Highlight.ID – Salah satu tahapan yang harus dilewati oleh calon karyawan yang ingin bekerja di perusahaan yakni wawancara kerja. Bagi sebagian orang, sesi interview bisa jadi menjadi tahapan yang paling menegangkan. Terutama bagi mereka yang fresh graduate dan belum banyak pengalaman bekerja.
Lain halnya, dengan orang-orang yang sudah sering keluar masuk perusahaan. Tentu mereka lebih mengerti ‘medan’ dan bagaimana menghadapi orang HRD atau manajer perusahaan. Supaya dapat melewati tahapan interview dengan mulus, kamu wajib melakukan persiapan khusus. Lanjutkan membaca, gengs.
Persiapan Wajib Sebelum Memulai Wawancara Pekerjaan
Persiapkan dokumen-dokumen penting
Jangan berangkat interview kerja tanpa membawa dokumen-dokumen. Pastiin bahwa semua dokumen yang diperlukan untuk melamar kerja masuk dalam tasmu. Beberapa dokumen penting yang perlu kamu bawa di antaranya yakni surat lamaran kerja, curiculum vitae (CV), fotokopi kartu identitas (KTP atau SIM), pas foto seperlunya, beserta fotokopi ijazah atau serifikat pendidikan yang pernah kamu tempuh. Lebih baik lagi, jika fotokopi ijazah tersebut telah dilegalisasi oleh kampus.
Meski kamu mendaftar online dan pernah mengirimkan surat lamaran beserta CV via website, namun dokumen-dokumen fisik tetap perlu kamu bawa. Alasannya, buat jaga-jaga jika diminta oleh pihak perusahaan. Selain itu, perusahaan yang mengundang interview lewat HRD-nya biasanya juga mengingatkan calon karyawan untuk membawa serta dokumen-dokumen yang diperlukan.
Baca Juga:
Seluk Beluk Tes Kerja di Perusahaan yang Perlu Kamu Ketahui
Cari tahu informasi tentang perusahaan
Perusahaan tentu sangat menyukai calon karyawan yang mengenal betul tentang profilnya. Oleh karena itu, selagi masih ada waktu, kenali profil perusahaan lewat website yang mereka miliki. Perusahaan yang bonafid dan terpercaya pasti mempunyai website yang menampilkan profil perusahaan beserta visi, misi, tujuan, cakupan dan layanan mereka.
Dengan membaca profil berusahaan, kamu juga bisa menilai seberapa bagus reputasi mereka. Selain itu, kamu juga bisa lebih percaya diri saat interview karena sudah mengetahui seluk beluk perusahaan meski hanya sekilas. Tunjukkan pengetahuanmu tentang perusahaan yang kamu lamar, dan pasti deh, orang HRD akan dibuat takjub olehmu.
Kenali posisi kerja yang kamu lamar
Fresh graduate umumnya terlalu terburu-buru melamar pekerjaan karena ingin segera diterima bekerja. Akibatnya, seringkali mereka cenderung asal-asalan dalam memilih posisi pekerjaan. Cara mengetahui posisi pekerjaan yaitu dengan mempelajari job description, tanggung jawab serta ruang lingkup pekerjaan.
Kamu boleh-boleh aja sih, ngelamar posisi kerja yang gak ada hubungannya dengan jurusanmu. Syaratnya, kamu tetap harus mengetahui job description yang kamu lamar. Misalnya, kamu lulusan Psikologi tapi melamar posisi Account Executive. Hal itu gak masalah selama kamu memiliki minat dalam bidang tersebut.
Datang sebelum waktu interview dimulai
Datang on time adalah kewajiban buat kamu yang mau interview kerja. Jangan sampe kamu terlambat, dengan alasan apapun. Jika kamu terlambat, maka penilaian perusahaan terhadap performamu akan menurun. Padahal, kamu belum menunjukkan kemampuan yang dimiliki. Akibatnya, peluang untuk diterima bekerja menjadi kecil. Di sinilah kedisiplinan dan manajemen waktu kamu benar-benar diuji.
Lebih baik lagi, jika kamu datang lebih awal sekitar 15 menit dari jadwal inteview. Secara psikologis, kamu akan merasa lebih siap ketika sudah hadir di lokasi interview sebelum waktunya. Kamu pun bisa mempelajari atmosfer yang ada di sana. Selain itu, kamu juga akan lebih rileks yang akan berdampak pada meningkatnya rasa percaya dirimu.
Pahami pertanyaan dan latihan untuk menjawabnya
Ada beragam tips dan trik agar cepat diterima bekerja. Salah satunya yaitu dengan mempelajari daftar pertanyaan yang sering diajukan saat interview. Kamu bisa mengetahui variasi pertanyaan wawancara kerja lewat buku atau artikel online. Dengan demikian, kamu sudah mengetahui kira-kira apa yang bakalan ditanyakan oleh HRD atau manajer saat interview nanti.
Itu saja belum cukup. Pastiin kamu juga berlatih untuk menjawab beragam pertanyaan tersebut. Tunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tak hanya itu, asah juga soft skill-mu seperti bagaimana kamu bisa bekerja sama dengan karyawan lain nantinya.
Baca Juga:
Kursus Keterampilan Ini Bisa Bikin Kamu Dapat Duit, Tertarik?
Ketahui lokasi interview
Minimal sehari sebelum kamu berangkat, pastikan bahwa kamu mengetahui di mana lokasi interview. Hal ini penting agar kamu tidak kehabisan waktu mencari tempat yang dituju. Jika tidak tahu, kamu bisa bertanya kepada saudara atau teman. Pilihan lainnya, cek lokasi di Google Maps dan ketahui berapa jaraknya dari lokasi kamu berada. Selain lokasi, perhatikan juga rute perjalanan menuju ke sana, apakah kamu harus melewati titik-titik kemacetan atau tidak.
Untuk bisa datang ke lokasi, kamu juga harus tahu jenis alat transportasi atau kendaraan yang akan membawamu ke sana. Pertimbangkan dengan baik, apakah naik bis umum, kereta commuter, ojek atau kombinasi dari semuanya. Lebih bagus lagi, jika kamu berangkat dengan kendaraan pribadi karena bisa lebih mengatur waktu perjalanan.
Kenali diri kamu sendiri
Pengenalan terhadap diri sendiri sangatlah penting karena akan membentuk karakter dan kepribadian yang kuat. Salah satu hal yang harus kamu ketahui yaitu hal-hal apa saja yang membuat kamu tertarik dan bersemangat. Passion terhadap sesuatu menunjukkan bahwa kamu memiliki semangat dan gairah dalam menjalani hidup ini.
Itulah kenapa dalam sesi wawancara atau tes tertulis seringkali ada pertanyaan tentang kelebihan dan kelemahan yang kamu miliki. Kamu harus jujur dan terbuka ketika menjawab pertanyaan tersebut. Setiap manusia tentunya memiliki kelemahan di samping kelebihan yang dimilikinya. Namun yang lebih penting lagi yaitu bagaimana kelemahan tersebut tidak menjadi penghambat kamu dalam bekerja.
Kenakan pakaian yang pantas dan rapi
Dalam dunia kerja, penampilan menentukan citra diri kamu di mata orang lain. Memang, bagi sebagian orang seperti seniman misalnya, penampilan dianggap tidak terlalu penting. Yang penting adalah bagaimana hasil karyanya. Eits, jangan salah loh, meski kamu pandai dan profesional, bukan berarti penampilan dilupakan.
Percaya atau tidak, penampilan bisa mengangkat wibawa dan derajatmu. Oleh karena itu, mulai sekarang, perhatikan bagaimana cara kamu berpakaian yang sedap dipandang. Baju yang bisa kamu kenakan seperti kemeja yang bagian bawahnya dimasukkan ke dalam celana agar terlihat lebih rapi. Jangan lupa untuk menyetrika pakaian supaya tidak terlihat susut.
Baca Juga:
Lulus Kuliah Langsung Dapat Pekerjaan di Perusahaan, Inilah Caranya
Selain itu, kaos kaki harus yang baru dicuci dan sepatu tidak menimbulkan aroma menyengat. Untuk menambah kesempurnaan, semprotkan parfum yang sesuai dan secukupnya ke seluruh pakaian. Rambut juga wajib disisir dengan rapi. Untuk memastikan penampilan kamu benar-benar oke, pergilah ke toilet dan bercermin saat sudah berada di lokasi wawancara.
Latihan berbicara secara meyakinkan
Last but not least, berlatihlah berbicara secara meyakinkan. Pasti kamu pernah melihat seorang motivator yang berbicara di depan audiens yang banyak. Atau, melihat guru/dosen di dalam kelas yang sedang menerangkan materi di kelas. Bagaimanakah penampilan mereka? Apakah meyakinkan atau tidak? Seseorang mampu mempengaruhi orang lain karena mereka memiliki kemampuan persuasi yang baik.
Pelajari teknik-teknik persuasi dan cara mempengaruhi pikiran dan sikap orang lain. Bisa jadi, orang HRD akan tertarik padamu meskipun kamu sebenarnya tidak terlalu menguasai posisi pekerjaan yang ingin kamu tekuni. Untuk berlatih, visualisasikan atau gambarkan dalam pikiran bahwa kamu sedang berbicara dengan orang lain.
Keluarkan rasa percaya diri saat berbicara dan jawab pertanyaan dengan tegas tanpa ada ragu sedikit pun. Bayangkan orang HRD atau manajer perusahaan sedang tersenyum dengan tulus dan bisa menerima kehadiranmu dengan baik. Selain itu, kamu perlu latihan pernafasan yang bisa berguna untuk mengurangi rasa nervous.
Semoga, dengan persiapan yang matang untuk mengikuti wawancara kerja, kamu dapat diterima di perusahaan yang kamu impikan. Stay confident dan teruslah berusaha.