
Highlight.ID – Meski usia manusia terus bertambah namun orang dapat terlebih muda dari usia sebenarnya. Orang tampak lebih muda bukan lagi sebatas impian berkat perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran. Dalam dunia kedokteran, bidang yang mempelajari pencegahan proses penuaan disebut dengan Anti Aging. Bidang Anti Aging inilah yang memikat dr. Yessi Astrica Gunawan, M.Biomed (AAM), perempuan kelahiran Cirebon 32 tahun lalu.
dr. Yessi Astrica adalah Pendiri Genese Aesthetic Clinic yang berada di daerah Pluit, Jakarta Utara. Untuk lebih memperdalam ilmu, ia pun kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, Jakarta. dr. Yessi yang menyukai materi Biologi dan Anatomi Tubuh Manusia mengaku cocok berkarier di dunia kedokteran.
“Keluarga saya enggak ada background dokter tapi memang sangat mengutamakan pendidikan. Waktu itu sempet juga mama mengarahkan (untuk) meng-explore sisi seni saya. Tapi papa selalu mengingatkan untuk mengutamakan pendidikan. Saudara-saudara ada juga yang jadi dokter sehingga sempat terbersit untuk menjadi dokter juga,” jelas dr. Yessi Astrica kepada Highlight.ID.
Anti Aging
“Kuliah pertama kali mengambil (Jurusan) Kedokteran Umum itu di Universitas Tarumanegara, Jakarta. Kemudian melanjutkan studi di Universitas Udayana, Bali,” kata dr. Yessi. Di luar itu, dr. Yessi juga aktif mengikuti berbagai kongres dan perkumpulan-perkumpulan kedokteran estetika baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kongres yang diikuti dr. Yessi misalnya Korean Cosmetic Surgery, IMCAS di Paris, dan American Board of Aesthetic Medicine (ABAM).
Baca Juga:
Kata Dokter Kecantikan, Ini Penyebab Jerawat dan Cara Mengatasinya
Di Universitas Udayana (Unud), dr. Yessi mengambil Program Studi Kedokteran Anti Aging selama dua tahun di mana ia memperoleh gelar M.Biomed. dr. Yessi menjelaskan bahwa gelar M.Biomed diberikan kepada dokter yang mendalami tentang biologi molekular dengan kekhususan Anti Aging.
Seorang dokter dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan baik di masa kini maupun akan datang. Untuk itu, dr. Yessi berupaya untuk terus meningkatkan pengetahuan maupun kompetensinya. “Kedokteran selalu berkembang seperti ilmu-ilmu lainnya, kita selalu mengikuti apa yang terbaru baik di dalam maupun luar negeri,” tuturnya.
Berdasarkan Ilmu kedokteran Anti Aging, usia manusia terdiri dari usia biologis, yakni usia manusia yang sebenarnya dan usia fisiologis. “Walaupun usia biologis (misalnya) 50 tahun tetapi fungsi-fungsi tubuhnya masih kelihatan lebih muda dibanding usia sebenarnya,” kata wanita berzodiak Libra ini.
Baca Juga:
Mengenal Profesi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK)
Tak hanya tentang estetika saja, dr. Yessi juga mempelajari berbagai macam aspek yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk kulit. Kulit adalah organ terluar dari tubuh manusia yang terlihat oleh indera penglihatan dan dapat mempengaruhi penampilan. Hal itu mendasari dr. Yessi untuk memperdalam bidang Anti Aging.
Klinik Kecantikan
Dalam pengamatan dr. Yessi, ada orang yang tidak memiliki latar pendidikan kedokteran namun membuka praktik klinik kecantikan. Untuk itu, dr. Yessi menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memilih klinik kecantikan. “Saya sebagai dokter ingin masyarakat jangan sampai salah dalam memilih suatu produk skin care ataupun treatment dengan iming-iming iklan aja. Saya sebagai dokter yang berkecimpung di bidang kulit dan anti aging ingin bisa berkontribusi memberikan edukasi yang terbaik,” jelas dr. Yessi.
Oleh karena itu, dr. Yessi mendirikan Genese Aesthetic Clinic yang telah beroperasi sejak pertengahan 2013. Di klinik kecantikan tersebut, dr. Yessi dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatnya. Selain itu, dr. Yessi juga menawarkan beragam treatment kecantikan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Ia menuturkan, “Saya bisa ketemu pasien-pasien saya, memberikan edukasi (tentang) skin care dan treatment yang cocok karena setiap orang berbeda-beda.”
Baca Juga:
Sosok dr. Gaby Syerly yang Bekerja dengan Sepenuh Hati
“Kita mendepankan profesionalitas dan juga pendekatan secara pribadi dengan tiap klien atau pasien. Karena setiap individu yang bekerja di Genese dituntut untuk bersikap profesional. Itu yang pertama. Dokter-dokter kita pun harus selalu meng-update ilmunya. Tenaga nonmedis pun di-training untuk bersikap profesional dalam menangani keluhan atau setiap pasien yang datang,” imbuhnya.
“Dari segi alat dan bahan yang digunakan, kita sangat menjaga kualitas. Selain menjaga kualitas, kita juga selalu mengikuti perkembangan. Hampir setiap tahun, kita ada treatment dengan mesin-mesin dan bahan-bahan terbaru,” kata dia.
Perawatan Kecantikan
Permasalahan pasien yang ditangani dr. Yessi sangat beragam mulai dari jerawat hingga flek. Banyak juga yang ingin memperbaiki kontur wajahnya supaya lebih proporsional, enak dilihat. “Dengan kombinasi-kombinasi treatment yang dilakukan di sini, bisa mengubah wajah orang lebih segar dan bahagia,” kata dia.
“Memang mostly, kebanyakan pasien yang datang, keluhannya dengan jerawat ataupun flek. Nah, itu kita lakukan perawatan dengan laser dan hasilnya cukup bagus,” ujar dia.
Baca Juga:
Perbedaan Dokter Estetika, Dokter Kulit & Dokter Bedah Plastik
“Dengan kekhususan anti aging yang sudah saya dalami, banyak pasien-pasien yang tampilannya lebih lelah, lebih tua dari usia sebenarnya itu bisa kita bantu,” tambahnya. Beberapa perawatan seperti botox atau filler diklaim mampu membuat penampilan wajah menjadi lebih segar dan muda.
Perawatan kecantikan di Genese Aesthetic Clinic yang paling banyak diminati di antaranya yakni treatment laser dan filler. “Treatment laser kita, keunggulannya adalah kita memberikan sesuai dengan dosis dan kita menggunakan mesin-mesin yang unggulan,” jelasnya.
dr. Yessi menuturkan bahwa jenis treatment kecantikan yang juga diminati yakni medical facial untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti jerawat dan flek hitam. Berbeda dengan facial tradisional yang hanya menggunakan tangan, medical facial menggabungkan antara facial tradisional dengan peralatan medis kedokteran.
“Pasien yang datang di sini pasti bertemu dengan dokter supaya diarahkan sesuai dengan kebutuhan dan permasalah kulit dia. Jadi, sesi konsultasi dengan dokter sangat penting sekali dan sangat kita utamakan.” tuturnya. Selama sesi konsultasi, pasien dianalisis kulitnya, baik bagian dalam maupun luar dengan mesin bernama Reveal. Dengan mesin tersebut, dokter dapat mengetahui jenis kulit, inflamasi maupun pigmen-pigmen di kulit.
“Banyak hal yang dibahas saat sesi konsultasi dengan dokter sehingga tergantung kebutuhan pasien. Bisa sebentar, bisa lama. Kalo permasalahan pasien banyak, tentu konsultasinya bisa lebih lama,” tambahnya. Selain itu, dokter juga menjelaskan jenis treatment yang direkomendasikan dan hasil yang akan diperoleh setelah menjalani treatment.