Home Tips Career Pocari Sweat Futsal Championship 2018: Mencari Bibit Atlet dari Kalangan Pelajar

Pocari Sweat Futsal Championship 2018: Mencari Bibit Atlet dari Kalangan Pelajar

event terbaru pocari sweat futsal championship terbaru pelajar sekolah sma atlet muda berbakat berprestasi kemenpora pemenang peserta sepakbola pertandingan agenda pemain jadwal
Konferensi pers Pocari Sweat Futsal Championship 2018 | Foto: Ist.

Highlight.ID – Para pelajar SMA dari berbagai sekolah di seluruh penjuru Indonesia bertanding dalam ajang olahraga Pocari Sweat Futsal Championship 2018. Event bertaraf nasional yang mengusung tema “Be The Next Athlete” ini bertujuan untuk menyalurkan bakat para pelajar dalam bermain futsal. Tak hanya itu, kompetisi tahunan yang ke-9 kali ini merupakan kesempatan emas bagi para pelajar untuk menjadi atlet-atlet muda penerus bangsa.

Ricky Suhendar, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, memaparkan bahwa ajang Futsal Championship ini menunjukkan bahwa Pocari Sweat ikut mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan bakat anak muda untuk menjadi atlet di masa depan. “Tahun ini, Futsal Championship telah menjangkau 43 kota dengan 897 sekolah tingkat SLTA dan melibatkan lebih dari 10 ribu atlet yang merupakan siswa SMA”, ujar Ricky.

Tahun ini, Pocari Sweat Futsal Championship 2018 yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI) mengalami peningkatan jumlah sekolah yang berpartisipasi. Pada tahun 2017, sebanyak 773 sekolah bertanding dalam kompetisi futsal. Sedangkan tahun 2018 ini, ada 897 sekolah yang ikut ambil bagian.

Lebih lanjut Ricky menjelaskan bahwa Pocari Sweat berkompeten dalam penyelenggaraan suatu event nasional, dalam hal ini Futsal Championship, yang dilaksanakan setiap tahun dalam jangka waktu yang cukup panjang. Menurut Ricky, animo masyarakat untuk menonton kompetisi futsal ini juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Baca juga:

Pocari Sweat Futsal Championship 2018 yang merupakan kompetisi futsal tingkat pelajar SLTA dimulai pada bulan April setiap tahunnya yang diawali dengan proses seleksi regional match. Selanjutnya, Pocari Sweat Futsal Championship 2018 mempertandingkan match national dan tahapan Grand Championship yang dilangsungkan di kota Solo pada tanggal 16 – 18 November 2018.

“Kompetisi futsal ini telah menyaring atlet-atlet berbakat yang datangnya dari para pelajar yang ada di Indonesia, tentunya hal ini merupakan sebuah prestasi yang besar dan patut untuk terus diselenggarakan sebagai wadah yang dapat menjaring bibit-bibit muda yang ada di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Pocari Sweat untuk dapat mencetak atlet-atlet professional di masa yang akan datang,” tambah Ricky.

Salah satu atlet nasional yang lahir dari Pocari Sweat Futsal Championship yaitu Ardiyansyah Runtuboy, seorang pelajar asal Papua. Ia bertanding di ajang Pocari Sweat Futsal Championship 2014 dan bersama timnya berhasil merengkuh juara pertama. Runtuboy berhasil masuk Tim Nasional (Timnas) Futsal U-20 tahun 2016 dan Timnas Futsal SEA GAMES tahun 2017 serta Timnas Futsal AFF tahun 2017 dan 2018.

event terbaru pocari sweat futsal championship terbaru pelajar sekolah sma atlet muda berbakat berprestasi kemenpora pemenang peserta sepakbola pertandingan agenda pemain jadwal
Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga) menyerahkan Piala Kemenpora kepada Ricky Suhendar (Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka) | Foto: Ist.

Tak hanya Runtuboy, beberapa peserta Pocari Sweat Futsal Championship yang berhasil menjadi atlet timnas di antaranya yaitu Rio Pangestu, Saut Lubis, dan Aditya. “Ini menjadi suatu kebanggaan dan juga kerja keras dari seluruh masyarakat Indonesia dan kami Pocari Sweat karena kegiatan ini akhirnya membuahkan hasil dan membawa nama harum bangsa Indonesia,” ujar Ricky.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan konsistensi dari Pocari Sweat menyelenggarakan Futsal Championship yang tahun ini memasuki tahun ke-9, dalam upaya mendukung pembinaan dan regenerasi atlet khususnya Futsal. Hal tersebut sudah nampak, beberapa atlet futsal yang tergabung di Tim Nasional seperti Ardiyansyah Runtuboy, Rio Pangestu dan lainnya merupakan hasil binaan melalui kompetisi ini. Tentunya hal inilah yang mendasari Kemenpora untuk terus mendukung perhelatan ini sejak awal dilaksanakan.”

Selanjutnya Imam menuturkan, “Momentum ini dapat mendorong anak-anak untuk menjadi atlet atau setidaknya menggemari olahraga. Karena dari olahraga lah bangsa ini (Indonesia) bisa berdiri sejajar dengan negara-negara lain.” Menurut Imam, pemerintah akan terus mendorong agar Pocari Sweat Futsal Championship dapat berlangsung seterusnya terutama yang berkaitan dengan regulasi dan kebijakan. Imam menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan ruang yang lebih luas bagi keterlibatan dunia usaha dalam upaya mengembangkan dunia olahraga.

“Ke depan saya berharap tidak hanya Pocari Sweat, tetapi dunia usaha, swasta, BUMN dan semua pihak terkait turut serta mendukung pembinaan olahraga khususnya para atlet, mulai dari awal proses pembibitan, pembinaan, pelatihan serta pemberian apresiasi terhadap capaian prestasinya. Semoga Pocari Sweat Futsal Championship dapat terus diselenggarakan dan menjadi wadah untuk menciptakan atlet-atlet handal di masa yang akan datang,” tambah Imam Nahrawi.

Imam menekankan perlunya mempublikasikan figur-figur hebat dalam bidang olahraga terutama futsal. Beliau mengatakan, “Kita butuh idola-idola baru untuk menggerakkan semangat anak-anak muda pelajar untuk menjadi atlet futsal.”

Informasi lebih lanjut tentang Pocari Sweat Futsal Competition 2018 bisa diakses melalui laman http://pocarisweatsportscience.id.