UBS Bersama Empat Desainer Hadirkan “Confident in Gold”

Highlight.ID – Keikutsertaan UBS Gold di perhelatan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2019 untuk pertama kalinya menjadi momen untuk meraih pasar yang lebih luas. UBS Gold yang berkolaborasi 4 fashion designer Indonesia menggelar fashion show bertema “Confident in Gold”. Keempat desainer tersebut yakni Deden Siswanto, Ivan Gunawan, Khanaan Shamlan, dan Saffana.

UBS Gold sendiri merupakan pabrik perhiasan emas yang telah berdiri selama 38 tahun dan telah menjangkau 5 benua. Erwin Suganda, Creative Director UBS Gold, mengatakan, “Ini pertama kali, kita ikutan di MUFFEST dan luar biasa, bagus banget penyelenggaraannya.”

“Confident in Gold itu maksudnya dengan segala macam busana yang kamu pilih itu bisa matching dengan perhiasan emas. Untuk perhiasannya kita terinpirasi dari arsitektur-arsitektur bangunan elemen detail dari Turki, Maroko,” tambahnya. Adapun warna perhiasan yang digunakan yaitu kuning yang melambangkan kejayaan dan warna-warna lainnya yang berkesan lebih modern.

“Kita kasih kebebasan kepada desainer untuk mix and match bagaimana bisa menjadi suatu koleksi yang solid,” kata dia. Menurutnya, perhiasan yang terinspirasi dari kejayaan Islam masa lampau masih dapat terlihat up to date di tangan para desainer.

Baca juga:

• “Selaksa Rupa”, Kolaborasi Tokopedia dengan 9 Desainer Fesyen
• Jakarta Modest Fashion Week, Hadirkan Puluhan Desainer Busana dari 5 Benua
• Geliat Bisnis Fashion Milik Ivan Gunawan, Koleksinya dari Hijab Hingga Menswear

Erwin mengatakan bahwa perhiasan yang dapat dipakai oleh hijabers tak hanya berupa kalung atau gelang saja tapi bisa berbentuk bros. “Bros itu penggunaanya tergantung selera, fashion statement yang ingin ditunjukkan. Bisa pake satu atau dua, tiga tergantung masing-masing. Make your own statement and be cconfident,” jelasnya.

Fashion Show Bertema “Confident in Gold” di Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2019

Deden Siswanto

Terinpirasi dari negara Rusia, Deden Siswanto menampilkan koleksi yang didominasi oleh bahan denim yang dipadukan dengan kain sarung. Menurut dia, masyarakat Rusia memiliki kegemaran menyimpan perhiasan di balik pakaiannya.

Deden menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi dalam perancangan yaitu bagaimana perhiasan dapat terlihat menonjol.

Ivan Gunawan

Mengusung label Mandjha Hijab by Ivan Gunawan Premium Collection, Ivan Gunawan menampilkan koleksi bertajuk “Andromeda” yang khusus dirancang untuk UBS Gold. Ivan menjelaskan bahwa koleksinya tergolong premium alias eksklusif karena tidak dijual di toko miliknya.

“Jadi koleksi saya inspired by galaxy karena koleksi perhiasan dari UBS untuk koleksi saya juga keren banget,” ujar Ivan. Menurutnya, kolaborasinya dengan UBS ibaratnya ‘perkawinan’ yaitu bagaimana antara koleksi pakaian dan perhiasan dapat saling menunjang satu sama lain.

Ivan merasa bahwa antara rancangannya berupa pakaian berhiaskan ukiran-ukiran kaligrafi dan perhiasan dari UBS merupakan perpaduan yang sangat cocok. Total, Ivan mengeluarkan 16 look, yakni 12 look pakaian wanita dan 4 look pakaian pria.

Khanaan Shamlan

Koleksi ready to wear Khanaan yang berjumlah 12 look menggunakan bahan sutera. “Waktu aku dikasih lihat koleksi dari UBS, mengingatkan aku pada arsitektur bangunan-bangunan budaya Islam. Untuk teniknya sendiri menggunakan batik Indonesia yang lebih kontemporer,” tutur Khanaan yang merupakan lulusan ESMOD.

Khanaan menamai koleksinya “Dimah” yang artinya ‘hujan yang jatuh dengan lembut tanpa gemuruh’. Koleksi Khanaan berkesan lembut, cantik, dan tanpa sesuatu yang berlebihan sehingga memberikan kesan yang menawan.

Dalam balutan warna-warna kuning keemasan, peach, nude, abu dan hijau, Khanaan mengaplikasikan cutting yang lebih loose dengan permainan pleats dan juga detail beadings. Bagi Khanaan, kolaborasi dengan produk perhiasan merupakan pembelajaran untuk dapat menyelaraskan antara pakaian muslimah dengan perhiasan itu sendiri.

Saffana

Pada fashion kali ini, Saffana membawakan koleksi berjudul “Luxurian” sebanyak 12 look dengan warna putih, biru, dan grey. Menurutnya, koleksinya sudah jadi sebelum ia mendapatkan perhiasan dari UBS. Sehingga, ia harus melakukan beberapa perubahan pada rancangannya agar serasi dengan perhiasan yang ditampilkan.

“Dalam koleksi kali ini, saya menggunakan banyak teknik drapping, penggunaan material chiffone, silk,” ujar Saffana. Ia pun berharap kerja sama seperti ini dapat terjalin lagi di kemudian hari.