Home Business Pengin Bisnis Minimarket? Ini Cara Bermitra dengan Alfamart

Pengin Bisnis Minimarket? Ini Cara Bermitra dengan Alfamart

Tips cara memulai bisnis franchise mitra waralaba alfamart syarat keuntungan minimarket
Booth Alfamart di IFRA Hybrid Business Expo in Conjuction with ILE 2022 | Foto: Dok. Highlight.ID

Highlight.ID – Keberadaan minimarket di tengah-tengah masyarakat sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhannya. Karena sangat dibutuhkan, minimarket menjadi lahan bisnis yang sangat menguntungkan. Alfamart yang berdiri lebih dari 20 tahun ialah salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia yang membuka kesempatan bagi calon pengusaha yang ingin berbisnis minimarket.

Andri Budiarto selaku Franchise Manager Regional dari Alfamart menerangkan bahwa calon mitra mempunyai 2 pilhan. “Kami tawarkan 2 konsep kerja sama dengan brand Alfamart (dan) Alfa Express,” kata Andri kepada Highlight.ID di IFRA Hybrid Business Expo in Conjuction with ILE 2022, Jakarta Convention Centre (JCC) awal Agustus.

Alfa Express yang berjualan makanan dan minuman siap saji (ready to eat & ready to drink) ditempatkan di beberapa area publik seperti bandara, stasiun, dan rest area. Selain itu, Alfa Express yang menyasar segmen menengah ke atas juga bisa beroperasi di lingkungan apartemen.

Baca Juga:
Resmi Digelar, IFRA Virtual Expo 2020 Buka Peluang Bisnis di Tengah Pandemi

Sementara Alfamart yang menyasar segmen lebih luas berada di tempat-tempat yang strategis seperti di pinggir jalan raya ramai atau di tengah-tengah pemukiman padat penduduk. Jadi, pemilihan kemitraan dengan Alfamart sangat bergantung pada lokasi properti.

Dari segi harga, Alfa Express mematok harga produk yang lebih tinggi dibandingkan Alfamart. Menurut Andri, dari kedua pilihan tersebut, Alfamart yang berjualan produk-produk sembako dan lainnya lebih banyak outletnya daripada Alfa Express. “Karena lokasi paling banyak, Alfamart (menyasar) ke perumahan sama jalan-jalan utama,” kata Andri.

Syarat Menjadi Mitra Alfamart

“Persyaratannya, minat dulu untuk buka minimarket Alfamart. Kedua, luas area penjualannya itu kurang lebih 150 meter persegi,” sambungnya. Jika area penjualan ditambah dengan ruang kerja dan area parkir, maka luasnya menjadi sekitar 200 – 300 meter persegi.

Selain itu, calon mitra Alfamart adalah seorang warga negara Indonesia (WNI) dan memenuhi sejumlah kriteria perizinan seperti izin usaha, memiliki NPWP (nomor pokok wajib pajak), dan PKP (pengusaha kena pajak) serta memiliki modal investasi kurang lebih Rp500 juta.

Andri mengatakan kemitraan dengan Alfamart yang berlangsung selama 5 tahun dan dapat diperpanjang bersifat autopilot. Alfamart mengembangkan teknologi berupa aplikasi mobile yang memungkinkan franchisee memonitor laporan keuangan melalui smartphone. Sementara segala operasional toko dipegang sepenuhnya oleh Alfamart termasuk sumber daya manusia (SDM), laporan keuangan, perpajakan, barang yang dijual, penentuan harga jual, dan sebagainya.

Baca Juga:
IFRA 2020 Selenggarakan Pameran Franchise Virtual Perdana

Langkah pertama yang perlu dilakukan calon mitra ialah mengajukan usulan lokasi. Setelah itu, pihak Alfamart akan melakukan survei untuk menentukan kelayakan bisnis. Beberapa hal yang menjadi kriteria penilaian termasuk jarak lokasi dengan tempat lainnya termasuk fasilitas umum dalam jarak antara 500 m hingga 1 km, jumlah KK (kelompok keluarga) dalam suatu wilayah, dan kompetitor.

Dari berbagai aspek tersebut, Alfamart dapat mengestimasi penjualan dalam sehari. “Setelah nanti hasil survei disetujui baru kita masuk ke tahap selanjutnya, namanya project evaluation. Itu akan menghitung ilustrasi keuangannya. Berapa sih, keuntungannya per bulan? Berapa sih, balik modalnya?” jelas Andri.

Tahap selanjutnya yakni membuat toko Alfamart yang semua desain dan layout-nya termasuk lantai yang seragam dengan toko Alfamart lainnya. Proses mulai dari survei hingga pembuatan toko Alfamart memakan waktu sekitar 1,5 bulan.

Pertumbuhan Alfamart di Indonesia sendiri mengalami peningkatan dari waktu ke waktu bahkan ketika masa pandemi Covid-19. Terdapat sekitar 16 ribu outlet yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Alfamart juga telah melebarkan sayapnya ke negara tetangga Filipna dengan outlet mencapai ribuan.