Home Business Layani Jamaah Umroh, Lion Air Terbang Kembali ke Madinah

Layani Jamaah Umroh, Lion Air Terbang Kembali ke Madinah

Highlight.ID – Lion Air memulai layanan penerbangan perdana kembali untuk ibadah umroh dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED).

Penerbangan berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan nomor terbang JT-1110. Pesawat lepas landas pada 13.10 (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah pukul 19.30 waktu setempat Arabia Standard Time (AST), GMT +03).

Lion Air memenuhi dan menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional. Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan keamanan.

Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah umrah dilakukan satu pintu melalui Asrama Haji Pondok Gede.

Persyaratan kesehatan telah dipenuhi, bahwa semua awak pesawat sudah menjalani pengecekan kesehatan berkala dan termonitor, sudah divaksin dosis lengkap dengan vaksin yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi, uji kesehatan Covid-19 (hasil negatif Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), uji kesehatan jantung, tekanan darah dan lainnya.

Tercatat 414 calon jamaah umroh telah memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan yang berlaku terdiri dari pemeriksaan (screening) kesehatan 1×24 jam sebelum berangkat meliputi pemeriksaan kesehatan, vaksinasi Covid-19, meningitis dan pemeriksaan PCR dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit dan laboratorium) yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.

Penerbangan umroh ditandai pengoperasian Airbus 330-900NEO registrasi PK-LES yang dilayani tanpa henti (non-stop), sebagai pesawat terbaru berbadan lebar (wide body) dan operator pertama di Asia Pasifik yang menggunakan armada ini. Pengoperasian Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air guna memperkuat pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh (long haul) yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 perjalanan tanpa henti (nonstop).

A330-900NEO bertata letak lorong ganda (double aisle) berkapasitas 433 kursi penumpang yang nyaman, menyediakan kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.

Pelaksanaan umroh perdana kembali tahun ini sebagai bentuk keseriusan Lion Air dalam mengakomodasi dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah. Pembukaan pasar umroh kembali merupakan peluang dan ekspansi bisnis Lion Air sekaligus menciptakan pemerataan konektivitas rute internasional dari Indonesia.