Home Beauty Risiko Memencet Jerawat dengan Tangan & Tips untuk Menghindarinya

Risiko Memencet Jerawat dengan Tangan & Tips untuk Menghindarinya

p.erbedaan komedo blackhead whitehead

Highlight.ID – Memencet jerawat terasa seperti solusi instan untuk mengatasi masalah kulit yang mengganggu. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa membawa risiko kesehatan yang serius?

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa memencet jerawat dengan tangan bisa menjadi bumerang bagi kesehatan kulitmu.

Akibat Pencet Jerawat dengan Tangan

1. Infeksi & peradangan

Ketika kamu memencet jerawat, kamu berisiko memperkenalkan bakteri dari tanganmu ke dalam pori-pori kulit. Tangan kita sering kali menyentuh berbagai permukaan yang mungkin mengandung bakteri dan kuman.

Ketika kamu menekan jerawat, kamu membuka jalan bagi bakteri untuk masuk lebih dalam ke kulit dan menyebabkan infeksi. Infeksi ini bisa membuat jerawat semakin meradang, merah, dan nyeri.

2. Peningkatan risiko jaringan parut

Memencet jerawat dengan tangan bisa merusak jaringan kulit di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan, seperti bintik hitam atau bekas luka yang permanen.

Proses pemulihan kulit yang rusak karena memencet jerawat memerlukan waktu yang lama dan terkadang membutuhkan perawatan khusus untuk mengurangi penampilan bekas luka tersebut.

3. Penyebaran jerawat ke area lain

Saat kamu memencet jerawat, kotoran dan minyak dari tanganmu bisa menyebar ke area sekitarnya. Ini dapat menyebabkan jerawat baru muncul di daerah yang sebelumnya tidak terpengaruh.

Selain itu, jika tanganmu tidak bersih, proses memencet bisa memindahkan bakteri ke area lain di wajahmu, memperburuk masalah jerawat secara keseluruhan.

Tips cara paling efektif terbaik menghilangkan menyembuhkan jerawat acne treatment
Ilustrasi | Foto; Istimewa

4. Peradangan & kemerahan

Memencet jerawat sering kali menyebabkan peradangan yang lebih parah. Jerawat yang sudah meradang bisa menjadi lebih kemerahan dan bengkak setelah dipencet. Proses ini bisa memperpanjang waktu pemulihan jerawat dan membuat kulit terlihat lebih iritasi dan tidak sehat.

5. Gangguan pada keseimbangan kulit

Kulit wajah memiliki keseimbangan alami antara minyak dan kelembapan. Memencet jerawat bisa merusak keseimbangan ini dengan menghilangkan lapisan pelindung alami kulit.

Hal ini dapat membuat kulit menjadi lebih kering atau lebih berminyak, yang dapat memperburuk kondisi jerawat dan menyebabkan masalah kulit lainnya.

6. Rasa tidak nyaman & kecemasan

Selain risiko fisik, memencet jerawat juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kecemasan. Melihat jerawat yang terus-menerus muncul atau tampak semakin parah bisa membuat seseorang merasa frustrasi dan cemas.

Ketidaknyamanan emosional ini sering kali memperburuk masalah kulit dan menciptakan siklus yang sulit diputus.

Cara Mengatasi Jerawat Tanpa Memencetnya

Sekarang kamu mungkin bertanya-tanya, “Lalu, bagaimana cara mengatasi jerawat tanpa memencetnya?” Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

1. Gunakan produk perawatan kulit yang tepat

Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulitmu dan yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide. Produk ini dapat membantu mengatasi jerawat tanpa harus memencetnya.

2. Cuci wajah dengan lembut

Jaga kebersihan wajah dengan mencucinya dua kali sehari menggunakan pembersih yang lembut. Hindari menggosok wajah dengan kasar, karena ini bisa memperburuk jerawat.

3. Hindari menyentuh wajah

Cobalah untuk tidak menyentuh wajah atau menggaruknya, terutama jika tanganmu tidak bersih. Hal ini membantu mengurangi risiko transfer bakteri ke kulit.

4. Gunakan kompres dingin

Jika jerawat terasa sakit atau meradang, kamu bisa menggunakan kompres dingin untuk mengurangi bengkak dan peradangan.

5. Konsultasikan dengan dokter kulit

Jika jerawatmu parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi. Mereka dapat memberikan perawatan yang lebih intensif dan sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Memencet jerawat memang bisa terasa seperti solusi cepat, tetapi risiko yang ditimbulkan sering kali jauh lebih besar daripada manfaatnya. Sebagai gantinya, pertahankan rutinitas perawatan kulit yang baik dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Dengan begitu, kamu bisa menjaga kesehatan kulitmu dan mengatasi jerawat dengan cara yang lebih aman dan efektif.