Home Beauty Sering Dipakai untuk Merapikan Gigi, Ini Perbedaan Aligner & Behel Gigi

Sering Dipakai untuk Merapikan Gigi, Ini Perbedaan Aligner & Behel Gigi

Pemasangan behel gigi harus dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodonti untuk mendapatkan hasil maksimal
Ilustrasi behel gigi | Foto: 123dentist.com

Highlight.ID – Kebayakan orang hanya memperhatikan penampilan mata atau kulitnya padahal ada bagian dari tubuh kita yang perlu diperhatikan lainnya yakni gigi. Ini karena gigi bisa menjadi pusat perhatian terutama ketika seseorang tersenyum. Menurut data statistik, 4 dari 5 orang mengalami gigi tidak rapi. Akibatnya, gigi tidak rapi bisa membuat kepercayaan diri seseorang terganggu. Peralatan yang sering dipakai dalam dunia kedokteran gigi untuk merapikan gigi tidak rapi yakni behel dan aligner.

Menurut drg. Viola dari KLAR Smile, aligner dengan behel sebenarnya mempunyai fungsi sama, takni untuk merapikan gigi. “Perbedaannya, dari lamamya perawatan, behel lamanya 1 sampai 3 tahun. Sementara aligner memerlukan waktu 6 bulan agar gigi kamu rapi.” Namun demikian, pemakaian behel atau aligner tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Dengan demikian, drg. Viola menyarankan masyarakat untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter gigi.

Selain itu, drg. Viola menerangkan bahwa banyak pasien yang menggunakan behel gigi sering mengeluhkan sariawan. Ini berbeda dengan aligner yang mampu memimalisasi terjadinya sariawan berkat alat yang bisa melindungi gusi. Kekurangan lainnya, behel membuat orang kesulitan ketika memakan makanan terutama daging yang berserat tinggi.

Baca Juga:
Ketahui Manfaat Behel Gigi & Tahapan Pemasangannya

Pepsodent menyediakan layanan konsultasi online dengan dokter gigi lewat WhatsApp
Ilustrasi | Foto; Istimewa

Hal menarik lainnya dari aligner yakni ini tidak terlihat kalau seseorang menggunakannya karena sifatnya yang transparan. “Kalau behel kelihatan ada kawat jadi ada beberapa orang yang nggak percaya diri ketika tersenyum karena menggunakan behel. Ini bisa diatasi dengan menggunakan aligner,” tambahnya.

Orang yang memakai behel harus rutin periksa ke dokter setidaknya 2 minggu sekali sehingga menambah biaya perawatan. Sementara, KLAR Aligner hanya memerlukan pembayaran sekali di awal. KLAR Aligner terdiri dari beberapa alat dalam satu paket dengan bentuk yang berbeda-beda. Sebelum memakai aligner, gigi perlu diapstikan dalam keadaan bersih. “Kalau ada karang giginya pada saat awal kedatangan itu perlu dilakukan perawatan pendahuluan dengan scaling dan penambalan (gigi) dulu,” je;as drg. Viola.

Aligner diperlukan mengingat adanya kasus yang sering dialami orang termasuk karang gigi akibat sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi. Kasus ini sering dialami oleh orang yang memiliki gigi berjejal. Sisa-sisa makanan itulah yang berpotensi menimbulkan karang gigi dan menimbulkan masalah lainnnya termasuk bau mulut. Aligner mampu mengatasi permasalahan seperti gigi berjejal, gigi tambalan, dan gigitan terbalik. Tak cuma itu, aligner juga bisa menjadi perawatan sebelum pemasangan gigi tiruan.