Hihglight.ID – Mendapatkan pekerjaan bonafit di jaman sekarang merupakan kebanggaan tersendiri. Apalagi di tengah pengangguran yang tidak bersahabat ini, title sebagai lulusan ternama tidak bisa dijadikan acungan semata.
Oleh karenanya, ada saja yang rela mencoba peruntungan di kesempatan lain walaupun itu tidak ada kaitannya dengan jurusan kuliah yang diambil. Hasilnya pun beragam, ada yang berhasil dan ada yang gagal.
Namun, lain halnya jika kamu mempunyai basic lulusan Akuntansi. Beragam profesi menantang ini dapat dijadikan referensi lho, guys. Belum lagi lulusan Akuntansi mempunyai peluang untuk masuk ke semua perusahaan. Baik itu perusahaan kecil atau besar semuanya sama-sama membutuhkan akuntansi. Nah, ini dia profesi/pekerjaan menarik untuk lulusan Akuntansi yang wajib kamu ketahui.
Profesi Untuk Lulusan Akuntansi
1. Akuntan
Punya kesempatan untuk bekerjasama di sebuah perusahaan besar mungkin impian hampir semua orang. Akuntan salah satunya, memberikan kesempatan bagi kamu yang ingin bergabung dengan perusahaan besar.
Pasalnya, jabatan sebagai akuntan sangat dibutuhkan untuk pertanggung-jawaban atas setiap laporan keuangan (financial statement) dalam perusahaan tersebut. Bahkan kamu bisa mendapatkan tugas untuk menganalisi keuangan yang terkait tentang laba-rugi lho.
Menariknya, akuntan ini pun telah mendapatkan izin langsung dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik. Kerennya lagi, jika kamu telah mendapatkan jabatan ini, maka kamu wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Jadi, beruntunglah kamu yang tadinya sering mempunyai jadwal kosong harus terisi dengan pekerjaan menjanjikan semacam ini, guys, karena pekerjaan ini sering dilakukan oleh akuntan publik seperti pemeriksaan laporan keuangan, bantuan bidang perpajakan, sistem informasi akuntansi hingga konsultasi manajemen.
Baca Juga: Lulusan Sastra? Coba 10 Pilihan Pekerjaan/Karier Bergaji Besar ini
Namun sebelum itu, kamu harus melewati semacam persyaratan khusus agar jabatan sebagai akuntan publik bersetifikat (Certified Publik Accountants/CPA). Di antaranya jasa atestasi yang terdiri dari audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, review atas laporan keuangan serta jasa audit atestasi lain. Lalu jasa non atestasi yang terdiri dari akuntansi, manajemen, keuangan, perpajakan kompilasi hingga konsultasi.
2. Internal Auditor
Jabatan sebagai internal auditor yang mengharuskan kamu untuk memastikan hasil laporan keuangan sesuai dengan kenyataannya.
Ditambah lagi, kamu mempunyai kewajiban untuk memastikan pihak manajemen telah melakukan tugas dan fungsinya secara efisien untuk kemajuan perusahaan, serta memberikan saran perbaikan terhadap pihak manajemen. Baik itu dari Bappepam dan pajak atau juga konsep Good Corporate Governance.
Baca Juga: Profesi Menarik yang Bisa Kamu Jalani untuk Alumni Jurusan Psikologi
3. Akuntan Pendidik
Dari sebutannya saja sebagai akuntan pendidik, maka jabatan ini juga bertugas untuk memberikan materi di dalam atau di luar kelas, guys. Bila kamu punya jiwa pendidik, jabatan ini bisa menjadi jembatan untuk bakat terpendammu lho.
Kamu bisa berperan sebagai dosen ataupun guru pada saat di dalam ruangan. Namun tidak menutup kemungkinan bisa bekerja dalam lembaga riset/penelitian yang secara khusus mempelajari masalah/isu tentang akuntansi yang tengah beredar di kalangan masyarakat, dan bisa juga menjadi seorang konsultan / pemateri acara-cara terkait akuntansi.
4. Konsultan Pajak
Punya calon pasangan yang sering bayar wajib pajak memang keren, tapi lebih keren lagi jika calon pasangan punya jabatan sebagai konsultan pajak. Jabatan ini merupakan orang yang sering ditemui oleh wajib pajak lho, guys.
Jadi, konsultan pajak lah yang memberikan jasa konsultasi perpajakan agar si wajib pajak dapat memahami, memenuhi hingga melaksanakan kewajiban perpajakan dengan peraturan perundang–undangan perpajakan. Tapi agar jabatan yang kamu miliki bersertifikat kamu wajib lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKIP) lebih dulu. Bila kamu lulus ujian maka kamu mendapatkan gelar BAP setelahnya.
Peran jabatan akuntan pajak ini juga sangat penting lho. Dari akuntan pajak lah perusahaan bisa terbantu karena dapat membayar pajak sesuai dengan perhitungan. Bahkan juga dapat menganalisis dan memberikan saran kepada pihak manajemen agar harga pajak yang wajib dibayarkan ke pemerintah bisa seminimal mungkin, namun tetap mengikuti aturan tanpa adanya kecurangan, guys.
Baca Juga: 11 Prospek Kerja yang Bagus Buat Lulusan Manajemen, Kamu Tertarik?
5. Akuntan Pemerintah
Tidak hanya di perusahaan saja, akuntan juga ada lho yang bekerja di pemerintahan. Contohnya saja akuntan pemerintah yang bertugas menyusun laporan keuangan pemerintah. Bisa juga mengaudit setiap instansi pemerintah di berbagai tingkat pemerintahan / dapil.
Tapi berbeda dari sistem perusahaan di mana untung atau rugi merupakan hal penting. Di pemerintah bukanlah dua perkara ini yang dipakai, melainkan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah lah. Peran Ahli Akuntan Pemerintahan (AAP) ternyata merupakan salah satu tolak ukur standarisasi akuntansi pemerintahan di Indonesia.
6. Perencana Keuangan
Punya hobi perencana keuangan (financial planner) bukanlah hal yang biasa lho, guys. Hobi ini bisa berefek pada ke kehidupan kamu nanti, contoh kecilnya saja lingkungan keluarga. Bukankah mengatur pendapatan sangat dibutuhkan pada saat membangun rumah tangga? Perekonomian stabil merupakan impian semua masyarakat lho.
Untuk menjadi seorang perencana keuangan kamu harus lulus ujian lebih dulu agar bisa mendapatkan sertifikat. Jadi buru- burulah ikuti ujiannya supaya Certified Financial Planner (CFP) ada di tangan kamu, guys. Setelahnya, kamu dapat memberi saran tentang pengelolaan keuangan kepada masyarakat yang kesulitan mengatur keuangan pribadi ataupun bisnis.
Baca Juga: Cari Kerjaan Desainer Grafis? 7 Lapangan Pekerjaan Ini Menarik Untukmu
7. Pengusaha Sukses
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa sebagian masyarakat ada yang lebih memilih untuk mencoba peruntungan di kesempatan lain. Meskipun kadang jurusan yang diambil sewaktu kuliah dulu tidaklah sesuai. Tapi jika kamu lulusan akuntansi membuka sebuah bisnis dari nol sudah dipelajari ketika kuliah, guys.
Pasalnya, banyak mata kuliah yang diajarkan di kelas seperti pengantar bisnis, manajemen dan komunikasi bisnis, strategi menjalankan bisnis dan masih banyak lagi. Semua mata kuliah tersebut sudah cukup sebagai bekal untuk memulai sebuah peluang bisnis.
Tapi memulai usaha dari nol bukanlah perkara mudah, guys. Butuh tekad kuat dan usaha yang tidak habis-habisnya. Ada yang berakhir sukses, tapi juga ada yang berakhir kecewa. Asalkan sesuai dengan pembukuan yang jelas bisnis yang kamu bangun bisa mengarah ke lebih baik. Intinya strategi yang berlandaskan laporan keuangan perusahaan adalah hal yang paling tepat untuk membangun sebuah bisnis.
Nah, itu tadi profesi kerja akuntansi yang memiliki prospek cerah di masa depan. It’s up to you mana yang sesuai dengan kemampuanmu yang kamu miliki. Semua langkah terbuka lebar asalkan kamu mengikuti prosedur yang berlaku. Contohnya saja mengikuti ujian lulus sertifikat berlisensi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Hal ini penting agar calon atasan ataupun calon pelanggan semakin percaya dengan status yang kamu miliki nanti, guys.
But don’t worry jika kamu merasa ragu akan jurusan yang kamu ambil. Selama kamu punya gelar S.A (Sarjana Akuntansi), lapangan kerja akuntansi kemungkinan besar berpihak padamu. So, are you ready pursuing your career?