Pahami Industri MICE & Potensinya Bagi Perekonomian Nasional

Highlight.ID – Kamu tentu mengetahui adanya berbagai macam kegiatan yang melibatkan banyak orang. Beberapa aktivitas itu seperti pameran, pertemuan, seminar, konferensi, dan sebagainya yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu. Mereka yang melaksanakan kegiatan termasuk instansi/lembaga pemerintahan hingga perusahaan swasta.

Aktivitas-aktivitas itu tergolong dalam industri MICE. Apakah kamu pernah mendengar istilah MICE sebelumnya?

Perlu kamu ketahui, istilah MICE seringkali dipakai khususnya dalam sektor keramahtamahan (hospitality). MICE terdiri dari 4 pilar yang akan dipaparkan lebih jelas di bawah.

Apa itu MICE?

MICE merupakan kependekan dari Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition yang merupakan bagian dari bisnis perjalanan global. Tujuan utamanya yakni mengumpulkan bersama orang-orang profesional dalam suatu event. Lewat event, mereka bisa saling bertemu untuk membangun koneksi, mempromosikan ide-ide baru, dan mendorong pertumbuhan.

Istilah lain yang sering dipakai untuk menggantikan MICE yakni meeting industry dan event industry. Secara tradisional, MICE mencakup sebagian besar acara-acara bisnis. Acara rekreasi (leisure event) seperti konser dan festival masuk dalam kategori berbeda.

Meski demikian, banyak penyelenggara acara yang memasukkan elemen acara rekreasi pada acara yang lebih besar. Tujuannya yakni untuk meningkatkan engagement hadirin dan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Penyelenggara acara pastinya telah menyediakan tempat yang mampu mengakomodasi banyak orang. Tempat yang sering dipakai untuk MICE salah satunya hotel. Hotel berbintang umumnya telah menyediakan berbagai fasilitas lengkap termasuk ballroom atau hall untuk keperluan MICE.

Baca Juga:
Kuliah di Jurusan Event Management, Apa Saja yang Kamu Pelajari?

Selain itu, di Indonesia, MICE bisa diadakan pula di venue berukuran lebih besar seperti Jakarta Convention Center (JCC), JIExpo Kemayoran, ICE BSD, Jogja Expo Center (JEC), Bali International Convention Center, Bali Nusa Dua Convention Center, dan Grand City Convex di Surabaya.

4 Pilar MICE

Seperti yang telah digarisbawahi di atas, MICE terdiri dari meeting, incentive, conference, dan exhibition. Acara-acara itu melibatkan sejumlah pihak termasuk venue di mana acara diselenggarakan.

Merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia mempengaruhi peta industri MICE secara signifikan. Banyak event yang terpaksa ditunda atau bahkan dibatalkan karena adanya berbagai aturan ketat termasuk pembatasan kerumunan. Namun itu justru memunculkan inovasi baru di mana event diselenggarakan secara virtual yang tak dibatasi jumlah orang maupun tempat.

Ketika pandemi mulai mereda, marak acara hybrid yang dilaksanakan secara vrtual dan offline. Meski format event semakin bervariasi, empat pilar MICE tetap tidak berubah.

Meeting

Biasanya, meeting merupakan acara satu hari yang dilaksanakan di aula, ruang konferensi atau convention centre. Acara ini dapat bervariasi dalam ukuran, mulai dari kelompok kecil eksekutif senior hingga gathering yang lebih besar seperti rapat umum pemegang saham tahunan.

Tujuan rapat yakni untuk mengumpulkan orang-orang dalam satu atau bebeperapa perusahaan/organisasi. Mereka membahas topik, rencana tertentu, dan menentukan tujuan/keputusan bersama. Biasanya, acara ini dibuat sesederhana mungkin di mana jarang ada program hiburan.

Incentive

Insentif kemungkinan merupakan segmen MICE yang paling menyenangkan di antara yang lainnya. Ini merupakan penghargaan bagi individu atau tim berupa perjalanan atas kontribusi mereka terhadap perusahaan. Konteksnya yaitu sebagai bentuk terima kasih dan dukungan moral karena seseorang telah menunjukkan performa terbaiknya.

Selain itu, insentif juga berguna untuk meningkatkan loyalitas pegawai kepada perusahaan di mana ia bekerja. Bentuk insentif bervariasi, bisa berupa trip ke luar kota termasuk mengunjungi destinasi wisata dan menginap di hotel selama beberapa hari. Insentif juga bisa berupa aktivitas luar ruang seperti outbound training untuk memupuk dan mempererat ikatan (bonding) antara sesama karyawan.

Conference

Konferensi merupakan pertemuan dengan skala besar yang bentuknya bervariasi. Umumnya, konferensi berlangsung lebih dari 1 hari yang meliputi berbagai kegiatan. Tujuan konferensi di antaranya yakni membahas suatu topik tertentu yang relevan dengan perkembangan terkini.

Tergantung pada penyelenggata, beberapa kegiatan konferensi termasuk:

• Presentasi,
• Pidato,
• Diskusi panel,
• Workshop.

Exhibition

Pameran (exhibition) yang disebut pula dengan trade show merupakan event besar yang menampilkan sejumlah peserta pameran. Karena skalanya besar, pameran yang berlangsung beberapa hari atau bahkan beberapa minggu biasanya menargetkan ribuan pengunjung.

Penyelenggaraan pameran berdasarkan sektor tertentu yang membuka berbagai peluang bisnis. Misalnya, ada pameran fashion, pameran komputer, pameran pariwisata, pameran pendidikan, pameran kecantikan, dan lain-lain. Peserta mengikuti pameran bertujuan untuk menjaring pelanggan baik sektor business to costumer (B2C) atau business to business (B2B).

Baca Juga:
Tujuan Rapat Bagi Perusahaan & Organisasi

Selain menampilkan sejumlah tenants, pameran juga melaksanakan beberapa kegiatan termasuk:

• Acara networking,
• Penghargaan (awards),
• Business pitching.

Di Indonesia sendiri, kegiatan pameran marak diselenggarakan di kota-kota besar terutama Jakarta dan Surabaya. Pameran terbukti menjadi magnet yang tak hanya mampu menarik banyak pengunjung tapi juga mendongkrak perekonomian daerah maupun nasional.

Manfaat MICE

Menyelenggarakan acara MICE memerlukan banyak persiapan yang melibatkan banyak pelaku usaha ternasuk perencana pertemuan perusahaan, konvensi hotel, pengelola makanan dan minuman, operator perjalanan swasta, dewan pariwisata, profesional penjualan perjalanan, dan lainnya.

Dalam perencanaan dan pelaksanaanya, MICE dapat melibatkan teknologi termasuk QR (quick response) code untuk mempermudah proses pendaftaran dan prosedur check-in, aplikasi acara, aplikasi konferensi video virtual, dan konten 360 derajat. Ada berbagai alasan kenapa industri MICE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali pemerintah yang berwenang dalam membuat berbagai macam kebijakan.

1. Memperbesar peluang bisnis

Sebuah asosiasi profesional atau perusahaan yang berkumpul untuk pertemuan di daerah tertentu mempunyai anggota yang hadir untuk mencari peluang bisnis. Apalagi jika acara MICE yang diselenggarakan berkelas internasional di mana ada peserta yang datang dari luar negeri.

Selain itu, mereka juga umumnya mempunyai daya beli yang lebih tinggi dibandingkan wisatawan independen. Itu karena peserta pameran dari mancanegara seorang yang mungkin mempunyai kedudukan tinggi dalam perusahaan atau bahkan entrepreneur.

2. Transfer teknologi & pengetahuan

Acara MICE memungkinkan terjadinya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibawa oleh pembicara dan peserta. Bahkan, mereka tak ragu untuk mengeluarkan biaya banyak sebagai bagian dari investasi karena manfaat yang didapatkan lebih banyak.

Baca Juga:
Mengenal Hybrid Event Beserta Jenis-jenis & Kelebihannya

3. Menguntungkan pemasok industri

Pameran atau konferensi nasional melibatkan sejumlah pelaku bisnis mulai dari tempat penginapan, penyedia perlengkapan sound system dan pencahayaan hingga katering. Tentu, mereka bakal memperoleh keuntungan finansial dari terselenggaranya acara MICE.

4. Meningkatkan citra positif daerah/negara

Negara di mana acara MICE dilaksanakan dapat memperkuat citra positif karena peserta yang datang dari negara lain dapat berkunjung dengan aman. Sektor pariwisata akan semakin terangkat apalagi jika didukung dengan destinasi wisata yang layak dikunjungi.

Sementara, dalam ruang lingkup yang lebih kecil seperti provinsi atau kabupaten, acara MICE – bergantung skalanya – dapat mendatangkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Daerah tersebut akan dikenal sebagai destinasi acara MICE yang didukung dengan infrastruktur dan lingkungan yang memadai.

Citra internasional positif yang dimiliki suatu negara akan menarik investor dan membuka kesempatan bisnis yang besar. Ini tentu akan memberikan manfaat dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di negara tersebut.

5. Memberikan manfaat pengganda

Peserta MICE rata-rata menghabiskan beberapa kali lebih banyak dibandingkan turis biasa. Tak hanya menginap, mereka juga mencari berbagai peluang bisnis yang ada. Jelas, ini akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah maupun devisa negara.