Highlight.ID – Untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sarung, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menampilkan parade busana bertema “Sarong Revisited”. Parade busana yang menjadi bagian dari acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 dilangsungkan tanggal 30 Maret 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Keikutsertaan Bekraf di IFW tahun ini merupakan yang keempat kalinya.
Melalui IFW 2019, Bekraf berharap agar para pelaku industri fesyen untuk dapat terus melahirkan karya-karya dengan standar kualitas yang kompetitif. Di saat yang bersamaan, para desainer tetap memperhatikan nilai dan mutu artistik dari karya-karyanya.
Pada IFW 2019, Bekraf bersama Koperasi Karya Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Bersama (KOPIKKON) memfasilitasi sejumlah desainer. Para fashion designer Indonesia tersebut berkolaborasi dengan para perajin lokal dari berbagai daerah. Para perajin berasal dari Siak, Brebes, Sawah Lunto, Belitung, Toraja Utara, Pesawaran, dan Flores.
Pemilihan sarung sebagai tema pada fashion show bertujuan untuk menengok kembali budaya bersarung yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Masyarakat Indonesia sering memakai sarung dalam berbagai keperluan seperti ritual ibadah, upacara adat maupun busana sehari-hari.
Joshua Puji Mulia Simandjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf, dalam sambutannya mengatakan, “Fashion merupakan komoditi ekspor terbesar dari sektor ekonomi kreatif, yaitu sekitar 54 persen. Dan fashion itu sendiri menyerap tenaga kerja sebesar 16,9 juta orang.”
“Tahun 2019 ini adalah keempat kalinya, Badan Ekonomi Kreatif mendukung hadirnya para pelaku kreatif di sektor fashion untuk tampil di Indonesia Fashion Week,” tambahnya. Joshua mengatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki budaya memakai sarung baik pria maupun wanita.
Sedangkan para desainer yang tampil pada sesi “Sarong Revisited” di antaranya yaitu Fatimah Rangkuti, Dede Ananta, Mahestri, Danjyo Hiyoji, Sugeng Untung, Inas Nabila, Desiree B Siregar, Lalitya Dwi Rahmani, Gabriella Manurung, Sofia Sari Dewi, Toraja Melo, XY by Mel Ahyar, SylvieRomy Batik Geometrik, Nola Marta, Purana, dan Ecojindo.
Fashion Bertema “Sarong Revisited’ di Indonesia Fashion Week (IFW) 2019
KOPIKKON X Siak : Fatimah Rangkuti X Dede Ananta X Perajin Tenun Siak
KOPIKKON Brebes X Mahestri X Perajin Salam Salem
BEKRAF X KOPIKKON Sawah Lunto : Danjyo Hiyoji X Perajin Tenun Silungkang X Sugeng Untung X Lungsin
KOPIKKON X Belitung : Inas Nabila X Desiree B Siregar X Lalitya Dwi Rahmani X Gabriella Manurung
KOPIKKON X Toraja Utara : Sofia Sari Dewi X Toraja Melo X Perajin Tenun Toraja Utara
BEKRAF X KOPIKKON Brebes : XY by Mel Ahyar X SylvieRomy Batik Geometrik X Perajin Salem Salem
KOPIKKON X Pesawaran : Nola Marta X Perajin Katon 9
BEKRAF X KOPIKKON Flores : Purana X Ecojindo X Perajin Tenun Desa Langsa
 bersama Kopikkon dan desainer melangsungkan fashion show bertema "Sarong Revisited" di Indonesia Fashion Week (IFW) 2019.){kind=link}