Highlight.ID – Kamu mungkin tidak menyadari, tetapi memegang wajah dengan tangan adalah salah satu kebiasaan yang sangat umum dan sering dilakukan tanpa sadar. Entah itu menyentuh wajah saat sedang berpikir, menggaruk kulit, atau menopang dagu dengan tangan, semua tindakan ini bisa berisiko bagi kesehatan kulitmu.
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini bisa memicu berbagai masalah kulit yang mengganggu, seperti jerawat, iritasi, hingga infeksi. Yuk, simak apa saja risiko yang bisa terjadi jika kamu terlalu sering memegang wajah dengan tangan, serta tips untuk menghindarinya agar kulit tetap sehat dan bersih.
Kerugian Memegang Wajah dengan Tangan
1. Menyebarkan kuman & bakteri ke kulit
Tangan kita sering menyentuh berbagai permukaan yang penuh dengan kotoran dan bakteri, seperti gagang pintu, keyboard, ponsel, dan lainnya. Saat tangan yang kotor ini menyentuh wajah, kuman dan bakteri bisa berpindah ke kulit.
Apa akibatnya? Bakteri yang menempel pada kulit dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan yang berujung pada munculnya jerawat. Selain itu, kuman juga bisa menyebabkan infeksi kulit yang lebih serius jika kulitmu mengalami luka kecil atau iritasi.
Untuk mencegah penyebaran kuman ke wajah, cobalah untuk tidak menyentuh wajah secara langsung, terutama jika tanganmu belum dibersihkan. Gunakan tisu atau handuk bersih jika kamu perlu menyeka wajah.
2. Memicu jerawat & komedo
Bagi kamu yang memiliki kulit rentan berjerawat, menyentuh wajah dengan tangan bisa memperburuk kondisi kulitmu. Selain menyebarkan kuman, tangan yang kotor juga membawa minyak, kotoran, dan debu yang dapat menyumbat pori-pori.
Inilah yang bisa menjadi pemicu utama munculnya jerawat dan komedo. Area wajah yang paling sering disentuh seperti dahi, dagu, dan pipi adalah yang paling rentan terhadap jerawat. Biasanya, jerawat hormonal muncul di area dagu dan rahang. Menyentuh wajah di area tersebut bisa memperparah kondisinya.
Untuk mengurangi risiko munculnya jerawat dan komedo, hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor. Pastikan kamu mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum mengaplikasikan produk skincare atau makeup.
3. Merusak pelindung alami kulit
Kulit memiliki lapisan pelindung alami yang dikenal dengan sebutan skin barrier. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi kulit dari iritasi, bakteri, dan polusi, serta menjaga kelembapan kulit. Namun, kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan bisa merusak skin barrier tersebut.
Bagaimana cara kerjanya? Gesekan tangan pada kulit bisa membuat skin barrier menjadi lebih lemah dan mudah mengalami kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif, kering, dan rentan terhadap iritasi.
Selain itu, jika kamu sering menggaruk wajah, risiko peradangan dan luka kecil juga meningkat. Untuk melindungi skin barrier, cobalah untuk lebih sadar saat kamu mulai menyentuh wajah. Hindari kebiasaan menggaruk atau memencet jerawat yang bisa memperparah kerusakan kulit.
4. Memicu iritasi & alergi kulit
Kebiasaan menyentuh wajah juga bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi, terutama jika kamu memiliki kulit yang sensitif. Tangan kita sering terpapar berbagai bahan kimia dari produk seperti sabun, deterjen, parfum, atau bahkan makanan.
Ketika tangan yang sudah terpapar bahan-bahan tersebut menyentuh wajah, kulit bisa bereaksi negatif. Misalnya, jika kamu baru saja memegang sesuatu yang mengandung bahan kimia keras atau makanan yang dapat memicu alergi, seperti seafood atau kacang-kacangan.
Kemudian, kamu menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu sehingga kulit bisa menjadi kemerahan, gatal, atau mengalami reaksi alergi lainnya. Jika kamu memiliki kulit yang sensitif, selalu jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh wajah setelah terpapar bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi.
5. Menyebabkan penuaan dini
Tidak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan juga bisa mempercepat proses penuaan kulit. Setiap kali kamu menyentuh, menggosok, atau menarik kulit wajah dengan tangan, kamu secara tidak sengaja menimbulkan tekanan dan gesekan pada kulit yang bisa merusak kolagen dan elastin di bawah permukaan kulit.
Apa dampaknya? Kerusakan pada kolagen dan elastin ini dapat menyebabkan kulit kehilangan kekencangannya, sehingga garis halus dan kerutan lebih mudah muncul. Jika kamu sering menarik-narik area mata, misalnya, risiko munculnya kerutan di sekitar mata (crow’s feet) akan meningkat.
Untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda, hindari menyentuh wajah terlalu sering dan perlakukan kulit dengan lembut, terutama saat mengaplikasikan produk skincare.
6. Menyebabkan mata iritasi
Kebiasaan menyentuh wajah tidak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan mata. Tangan yang kotor dapat membawa bakteri dan virus ke area mata, yang dapat menyebabkan infeksi atau iritasi mata, seperti konjungtivitis atau mata merah.
Untuk mencegah iritasi mata, hindari mengucek atau menyentuh area mata dengan tangan. Jika mata terasa gatal atau iritasi, cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuhnya, atau gunakan tisu bersih untuk mengusap mata.
Dengan menjaga kebersihan tangan dan mengurangi kebiasaan menyentuh wajah, kamu tidak hanya melindungi kulit tetapi juga kesehatan mata.
7. Memicu peradangan & infeksi
Jika kamu memiliki kebiasaan memencet jerawat atau menggaruk kulit, risiko peradangan dan infeksi akan meningkat. Memencet jerawat dengan tangan kotor bisa menyebabkan bakteri masuk lebih dalam ke kulit
Itu akan membuat jerawat menjadi lebih meradang dan sulit sembuh. Bahkan, kebiasaan ini bisa meninggalkan bekas luka atau jaringan parut di kulit.
Apa yang harus dilakukan? Alih-alih memencet jerawat, cobalah untuk menahan diri dan biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya. Jika jerawat sangat mengganggu, kamu bisa mengoleskan produk spot treatment yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide untuk mempercepat proses penyembuhan.
Tips Menghindari Kebiasaan Menyentuh Wajah
Menghentikan kebiasaan menyentuh wajah memang tidak mudah, apalagi jika itu sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan tanpa disadari. Namun, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kebiasaan ini:
1. Sadari kebiasaanmu
Langkah pertama adalah menyadari seberapa sering kamu menyentuh wajah. Setiap kali kamu merasa tangan ingin menyentuh wajah, coba alihkan perhatian dengan melakukan hal lain, seperti memegang benda lain atau menggenggam tangan.
2. Jaga kebersihan tangan
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama sebelum menyentuh wajah. Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol untuk membersihkan tangan.
3. Gunakan tisu atau handuk bersih
Jika kamu harus menyentuh wajah, gunakan tisu atau handuk bersih sebagai pelindung antara tangan dan wajah. Ini akan membantu mengurangi risiko penyebaran bakteri ke kulit.
4. Rawat kulit dengan baik
Dengan merawat kulit secara rutin, kamu akan merasa lebih nyaman dengan kondisi kulitmu, sehingga dorongan untuk menyentuh atau memencet jerawat akan berkurang.
Gunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis kulitmu dan jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan wajah.
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan bisa membawa banyak risiko bagi kesehatan kulit. Risiko itu bisa mempengaruhi penampilan dan kesehatan kulitmu dalam jangka panjang.
Menyadari kebiasaan ini dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya bisa mambuat kulit tetap sehat, bersih, dan bebas dari masalah. Jadi, mulai sekarang, yuk coba hentikan kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan dan lihat perubahan positif pada kulitmu!