Highlight.ID – Percepatan pembangunan daerah merupakan salah satu tujuan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Untuk mencapai tujuan tersebut, DPD RI mendorong setiap kabupaten di Indonesia agar dapat mempromosikan potensi daerahnya.
Oleh karena itu, Reydonnyzar Moenek selaku Sekretariat Jenderal DPD RI mengapresiasi penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 yang dinilai sejalan dengan misi pemerintah. AOE 2019 yang berlangsung tanggal 3 – 5 Juli 2019 di Hall A dan Hall B, JCC Senayan Jakarta dibuka oleh Wiranto yang mewakili Presiden Jokowi.
AOE 2019 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengusung tema “Kemitraan Bisnis untuk Peningkatan Ekonomi Lokal Berkelanjutan”. Adapun tujuan AOE yakni untuk mendorong promosi potensi daerah serta menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Wiranto berharap masing-masing daerah dapat berkolaborasi dalam inovasi untuk memajukan daerahnya. Ia juga mengajak daerah untuk mengembangkan potensi-potensi unggulan yang dapat bersaing di tingkat dunia. Menurutnya, kemajuan teknologi seperti e-commerce dapat menjadi sarana untuk memasarkan produk-produk daerah.
AOE 2019 yang diikuti oleb 377 kabupaten juga bisa menjadi wadah pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam dua tahun terakhir, penyelenggaraan AOE mengalami tren yang positif. Hal itu ditandai dengan dibukukannya transaksi bisnis senilai kurang lebih Rp4 triliun antara investor dsn buyers, baik dari dalam maupun luar negeri. Catatan tersebut menjadi modal awal yang bagus pada pelaksanaan AOE tahun ini.
Beragam acara menarik memeriahkan AOE 2019 seperti pameran/expo, executive dialogue & business matching forum, workshop UMKM, field trip, pertunjukan seni budaya daerah, zona kuliner nusantara, pemilihan Putri Otonomi Daerah untuk ketiga kalinya, serta yang paling baru adalah Apkasi Film Festival.
Satu hal yang menjadi daya tarik pada AOE kali ini yakni hadirnya Jember Fashion Carnaval (JFC). Kehadiran talent-talent JFC menjadi pemikat pengunjung pameran untuk mampir di booth Pemerintah Kabupaten Jember.
Lebih dari itu, mereka berupaya memperkenalkan karnaval fashion terbesar ketiga di dunia yang telah menjadi budaya khas Jember. Pada saat yang bersamaan Pemkab Jember memperkenalkan promosi wisata Jember 4C yakni Coffee, Chocolate, Cigar, dan Culture.