengan motif, model dan desain terbaru. Para pengunjung dapat membeli aneka ragam peoduk kerajinan dengan harga khusus yang berlaku selama pameran.

Baca Juga: Pamerkan Produk Kerajinan, Indocraft 2019 Bertemakan “Batik All The Way”

Pameran Indocraft 2020 menampilkan sejumlah peserta pameran mulai dari perajin kriya hingga perusahaan
Fashion show di Pameran Indocraft 2020 | Foto: Highlight.ID

Diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Pameran Indocraft 2020 dihadiri pula sejumlah tokoh seperti Raizal Buyung Raiz – Ketua Umum Komunitas Desainer Etnik Indonesia, Sita Hani – Ketua Umum Komunitas Cinta Berkain, dan Nita Yudi – Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), masing-masing bersama rekan pengurus organisasi.

Semua pengurus dan anggota organisasi tersebut merupakan pengusaha kecil – menengah yang bergerak dalam bidang usaha kreatif yang terus mengokohkan basis usaha dengan fokus perluasan jaringan pemasaran, utamanya melalui
kepesertaan pameran.

Pameran Indocraft 2020 menampilkan sejumlah peserta pameran mulai dari perajin kriya hingga perusahaan
Pameran Indocraft 2020 | Foto: Highlight.ID

Rizal Adiputra selaku Ketua Pelaksana Pameran Indocraft 2020 mengatakan, “Indocraft 2020 merupakan pameran kerajinan yang secara berkala kami selenggarakan untuk yangke-17 kali setiap tahun oleh PT Debindomulti Adhiswasti sejak tahun 2002. Pameran kali ini diikuti lebih dari 106 peserta yang terdiri dari 6 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menampilkan 15 UKM mitra binaannya melalui Pemerintah Daerah, 98 UKM swasta mandiri, 2 anggota Komunitas Desainer Etnik Indonesia serta 2 perusahaan supporting.”

Sinergi Desainer dan UKM

Sebagai pameran Business-to-Customer (B2C) di sektor ekonomi kreatif, Indocraft 2020 menjadi ajang promosi efektif bagi para pelaku usaha kecil-menengah (UKM) mandiri dan binaan guna menampilkan dan memasarkan langsung ragam produk andalan terbaru mereka. Keikutsertaan UKM bersama dengan para desainer profesional dalam satu sinergi promosi produk ekonomi kreatif dengan ciri khas dan daya tarik masing-masing.

Pameran Indocraft 2020 menampilkan sejumlah peserta pameran mulai dari perajin kriya hingga perusahaan
Pameran Indocraft 2020 | Foto: Highlight.ID

Selama 5 hari pameran, juga digelar peragaan busana karya para designer yang mengangkat tema-tema pesona Nusantara misalnya Pesona Alam Sambas Kalimantan Barat by Savitri, “Pesona Sulawesi Selatan by Wanti Eldrin, Busana Pria Elegan Tenun NTB by Feri Kuncoro, dan Minangkabau Heritage by Ida Leman. Selain itu, ada banyak lagi karya elegan dari para perancang busana lainnya yang menampilkan tren milenial terkini, dengan MC dan Entertainment by Lendra Halim dan Vino Saga.

Pameran Indocraft 2020 juga dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan Presentasi oleh MNC, Talkshow oleh Indonesia Ethnic Designer Community, Workshop dan Demo Make Up oleh Wardah serta Ethnic Millenial Model Award 2020. Pameran Indocraft 2020 didukung pula oleh Kementerian Koperasi dan UKM dan berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah yang secara khusus dan konsisten menumbuhkembangkan potensi ekonomi kreatif menuju Indonesia Maju dan SDM Unggul.