
Highlight.ID – Industri kecanrikan yang makin dinamis membuat profesi makeup artist (MUA) memiliki peluang kerja yang beragam. Makeup artist bertanggung jawab untuk menciptakan berbagai tampilan riasan yang sesuai dengan keinginan klien, tren terbaru, atau kebutuhan khusus dari berbagai proyek.
MUA menggunakan berbagai produk kosmetik dan teknik aplikasi untuk meningkatkan penampilan, mulai dari makeup sehari-hari yang natural hingga tampilan dramatis untuk acara khusus atau produksi media.
Dengan kreativitas dan skills yang tepat, makeup artist profesional memiliki kesempatan untuk menonjol dalam berbagai proyek, berkolaborasi dengan profesional lain, dan membangun reputasi dalam industri kecantikan yang terus berkembang.
Ragam Profesi MUA
1. Commercial makeup artist
Makeup artist komersial berfokus pada dunia periklanan dan pemasaran. Mereka bekerja untuk menciptakan tampilan yang menarik bagi iklan produk, kampanye pemasaran, dan materi promosi lainnya.
Keahlian mereka sangat penting dalam memastikan bahwa produk terlihat menarik di kamera dan sesuai dengan branding perusahaan. Mereka sering bekerja dengan model dan fotografer untuk menyesuaikan riasan dengan estetika visual yang diinginkan, serta memastikan tampilan yang sesuai dengan target pasar.
Dalam pekerjaan mereka, makeup artist komersial terlibat dalam pengembangan konsep kreatif, pemilihan produk yang tepat, dan penyesuaian riasan berdasarkan pencahayaan studio atau teknik fotografi. Mereka juga memiliki pemahaman mendalam tentang tren kecantikan dan bagaimana menerapkannya untuk membuat produk menonjol.
Baca Juga:
11 Pekerjaan di Salon Kecantikan, Mulai dari Hairstylist Hingga Makeup Artist
2. Fashion makeup artist
Industri mode menjadi fokus utama makeup artist fashion. Mereka bekerja pada pemotretan majalah, pertunjukan fashion, dan kampanye mode untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan tema koleksi busana atau visi desainer.
Keahlian mereka mencakup menciptakan berbagai gaya makeup yang dapat melengkapi aneka pakaian dan aksesori yang dipresentasikan.
Dalam peran ini, makeup artist fashion dapat beradaptasi dengan berbagai estetika dan gaya, dari yang minimalis hingga yang dramatis. Mereka sering bekerja sama dengan desainer, stylist, dan fotografer untuk memastikan bahwa tampilan makeup sesuai dengan konsep keseluruhan dari setiap proyek fashion.

3. Bridal makeup artist
Makeup artist bridal mengkhususkan diri dalam makeup untuk pengantin dan acara pernikahan. Tugas mereka adalah menciptakan tampilan yang membuat pengantin merasa istimewa pada hari besar mereka.
Makeup artist bridal memahami bagaimana menciptakan riasan yang tahan lama, dapat bertahan dalam berbagai kondisi, dan sesuai dengan tema pernikahan serta preferensi pribadi pengantin.
Selain keterampilan teknis, makeup artist bridal juga memiliki keterampilan interpersonal yang kuat untuk berkomunikasi dengan pengantin dan memastikan bahwa mereka merasa nyaman dan percaya diri. Ketersediaan untuk sesi latihan sebelum hari pernikahan dan fleksibilitas dalam mengatasi permintaan khusus juga merupakan aspek penting dari pekerjaan ini.
4. Movie & theatre makeup artist
Menciptakan riasan yang mendukung karakter dan cerita dalam produksi teater, film, atau televisi adalah tugas makeup artist teater dan film. Mereka terlibat dalam penggunaan makeup khusus seperti efek prostetik, luka, dan karakter yang rumit untuk membantu aktor menampilkan peran mereka dengan lebih meyakinkan.
Dalam peran ini, makeup artist harus memiliki keterampilan dalam teknik efek khusus dan pemahaman tentang bagaimana makeup akan terlihat di bawah berbagai kondisi pencahayaan dan kamera. Mereka juga berkolaborasi erat dengan sutradara, desainer kostum, dan tim produksi untuk memastikan bahwa riasan mendukung visi kreatif keseluruhan.
5. Beauty makeup artist
Fokus makeup artist beauty yaitu meningkatkan penampilan individu dalam konteks sehari-hari. Mereka bekerja dengan klien untuk acara khusus, makeup harian, atau konsultasi pribadi tentang produk dan teknik.
Makeup artist beauty sering kali bekerja di salon, studio makeup, atau sebagai freelancer untuk memberikan layanan makeup yang sesuai dengan keinginan klien.
Keahlian mereka mencakup teknik dasar seperti aplikasi foundation, pembentukan alis, dan pemilihan lipstik. Mereka juga harus mampu memberikan saran tentang perawatan kulit dan produk kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit dan preferensi klien.
6. Special effects (SFX) makeup artist
Penciptaan efek visual dramatis menggunakan makeup menjadi pekerjaan menantang bagi makeup artist efek khusus, atau SFX makeup artist. Ini termasuk efek seperti luka, cedera, karakter fantastis, dan transformasi ekstrem yang sering digunakan dalam film horor, fiksi ilmiah, dan produksi teater.
Baca Juga:
Cari MUA? Ini 7 Cara Memilih Makeup Artist untuk Pernikahan
Keahlian dalam teknik prostetik, penggunaan bahan seperti latex atau silikon, dan pengetahuan tentang bagaimana menciptakan efek yang realistis adalah kunci dalam peran ini. Makeup artist SFX bekerja sama dengan tim produksi untuk memastikan bahwa efek yang dibuat mendukung cerita dan memberikan dampak yang diinginkan pada penonton.
7. TV & media makeup artist
Makeup artist TV dan media bertanggung jawab menciptakan tampilan yang cocok untuk penampilan di televisi, video, dan platform media digital. Mereka harus memastikan bahwa riasan terlihat baik di kamera, dengan mempertimbangkan pencahayaan studio dan teknik pengambilan gambar yang dapat mempengaruhi hasil akhir.
Dalam pekerjaan ini, makeup artist harus memiliki keterampilan dalam menciptakan tampilan yang tahan lama dan menyesuaikan dengan berbagai jenis kamera dan pencahayaan. Mereka juga sering bekerja dengan pembawa acara, presenter, dan selebriti, jadi kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai preferensi pribadi dan kebutuhan adalah sangat penting.

8. In-house makeup artist
Seorang profesional makeup yang dipekerjakan sebagai bagian dari tim internal perusahaan kosmetik atau organisasi terkait disebut dengan in-house makeup artist. Mereka bertanggung jawab mendemonstrasikan dan mempromosikan produk kosmetik perusahaan, terlibat dalam pengembangan dan uji coba produk, serta memberikan pelatihan dan edukasi kepada staf atau makeup artist lain.
Selain itu, mereka berperan dalam mengaplikasikan makeup untuk kampanye pemasaran, pemotretan, dan acara khusus, memastikan tampilan yang sesuai dengan branding perusahaan. Sebagai bagian dari tim internal, in-house makeup artist harus memahami visi dan nilai perusahaan, serta beradaptasi dengan berbagai kebutuhan dan strategi pemasaran.
9. Makeup artist trainer
Kursus, workshop, atau pelatihan merupakan sarana bagi makeup artist pendidikan untuknmengajarkan teknik makeup kepada calon makeup artist atau penggemar kecantikan. Mereka menyusun kurikulum pelatihan, menyediakan materi edukasi, dan memberikan umpan balik serta evaluasi kepada peserta pelatihan.
Baca Juga:
Apa itu Bridal Makeup? Kenali Jenis-jenis Riasan untuk Pernikahan
Sebagai trainer, mereka harus memiliki keterampilan pengajaran yang baik serta kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas. Mereka juga perlu terus memperbarui pengetahuan mereka tentang tren dan teknik terkini untuk memberikan pelatihan yang relevan dan efektif.
Dunia makeup artist menawarkan berbagai jalur karier, masing-masing dengan spesialisasi dan tanggung jawab unik. Dari makeup artist komersial yang bekerja di industri periklanan, hingga makeup artist efek khusus yang menciptakan karakter dramatis untuk film, setiap jenis makeup artist berkontribusi pada berbagai aspek industri kecantikan.
Memahami jenis-jenis makeup artist dapat membantu seseorang menentukan jalur karier yang paling sesuai dengan minat dan keterampilan mereka, serta memberikan wawasan tentang bagaimana berbagai spesialisasi bekerja dalam konteks yang berbeda.