Promotion Mix: Perpaduan Sarana Promosi untuk Naikkan Penjualan

Highlight.ID – Persaingan bisnis semakin ketat dari ke hari. Untuk mengantipasi persaingan bisnis, pelaku usaha perlu dibekali dengan berbagai strategi pemasaran yang jitu. Apa strategi pemasaran yang efektif? Salah satu cara pemasaran yaitu dengan melakukan promosi. Jika kamu masih ingat bauran pemasaran (marketing mix), promosi (promotion) merupakan salah satu bagian dari 4P, selain produk (product), harga (price), dan tempat (place).

Promosi merupakan kegiatan pemasaran yang bersifat persuasif dengan cara memberikan informasi, membujuk, mempengaruhi, dan mendorong orang untuk melakukan pembelian produk dan jasa. Informasi yang disampaikan yaitu berkaitan dengan keunggulan dan manfaat produk yang bisa diperoleh konsumen. Dengan adanya pembelian, maka bisnis akan semakin berkembang yang ditandai dengan meningkatnya omset penjualan.

Apa itu Promotion Mix?

Sebagai sebuah bentuk komunikasi pemasaran, promosi membutuhkan media sebagai penyampai pesan. Bentuk-bentuk dan sarana komunikasi untuk promosi bervariasi dan bisa digabungkan atau dikombinasikan antara satu dengan yang lain. Penggabungan beberapa sarana promosi tersebut disebut dengan istilah promotion mix.

Bauran promosi ada bermacam-macam, yaitu: periklanan (advertising), penjualan perorang (personal selling), hubungan masyarakat (public relations), promosi penjualan (sales promotion), dan pemasaran langsung (direct marketing). Pemanfaatan bauran promosi merupakan strategi pemasaran agar pesan merek yang hendak disampaikan kepada khalayak dapat tercapai dengan maksimal.

Baca Juga:
Pengertian dan Tujuan Promosi yang Pebisnis Wajib Ketahui

Berbagai sarana promosi dapat digabungkan untuk menunjang aktivitas pemasaran. Misalnya sebuah brand minuman ringan yang baru saja diluncurkan ke pasaran perlu diperkenalkan kepada khalayak melalui iklan cetak dan elektronik. Tak cukup sampai di situ, agar orang tahu manfaat produk, sales promotion perlu dilakukan dengan cara membagi-bagikan sample produk secara gratis melalui event pemasaran.

Sarana Promosi untuk Memajukan Bisnis

Advertising

Jika kamu lihat di koran atau majalah, ada bermacam-macam iklan dengan berbagai ukuran kecil maupun besar yang saling berebut menarik perhatian. Di situs-situs atau media berita online populer kondisinya tak beda jauh, iklan terlihat di setiap sudut tampilan website. Iklan adalah bentuk komunikasi yang sifatnya non personal dengan tujuan untuk memberikan informasi, membujuk orang untuk membeli produk dan jasa, dan mengingatkan audiens pada merek.

Bnetuk-bentuk media iklan sangat bervariasi mulai dari above the line (ATL) hingga below the line (BTL) yang bisa dimanfaatkan untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Iklan yang ditayangkan umumnya bersifat massal yang dapat dilihat oleh banyak orang dengan tampilan gambar dan gaya tulisan yang persuasif dan mendorong terjadinya tindakan (call to cation).

Misalnya kamu melihat billboard dengan ukuran raksasa yang sangat mencolok dan terpampang di salah sudut persimpangan jalan. Penempatan media luar ruang (outdoor) tersebut bukannya tanpa alasan. Yang pasti, billboard dipasang di tempat-tempat strategis dengan tingkat keramaian yang tinggi untuk meningkatkan exposure iklan pada audiens yang dituju.

Personal Selling

Untuk meningkatkan omset penjualan, perusahaan menggunakan strategi personal selling atau dengan cara menjual secara langsung kepada konsumen. Personal selling dilakukan dengan bertatap muka secara langsung dengan pembeli potensial untuk menginformasi kelebihan dan manfaat produk. Interaksi dengan konsumen tersebut bisa dilaksanakan secara pribadi maupun berkelompok.

Keuntungan dari personal selling yaitu, pemasar bisa mendapatkan respon langsung yang memicu terjadinya pembelian pada waktu itu juga. Personal selling membutuhkan tenaga penjual yang telah dipersiapkan secara khusus dan dibekali dengan product knowledge. Tenaga penjual tersebut biasa disebut dengan salesman, sales promotion girl/boy (SPG/B).

Baca Juga:
Jenis-jenis Media Cetak untuk Mempromosikan Bisnismu

Sobat mungkin pernah didatangi seorang SPG cantik yang menawarkan produk tertentu di sebuah pameran atau di pusat perbelanjaan. Nah, itu merupakan salah satu bentuk personal selling. Peran salesman sangat penting dalam menentukan keberhasilan personal selling. Oleh karena itu, para tenaga penjual perlu memiliki keterampilan menjual dan jiwa marketing yang kuat.

Public Relations

Hubungan masyarakat (public relations) merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk membina hubungan yang baik antara organisasi dengan khalayaknya. Hubungan komunikasi tersebut bisa ke luar maupun ke dalam perusahaan. Hubungan komunikasi ke dalam, misalnya dengan mengadakan training kepada karyawan untuk menginternalisasi nilai-nilai dan budaya perusahaan.

Public relations tidak bisa dilepaskan dari peranan media eksternal, misalnya media massa. Untuk membangun image positif perusahaan, staff public relations perlu membina hubungan dengan media massa baik media cetak maupun elektronik atau yang disebut dengan media relations. Fungsi media relations yaitu untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan (publisitas) dan membentuk opini publik.

Manajemen public relations yang baik menentukan keberhasilan perusahaan dalam upaya membentuk organisasi yang solid dan kuat. Oleh karena itu, di sebuah perusahaan yang dikelola dengan manajemen yang modern, biasanya dilengkapi dengan staff khusus public relations. Mereka bertugas untuk membangun image positif perusahaan di kalangan internal maupun dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga:
10+ Rahasia Jurus Pemasaran untuk Melipatgandakan Penjualan

Sales Promotion

Pernahkah kamu melihat poster dengan tulisan diskon 50% di sebuah toko atau pusat perbelanjaan? Itulah salah satu bentuk sales promotion yang bertujuan untuk memancing orang agar segera membeli produk. Diskon atau kupon promo yang ditawarkan oleh pemilik toko, biasanya memiliki jangka waktu atau periode tertentu. Hal itu sengaja dilakukan, agar orang tidak perlu berpikir lama dan secepatnya melakukan pembelian.

Sales promotion merupakan aktivitas pemasaran yang dapat dilakukan dengan memberi kesempatan kepada calon pembeli untuk mencoba produk. Misalnya sebuah brand mobil yang sedang mengadakan event pemasaran di mall. Mereka memberi kesempatan pada pengunjung untuk melihat-lihat bagian dalam mobil agar mereka bisa merasakan sendiri keunggulan mobil tersebut.

Contoh lain, misalnya brand shampo yang mengeluarkan varian produk terbarunya. Pada event-event pemasaran, mereka membagikan sample produk secara cuma-cuma kepada audiens agar mereka bisa mencoba produk shampo di rumah. Selain itu, brands ternama pada periode tertentu melakukan sales promotion dengan cara memberikan hadiah-hadiah menarik pada para pembeli.

Baca Juga:
Pahami Jenis-jenis Iklan Menurut Isi Pesannya

Direct Marketing

Untuk berinteraksi dan mendapatkan respon langsung dari konsumen, pihak pemasar melakukan direct marketing (pemasaran langsung) yang memanfaatkan media seperti telepon, website, e-mail, sms, aplikasi media sosial, dan sejenisnya. Umumnya, direct maketing menggunakan database pelanggan untuk berkomunikasi dengan mereka. Agar pihak pemasar bisa melihat dan mengukur hasil yang dicapai, direct marketing menyertakan data atau statistik sebelum dan sesudah kampanye dilakukan.

Database pelanggan yang digunakan meliputi kontak seperti nomor telepon atau handphone, alamat rumah atau e-mail. Sobat mungkin pernah mendapatkan pesan dari brand tertentu lewat sms atau e-mail yang isinya penawaran atau survei pelanggan. Nah, itulah contoh-contoh bentuk direct marketing yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan dilaksanakannya direct marketing yaitu untuk mendapat feedback dari pelanggan. Oleh karena itu, melalui media terpilih, direct marketing disertai dengan pesan ajakan kepada pelanggan untuk melakukan suatu tindakan (call to action).

Bauran pemasaran sangat membantu pebisnis dalam upaya mempromosikan brand-nya. Melalui bauran pemasaran, pesan-pesan merek dapat disampaikan yang bertujuan untuk mendapatkan respon yang positif dari pelanggan. Dari respon positif pelanggan, mereka akan tertarik untuk melakukan pembelian sehingga omset bisnis pun melonjak.