Home Business Pentingnya Olahraga di Bulan Puasa Agar Badan Tetap Sehat

Pentingnya Olahraga di Bulan Puasa Agar Badan Tetap Sehat

Manfaat kegunaan tujuan aktivitas fisik olahraga kebugaran kesehatan
Ilustrasi | Foto: Unsplash.com/Fitsum Admasu

Highlight.ID – Bulan suci Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memulai banyak hal positif untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Apabila kesehatan rohani dipenuhi dengan ibadah, menjaga kesehatan jasmani bisa dimulai dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat, salah satunya dengan olahraga. Sayangnya, kesibukan dan kondisi kesehatan tertentu sering kali menjadi penghalang untuk mulai hidup sehat, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Felicia Kawilarang, Chief Marketing Officer Halodoc menyebutkan, “Halodoc mengajak masyarakat untuk ‘sedia payung sebelum hujan’ agar terhindar dari berbagai risiko penyakit. Hal sederhana yang bisa dilakukan, misalnya mulai berolahraga, menjaga pola makan, dan yang paling penting mengetahui risiko penyakit agar bisa diantisipasi sejak awal. Di sinilah Halodoc menjalankan peran untuk memberikan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) agar masyarakat senantiasa sehat, termasuk ketika sedang berpuasa.”

Olahraga di tengah bulan puasa tentunya memiliki tantangan tersendiri, belum lagi harus menyesuaikan dengan padatnya pekerjaan atau aktivitas di luar rumah lainnya. Selain itu, masyarakat cenderung mengabaikan olahraga karena belum mengetahui harus mulai dari mana, termasuk menjaga asupan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengimbangi olahraga yang ideal.

Baca Juga:
Bersama BCL, Halodoc Ajak Masyarakat Tanya Dokter Tepercaya

dr. Elsye, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Halodoc, menuturkan, “Olahraga bisa dimulai dari gerakan yang sederhana, misalnya lakukan minimal 10.000 langkah setiap hari atau bisa juga dilakukan minimal 10 menit setiap 2 jam, misalnya dengan jalan di tempat atau peregangan ringan yang penting dilakukan secara teratur. Saat berpuasa, olahraga bisa dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang. Waktu yang paling tepat saya rekomendasikan adalah 1-2 jam setelah buka puasa.”

“Namun, kalau masih memiliki cadangan energi, 1 jam sebelum buka puasa atau 1 jam setelah sahur bisa dilakukan dengan intensitas ringan. Olahraga yang teratur membantu tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin yang membantu mood kita lebih bagus, buat yang insomnia juga bisa mulai olahraga agar tidur bisa lebih nyenyak. Kuncinya adalah konsistensi dan tidak ragu mengkonsultasikan kondisi kesehatan apapun ke dokter yang kini sangat dipermudah oleh Halodoc.”

“Konsistensi juga membantu kita tetap fit dalam jangka panjang, bahkan setelah Ramadan. Kita mengetahui, makanan yang berlimpah saat hari raya tidak bisa dihindari. Kalau kita sudah tahu akan makan banyak, intensitas olahraga juga harus ditingkatkan. Olahraga yang cukup juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur agar tubuh tetap bugar setelah hari raya,” tambah dr. Elsye.

Selain olahraga yang konsisten dan mengonsumsi nutrisi seimbang, upaya preventif juga bisa dilakukan dengan menyiapkan obat dan multivitamin agar kita bisa menjalankan puasa anti lemas dan tetap fit. Oleh karena itu, sebagai platform layanan kesehatan, Halodoc hadir dan selalu siap memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat setiap saat, layaknya kotak P3K’ yang bisa dibawa ke mana dan kapan pun.

Baca Juga:
Bantu Bidan di Indonesia, Halodoc Rilis Aplikasi Bidanku

Selama bulan Ramadan, Halodoc berkomitmen untuk membantu masyarakat tetap sehat tanpa perlu repot dengan menghadirkan program Sajadah atau Sehat Jadi Mudah dengan penawaran spesial untuk pengguna Halodoc, diantaranya:

Layanan Toko Kesehatan

Masyarakat bisa membeli beberapa produk obat dan vitamin dengan hemat 50%, dan apabila melakukan pembelanjaan lebih dari Rp 500k dapat voucher potongan Rp 50K, serta gratis ongkir. Setiap hari pukul 16.00 – 17.30 WIB. Masyarakat juga bisa mengikuti Daily Ngabuburit Flash Sale untuk bisa membeli obat dan vitamin hemat 70% dan mengirimkan paket vitamin Bingkisan Kebaikan Ramadan 2022 untuk mengirimkan kepada saudara dan kerabat.

Layanan Chat Dokter

Masyarakat bisa menjalani puasa tanpa perlu khawatir karena layanan konsultasi dokter di Halodoc bisa dilakukan 24/7. Layanan ini bisa dimanfaatkan dari Rp15.000.

Layanan Medical Check Up

Masyarakat bisa hemat 20% hingga Rp 250.000 untuk setiap pemesanan layanan medical check up yang telah bekerjasama dengan klinik/lab terpercaya.

Halodoc Lengkapi Ekosistem

Tidak dipungkiri, pandemi membawa dampak pada kebiasaan masyarakat yang semakin memerhatikan gaya hidup sehat, termasuk olahraga rutin. Selain dengan pemenuhan asupan nutrisi, pola hidup sehat juga dapat didukung dengan porsi olahraga yang sesuai. Berkaca pada peningkatan tren gaya hidup sehat, Halodoc juga menghadirkan layanan Chat Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, yang akan membantu pengguna mendapatkan tips olahraga sesuai dengan kebutuhannya, terutama bagi para pemula. Dalam hal ini, spesialis kedokteran olahraga akan memberikan konsultasi aktivitas fisik untuk membantu badan lebih sehat serta bugar, dan tentunya sesuai dengan kebutuhan kondisi tubuh masing-masing.

Sementara itu, peningkatan adopsi gaya hidup sehat juga sejalan dengan adanya peningkatan konsumsi kebutuhan vitamin dan suplemen penunjang kesehatan di Halodoc, terlebih pada masa pandemi. Untuk itu, Halodoc sebagai platform kesehatan digital menghadirkan berbagai solusi yang dapat diakses dengan mudah, salah satunya Fitur Toko Kesehatan.

“Sebagai platform layanan kesehatan, Halodoc terus memperkuat ekosistem untuk dapat memenuhi segala kebutuhan kesehatan masyarakat, termasuk mendukung gaya hidup sehat, di antaranya melalui fitur Chat Doctor dan ketersediaan multivitamin yang dapat dibeli secara mudah. Kami berharap, dengan berbagai upaya preventif yang bisa diakses melalui Halodoc, menjaga kesehatan bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” tutup Felicia.