Highlight.ID – Impian bekerja sebagai pramugari dapat diwujudkan jika kamu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Apalagi, sekarang sudah banyak sekolah pramugari yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Setiap sekolah penerbangan/aviasi menawarkan program studi dan kurikulum yang bervariasi. Demikian juga dengan harga dan fasilitas yang ditawarkan.
Mendaftar di sekolah pramugari memerlukan persyaratan khusus seperti tinggi badan ideal dan berat badan yang proporsional. Selain itu, sekolah penerbangan umumnya membatasi usia calon siswa yang ingin mendaftar. Setelah pendaftaran, pendaftar akan melewati serangkaian seleksi sebelum diterima sebagai siswa. Mereka yang belajar di sekolah pramugari akan mendapatkan materi-materi pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan kerja.
Selain belajar di kelas baik teori maupun praktik, siswa juga akan mendapatkan kesempatan praktik kerja lapangan (PKL) di perusahaan penerbangan atau hospitality. PKL menjadi kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman berharga di dunia kerja sesungguhnya. Sedangkan masa studi yang ditempuh bervariasi antara sekolah pramugari dengan yang lainnya. Tapi biasanya biasanya masa studinya relatif singkat, sekitar 6 hingga 12 bulan.
Baca Juga:
Bekerja Sebagai Pramugari, Apa Tahapan Seleksi yang Harus Dilalui?
Daftar Sekolah Pramugari di Indonesia
1. Dirgantara Flight Attendant School (DIFASC)
Kampus Dirgantara Flight Attendant School (DIFASC) terdapat di beberapa kota termasuk Madiun, Jakarta, Lampung, Gorontalo, Bengkulu, dan Surabaya. Terdapat dua program studi (prodi) dengan masa studi 1 tahun yakni Pramugari/Pramugara dan Professional Ground Staff. Program Pramugari/Pramugara dilaksanakan selama 9 bulan pelatihan dan 3 bulan on the job traning (OJT) di bandara. Selama pelatihan, siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi flight attendant profesional.
Seperti halnya program Pramugari/Pramugara, program Staf Bandara atau Professional Ground Staff dilaksanakan selama 9 bulan pelatihan dan 3 bulan praktik kerja lapangan (PKL). Selain itu, DIFASC juga membuka Special Class yakni penggabungan antara program Pramugari/Pramugara dan program Staf Bandara..Sejumlah materi yang diajarkan di antaranya Jungle Survival, Table Manner, Beauty Class, Pengembangan Diri, English Course, Observasi Bandara, dan lainnya.
2. Metro Airline School Jakarta (Metschool)
Metro Airline School Jakarta atau dikenal sebagai Metschool memiliki kampus yang terletak di Jakarta. Metschool membuka pendaftaran siswa baru yang ingin berkarier di industri penerbangan sebagai cabin crew. Siswa yang belajar di Metschool mendapatkan materi-materi yang diperlukan untuk bekerja di perusahaan maskapai penerbangan menjadi pramugari profesional.
Sejumlah materi yang didapatkan di kelas Pramugari yakni Communication Skill, English, Poise, Grace & Grooming, Service Excellent, Modeling, Psychology, Aviation Knowledge, Aviation Security, Medical Knowledge, In flight Announcements, Passenger Handling, Cabin Practice, Rules & Procedure, Flight Safety, Dangerous Goods, Food & Beverage Service, Ticketing, Swimming & Rescue, Table Manner, Airport Observation, dan Recruitment & Interview.
Baca Juga:
7 Sekolah Pramugari di Indonesia untuk Bekerja di Industri Penerbangan
3. AVIA Kampus Penerbangan
AVIA Kampus Penerbangan yang kampusnya berada di Denpasar, Bali menghububgkan antara pencari kerja dengan perusahaan aviasi dan hospitality. Beberapa program pelatihan yang tersedia meliputi Airline Ground Staff, Aviation Security (AVSEC), Ground Support Equipment (GSE), Aircraft Marshaller, Cargo and Dangerous Goods, dan Baggage Handling.
Setiap program mempunyai kompetensi masing-masing. Sebagai contoh, siswa yang mengambil studi Airline Ground Staff akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Indonesia). Siswa mendapatkan sejumlah fasilitas di antaranya seperangkat seragam, alat tulis, alat makaeup/grooming, ruangan ber-AC, dan lainnya.
Adapun syarat pendaftaran yakni lulusan SMA/SMK/MA/sederajat berusia 18 hingga 24 tahun dengan tinggi badan ideal, berpenampilan menarik, dan aktif berbahasa Inggris. Biaya kursus Airline Ground Staff di AVIA Kampus Penerbangan sebesar Rp24.700.000. Harga ini dapat berubah seiring bergwntinya tahun.
4. Global Partner Service (GPS)
Berdiri sejak tahun 2007, Global Partner Service (GPS) menawarkan 3 program yakni Pranugari, Staf Bandara, dan Aviation Security. Setiap program berlangsung selama 6 bulan, meliputi 5 bulan teori dan 1 bulan on the job training (OJT). Pendaftaran di GPS dapat dilakukan dalam berbagai cara. Calon siswa bisa mendaftar dengan mengunjungi langsung kampus GPS yang berada di Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga:
Ikuti Seleksi Pendidikan Gratis Lion Group, Catat Tanggalnya!
Selain itu, calon siswa juga bisa mendaftar lewat SMS atau secara online. Bagi mereka yang berasal dari luar Jawa Tengah dan Pulau Jawa, seleksi dilakukan melaluo telepon dan email. GPS menetapkan beberapa persyaratan salah satunya tinggi badan 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita dengan berat badan proporsional.
5. A-line Aviation Training Centre (AATC)
Berada di bawah naungan PT. Pelita Laras Mandiri, A-line Aviation Training Centre (AATC) bertujuan menghasilkan lulusan sebagai sumber daya manusia di bidang kepramugarian, staf bandara dan staf perhotelan yang siap pakai. Tak hanya itu, lulusan diharapkan disiplin dan professional sesuai dengan tuntutan perusahaan.
ATTC membuka beberapa program yakni Pramugari/Pramugara, Staf Bandara, dan Staf Perhotelan. Biaya pendidikan program Prmaugari sebesar Rp55 juta yang bisa diangsur sebanyak 3 kali. Ini termasuk sejumlah fasilitas yang disediakan untuk siswa. Sedangkan lama pendidikan Pramugari yakni 6 bulan teori dan 3 bulan OJT.