
Highlight.ID – Apa yang kalian simak ketika membuka internet atau media sosial? Tentu saja, yang kamu baca atau tonton adalah konten yang dipublikasikan oleh individu maupun brands tertentu. Konten yang sering kita lihat dapat berupa gambar, teks, suara, video maupun kombinasi dari beberapa elemen tadi.
Lalu, siapakah yang mengunggah dan menyebarluaskan konten-konten di dunia maya sehingga banyak orang bisa melihatnya? Mereka sering disebut dengan content creator yang mempunyai beragam tujuan dan motivasi.
Pengertian Content Creator
Orang yang membuat aneka macam konten populer dengan istilah content creator. Sebagian membuat konten untuk keperluan pribadi sementara yang lainnya untuk keperluan perusahaan di mana ia bekerja. Kamu tentu udah kenal dengan sebutan blogger, vlogger, content writer atau selebgram yang suka membuat konten lalu membagikannya ke medsos atau blog yang mereka miliki.
Konten yang dibagikan bisa saja mempunyai nilai edukasi contohnya seperti tips membuat dan menulis blog atau resep masakan. Sementara konten lainnya lebih cenderung bertujuan untuk menghibur orang. Ada pula yang bermaksud untuk memberikan informasi terkini seputar ekonomi, bisnis, pendidikan, politik, seni dan budaya, pariwisata, selebriti, event hingga isu-isu sosial dan lingkungan hidup.
Ada kalanya, konten yang dibagikan tersebut memang benar-benar kamu butuhkan. Namun satu hal yang harus kamu ingat, banyak pula konten yang justru malah bisa menyesatkanmu, lho! Contohnya informasi yang gak benar alias hoax. So, pastikan kamu pintar-pintar memilah dan memilih konten yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga:
7 Langkah Ampuh Jadi Content Creator yang Sukses
Macam-macam Content Creators
Pembuat konten bisa berasal dari berbagai kalangan dengan latar belakang pendidikan, pekerjaan, dan sosial ekonomi yang sangat bervariasi. Ada yang masih berstatus sebagai pelajar, mahasiswa, lulusan perguruan tinggi atau pekerja kantoran. Siapapun bisa disebut content creator apabila mereka membuat konten secara rutin terlepas dari popularitas. Artinya, mereka populer atau tidak itu bukan suatu masalah.
Individual Creators
Teknologi informasi memudahkan setiap orang untuk membuat konten yang interaktif. Terdapat banyak platform populer yang dapat digunakan seperti YouTube, Blogspot/Wordpress, Spotify, TikTok, SnackVideo, Instagram, dan masih banyak lainnya. Setiap paltform menawarkan fasilitas yang berbeda-beda tergantung konten yang akan kamu bikin.
Kalo kamu suka menulis, kamu bisa jadi blogger sukses, loh, dengan membuat artikel yang dipublikasikan di blog pribadi. Sementara kalian yang suka bikin konten video, YouTube rasanya paling pas buatmu. Atau, kalo sanggup, kamu juga bisa ngelakuin keduanya, jadi blogger dan vlogger sekaligus. Lalu, mereka yang suka buat video singkat bisa pake TikTok atau Snack Video.
Content Publisher
Kebutuhan akan konten banyak dibutuhkan oleh brands atau perusahaan. Mereka memanfaatkan konten sebagai sarana promosi sekaligus edukasi kepada masyarakat luas. Untuk membuat konten, mereka merekrut sejumlah karyawan yang mempunyai spesialisasi di bidang tersebut.
Beberapa posisi pekerjaan di antaranya content writer, videografer, fotografer, copywriter, desainer grafis, animator, social media specialist, dan lainnya. Jenis-jenis pekerjaan itu sangat menarik untuk kamu tekuni karena menawarkan suasana kerja yang sangat dinamis. Biasanya, gaya berpakaian mereka ketika kerja cenderung casual alias gak terlalu resmi.
Baca Juga:
Bikin Konten Video? Ini 8 Perlengkapan untuk Vlogger di YouTube
Mengingat banyaknya kebutuhan akan konten, sebagian perusahaan mungkin gak sempat atau tidak punya staf khusus untuk mengurusi itu semua. Oleh sebab itu, ada sejumlah perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan konten untuk mereka yang membutuhkan.
Jenis-jenis Konten
Berbicara mengenai konten, ada banyak sekali bentuknya termasuk untuk media sosial dan situs atau blog. Setiap bisnis menerapkan strategi yang berbeda.
Konten untuk Media Sosial
Rasanya, hampir setiap bisnis sudah mempunyai akun media sosial untuk memperkenalkan produk maupun jasanya kepada audiens. Penggunaan media sosial yang sangat masif menjadikannya sarana pemasaran yang tergolong efektif dan gak makan banyak biaya.
Namun demikian, banyaknya platform medsos bisa saja membuat pelaku bisnis kebingungan memilih mana yang paling cocok. Biasanya, orang lebih memilih medsos yang paling populer alias banyak dipakai orang. Masalah belum usai ketika kamu sudah menentukan jenis medsos paling cocok.
Tantangan selanjutnya ialah bagaimana membuat konten menarik yang membuat orang merasa engaged. Ketika kamu memakai medsos, maka kamu harus memikirkan untuk mengunggah konten secara rutin. Ragam konten yang bisa kamu bikin termasuk gambar yang aesthetic, video yang menghibur dan caption yang bikin orang makin penasaran. Nah, itu semua bisa saja membuat kamu merasa pusing dan kewalahan terutama ketika namamu belum terkenal.
Konten untuk Website/Blog
Mereka yang suka menulis punya pilihan untuk jadi blogger atau content writer. Secara umum, blog termasuk salah satu bentuk website. Individu sering memakai blog sebagai media untuk mencurahkan ide-ide, pikiran maupun pengalamannya. Dalam perkembangannya, sejumlah perusahaan termasuk eCommerce besar juga menggunakan blog untuk menyebarkan berbagai informasi.
Meski media sosial berkembang sangat pesat, itu gak serta merta menyingkirkan peran website atau blog. Lewat website, orang bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas dan detail. Selain konten edukatif, website juga memuat informasi seputar perusahaan termasuk profil, layanan dan ruang lingkup pekerjaan.