Home Business Perbedaan Hotel Syariah dan Hotel Konvensional

Perbedaan Hotel Syariah dan Hotel Konvensional

tempat penginapan hotel pilihan rekomendasi terbaik pelayanan servis memuaskan dekat wisata backpacker traveling
Ilustrasi | Gambar: unsplash.com

Highlight.ID – Saat ingin berlibur, akomodasi merupakan hal terpenting untuk dipertimbangkan saat merencanakan liburan. Ada berbagai macam jenis akomodasi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tempat menginap para traveler. Mulai dari hostel yang cocok untuk kamu yang suka bepergian sendirian, hingga homestay yang cocok untuk kamu yang ingin bepergian dalam jangka waktu yang lama. Bahkan di beberapa negara dengan mayoritas penduduk muslim seperti Indonesia, selain hotel konvensional yang biasa kita temukan, terdapat juga hotel syariah.

Indonesia sendiri sedang menerapkan konsep wisata halal di Indonesia, yang merupakan upaya pemerintah dalam menyediakan wisata yang ramah untuk penganut muslim. Hal itulah yang membuat hotel syariah tersedia dan kian menjamur di Indonesia. Hotel syariah sendiri merupakan hotel yang menerapkan prinsip ajaran agama Islam.

Meski demikian, hotel syariah dan konvensional sama-sama menyediakan penginapan dengan standar kenyamanan untuk para traveler. Lalu, apa perbedaannya? Berikut beberapa perbedaan hotel syariah dan konvensional di Indonesia.

Baca Juga:
5 Tips Long Stay di Hotel dengan Aman

1. Aturan tentang penginap yang sedikit lebih ketat pada Hotel Syariah

Pada hotel syariah terdapat aturan yang tidak memperbolehkan pelanggan yang merupakan pasangan belum menikah menginap di satu kamar yang sama. Biasanya, pelanggan harus menunjukan surat nikah atau setidaknya KTP dengan alamat yang sama untuk membuktikan status kamu dan pasangan. Namun, umumnya, pegawai hotel syariah tahu, loh, apakah kamu pasangan sudah menikah atau belum.

2. Makanan dan minuman halal di hotel syariah

Wajib hukumnya untuk hotel syariah hanya menyediakan makanan dan minuman halal yang memiliki sertifikat halal dari MUI dikarenakan sejalan dengan prinsip yang dianut. Meskipun pada hotel konvensional juga biasanya menyediakan makanan halal, tetapi terkadang belum tentu semuanya telah tersertifikasi oleh badan MUI.

3. Aturan hotel konvensional lebih longgar

Pada hotel syariah, kamu hanya boleh bertemu dengan teman lawan jenis kamu di lobi saja. Kamu juga tidak akan menemukan fasilitas tertentu di hotel syariah, seperti karaoke, club, dan bar. Saat menginap, hotel syariah tidak mengizinkan kamu membawa minuman beralkohol. Sedangkan umumnya, kamu bisa menemukan fasilitas tersebut di hotel konvensional.

4. Ruang dan alat ibadah yang lengkap di hotel syariah

Jika dibandingkan dengan hotel konvensional, hotel syariah adalah rekomendasi yang tepat untuk kamu yang selalu mengedepankan kenyamanan saat menunaikan kewajiban beribadah. Umumnya hotel syariah menyediakan berbagai kebutuhan beribadah yang lebih lengkap seperti Al Quran, sejadah, dan petunjuk arah kiblat yang sangat esensial bagi umat muslim. Bahkan beberapa hotel menyediakan ruang berdoa dan tempat untuk berwudhu yang lebih nyaman.

Adanya hotel syariah dan konvensional membuat para traveler mempunyai beragam pilihan untuk menginap. Para penyedia hotel pun tidak bisa melupakan bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Islam. Itulah mengapa banyak merek akomodasi, seperti RedDoorz, menyediakan kedua jenis hotel ini.

“Kami sangat menghargai keberagaman yang ada di Indonesia ini, termasuk berbagai kebutuhan akomodasi saat mereka ingin berlibur atau hanya sekedar staycation bersama orang terdekatnya. Untuk itulah kami menyediakan berbagai macam akomodasi mulai dari hotel hingga indekos, dari konvensional hingga syariah. Semuanya bisa ditemui pada aplikasi RedDoorz untuk memberikan kenyamanan menginap kepada pelanggan kami,” kata Vice President of Operations RedDoorz, Adil Mubarak.