Home Beauty Proses Bikin Produk Maklon Kosmetik: Dari Ide Sampai Jadi Barang Siap Jual

Proses Bikin Produk Maklon Kosmetik: Dari Ide Sampai Jadi Barang Siap Jual

Highlight.ID – Bisnis koametik berpotensi mendatangkan banyak keuntungan. Itulah kenapa sekarang banyak pebisnis yang ingin punya brand kosmetik sendiri. Punya bisnis kosmetik ibarat mimpi yang bisa banget diwujudkan.

Ini berkat adanya perusahaan yang menawarkan jasa maklon kosmetik. Maklon itu solusi buat kamu yang pengin punya produk sendiri tanpa ribet ngurusin pabrik, tenaga kerja, atau formula produk.

Lewat maklon, kamu tinggal bawa ide, dan perusahaan maklon yang bakal ngurus semuanya, mulai dari formulasi produk sampai pengemasan.

Tahapan Maklon Kosmetik

1. Diskusi awal

Langkah pertama, kamu harus ketemu dengan tim dari perusahaan maklon buat bahas apa yang kamu mau. Dalam tahap ini, kamu perlu jelas soal jenis produk yang ingin dibuat, apakah itu skincare, lip cream, atau body lotion.

Tentukan juga target pasar produkmu, misalnya untuk remaja, ibu-ibu, atau pria dewasa. Kalau kamu punya bahan aktif tertentu yang ingin dimasukkan, seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau aloe vera, ini adalah saat yang tepat untuk menyampaikannya.

Diskusi ini kayak fondasi awal buat memastikan produkmu sesuai visi dan misimu. Jangan lupa juga bahas budget sama jumlah pesanan minimal, karena setiap maklon punya syarat yang beda-beda.

2. Pengembangan formula

Setelah konsep produk udah jelas, sekarang giliran tim R&D (Research & Development) perusahaan maklon yang bekerja. Mereka bakal bikin formula produk yang sesuai dengan permintaanmu.

Misalnya, kalau kamu pengin bikin serum wajah yang mencerahkan kulit, mereka akan memilih bahan aktif seperti vitamin C, alpha arbutin, atau niacinamide.

Formula ini nggak cuma asal campur bahan. Ada banyak hal yang harus diuji, seperti keamanan produk agar tidak menimbulkan alergi atau iritasi, efektivitas bahan untuk membuktikan klaim, dan stabilitas agar produk tetap konsisten dalam warna, bau, dan tekstur meskipun disimpan lama.

Pengembangan formula ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga bulan, tergantung tingkat kerumitan produk yang kamu inginkan.

3. Prototipe produk

Setelah formula jadi, langkah berikutnya adalah bikin prototipe produk. Ini adalah sampel awal yang bakal diuji untuk memastikan semuanya sesuai.

Sebagai pemilik brand, kamu bakal diminta mencoba prototipe ini. Kalau ada yang nggak sesuai ekspektasi, misalnya teksturnya terlalu lengket atau wanginya terlalu tajam, kamu bisa minta revisi. Prototipe ini juga bakal diuji lebih lanjut biar hasil akhirnya benar-benar sempurna.

Selain itu, prototipe ini bisa kamu pakai buat mulai bikin teaser atau promosi awal produk di media sosial. Jadi, sebelum launching, brand kamu udah punya hype.

4. Desain kemasan

Di dunia kosmetik, kemasan adalah hal pertama yang dilihat oleh calon pembeli, jadi pastikan desainnya menarik dan mencerminkan brand kamu. Biasanya, perusahaan maklon punya tim desain yang siap bantu bikin kemasan sesuai keinginanmu, mulai dari bentuk kemasan, desain label, hingga pemilihan material yang cocok.

Kalau target pasar kamu peduli lingkungan, kamu juga bisa memilih kemasan yang ramah lingkungan. Pastikan semua informasi yang tertera di kemasan sudah sesuai regulasi, seperti daftar bahan, cara pakai, dan tanggal kedaluwarsa, biar nggak ada masalah hukum di kemudian hari.

5. Produksi massal

Kalau semuanya udah oke—mulai dari formula, prototipe, sampai desain kemasan—sekarang saatnya masuk ke tahap produksi massal. Ini adalah momen di mana produk kamu benar-benar dibuat dalam jumlah besar.

Prosesnya dimulai dari pencampuran bahan sesuai formula yang sudah disetujui, dilanjutkan dengan pengisian produk ke dalam kemasan seperti botol, jar, atau tube, lalu penyegelan untuk menjaga sterilisasi dan keamanan produk. Setelah itu, produk dikemas dalam box besar untuk pengiriman.

Jumlah minimum produksi biasanya tergantung kebijakan masing-masing maklon, dengan rata-rata sekitar 1.000 hingga 3.000 unit. Tahap ini memastikan produk siap diluncurkan ke pasar sesuai dengan ekspektasi kamu.

6. Uji kualitas & sertifikasi

Produksi selesai bukan berarti langsung bisa dijual, lho. Produk harus melewati tahap uji kualitas buat memastikan semuanya sesuai standar. Di sini, tim maklon bakal mengecek beberapa hal termasuk konsistensi formula dan kebersihan produk serta ketahanan produk terhadap suhu atau kondisi tertentu.

Selain itu, perusahaan maklon juga bakal bantu kamu urus sertifikasi, sepeti: label BPOM wupaya produkmu legal dijual di Indonesia dan sertifikasi halal untuk meyakinkan konsumen yang peduli kehalalan produk.

Proses ini memang makan waktu, tapi hasilnya bakal bikin produkmu lebih dipercaya sama konsumen.

7. Pengiriman produk

Setelah semua selesai, produk yang udah diproduksi bakal dikirim ke tanganmu. Di tahap ini, kamu tinggal fokus ke pemasaran, baik lewat media sosial, marketplace, atau toko offline.

Maklon biasanya juga bisa bantu urusan logistik, kalau kamu butuh pengiriman produk ke berbagai lokasi. Praktis banget, kan?

8. Strategi pemasaran

Produk yang bagus nggak akan laku kalau nggak dikenal orang. Itu kenapa strategi pemasaran jadi kunci penting dalam kesuksesan bisnismu. Kamu bisa memanfaatkan media sosial dengan bikin konten menarik di platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube.

Selain itu, bekerja sama dengan beauty influencer bisa jadi cara efektif untuk mengenalkan produk ke target pasar yang lebih luas.

Saat peluncuran, promo seperti diskon launching bisa menarik perhatian calon pembeli dan membuat mereka mau mencoba produkmu. Jangan lupa, konsistensi dalam memberikan edukasi tentang manfaat produk ke audiens juga penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas terhadap brand kamu.

Proses pembuatan produk maklon kosmetik itu sebaiknya dilakukan oleh perusahaan yang terpercaya. Dengan memahami langkah-langkahnya, kamu bisa lebih siap buat terjun ke bisnis kosmetik tanpa harus pusing soal teknis.