Highlight.ID – Seperti pergantian musim yang selalu berulang, tren busana, gaya rambut, dan makeup juga terus berubah dan berkembang.
Demikian juga dengan Rêver Academy, sebagai lembaga pendidikan tata rambut dan makeup berstandar internasional, yang berusaha mengikuti perkembangan terbaru dalam kreasi makeup dan gaya rambut. Sejak 2020,
Sekolah kecantikan di Surabaya ini memanfaatkan era digital dengan fokus pada pembuatan konten. Dalam Final Exam Make-up Portfolio kali ini, para murid menampilkan karya mereka untuk tren 2025, sebagai calon makeup artist, beautypreneur, dan praktisi kecantikan yang sukses di masa depan.
“Kali ini tema yg diusung berhubungan erat dengan trend, yg mana konsep riasan dan hair-do dilukis dengan detail, memberikan sentuhan personal, dengan standar internasional, memberikan karya terbaik, yg layak mendapatkan support kita semua,” kata Marina Adia, Art Director Rêver Academy.
Menurut Marina, tren sendiri tidak semata-mata hanya dilihat dan dibuat. Tapi perlu proses untuk menganalisa dan bagaimana perilaku target market menanggapi ini.
“Sebagai contoh awal tahun 2000, Jepang menjadi acuan tren fashio mulai busana, makeup dan tata rambut dengan konsep Harajuku. Dan mulai tahun 2015 ke atas mulai masuk tren Korea bersama dengan K-drama, K-pop yang semakin mendunia. Kemudian diikuti dengan trend makeup Thailand yang juga menjadi salah satu acuan hingga sekarang. Dengan demikian membuktian Asia semakin maju, semakin kreatif, dan tiap trend mereka adaptasikan di negara masing-masing,” ungkap Marina.
Hal ini menginspirasi Rêver Academy untuk membuat dan menggabungkan antara tren Korea dengan tren Douyin untuk diimplementasikan sebagai tren 2025 di Indonesia.
“Tentunya dengan personalisasi sentuhan individual si make-up artist. Serupa namun tak sama, banyak sekali detail yang digabungkan, sehingga market Indonesia bisa beradaptasi dengan tren-tren baru yg bermunculan, namun tetap memiliki ciri khasnya sendiri,” kata Marina.
“The Graceful Asian Princess”
Rêver Academy menekankan pentingnya seorang makeup artist yang ahli dalam merias dengan hasil yang halus dan mulus. Dengan latihan yang rutin dan pengalaman yang banyak, seorang makeup artist akan semakin terampil dan peka dalam menangani berbagai jenis wajah.
Salah satu karya dari Jerrycha Delphinia, makeup artist dari Rêver Future Artist Indonesia, adalah tampilan makeup bertema “The Graceful Asian Princess”. Dalam portofolio ini, Jerrycha menciptakan tampilan yang menggambarkan keanggunan seorang putri Asia, terlihat menarik dan berkarakter.
Tampilan ini terinspirasi dari makeup Korea yang lembut dan natural, dipadukan dengan teknik rias mata Douyin yang sedang populer di China. Kombinasi ini dianggap cocok untuk tren makeup di Indonesia pada tahun 2025. Muse Jovanka mengenakan gaun biru lembut berkilau untuk menambah kesan mewah.
Gaya riasan dibuat seperti boneka, dengan menambahkan highlighter di area seperti tulang hidung, tulang pipi, sudut dalam mata, kantung aegyo-sal, dan filtrum bibir. Aegyo-sal adalah lipatan kecil di bawah mata.
Eyeliner dibuat lebih dramatis dengan garis tajam yang tipis, tetap natural namun menarik dan sedikit misterius. Eyeshadow menggunakan teknik sudut luar dengan kombinasi warna rose gold, cokelat, dan glitter. Alis dirias dengan teknik serat alami.
Untuk complexion, digunakan foundation warna natural untuk tampilan glass skin. Blush-on memadukan warna peach dan pink, dengan sentuhan lipstick ombre berwarna light pink dan cherry red, serta sedikit lipgloss untuk efek glossy.