Home Business 5 Sekolah Pramugari & Staff Penerbangan dengan Masa Studi Singkat

5 Sekolah Pramugari & Staff Penerbangan dengan Masa Studi Singkat

sekolah pendidikan kursus pramugari/a staff penerbangan
Ilustrasi | Foto: Getty Images

Highlight.ID – Menjadi awak kabin pesawat termasuk pramugari tak hanya dibutuhkan penampilan yang cantik dan kece saja. Lebih dari itu, pramugari harus mempunyai mental yang kuat dan berbagai macam keterampilan. Seorang pramugari profesional selain harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dengan ramah dan sopan, ia juga wajib menjaga keselamatannya selama dalam penerbangan.

Susah untuk disangkal, gaji pramugari yang tergolong tinggi masih menjadi daya tarik bagi para lulusan sekolah. Udah gitu, punya kesempatan untuk traveling keliling Indonesia bahkan dunia pula. Apalagi, untuk mendapatkan keterampilan di bidang kepramugarian, mereka tak perlu menempuh pendidikan yang lama, biasanya, berkisar antara 7 hingga 12 bulan. Di sekolah pramugari, siswa mendapatkan materi-materi yang dibutuhkan untuk bisa berkarier di dunia perbangan.

Apa untungnya belajar di sekolah pramugari? Selain memperoleh ilmu, keuntungan belajar di sekolah pramugari yakni mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan ataupun instansi. Sekolah pramugari umumnya memiliki semacam jejaring di mana mereka memberikan informasi lowongan pekerjaan dan menyalurkan siswanya agar dapat terserap di dunia kerja. Tapi sebelum mendaftar di sekolah pramugari, ada baiknya kamu simak informasi berikut ini.

Sekolah Pramugari dan Staff Penerbangan

1. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD)

Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) yang kampusnya berlokasi di Sewon, Bantul, Yogyakarta membuka Program Studi D1 Pramugari. Program studi ini merupakan satu-satunya pendidikan berjenjang diploma satu yang sudah Terakreditasi BAN-PT. Lulusannnya bergelar Ahli Pratama (AP-Pnb) yang ilmunya diakui oleh Dirjen Perhubungan Udara.

Baca Juga:
7 Sekolah Pramugari di Indonesia untuk Bekerja di Industri Penerbangan

Fasilitas yang tersedia di STTKD di antaranya yaiu bangunan utama yang luas, laboratorium komputer, internet, hotspot, perpustakaan, bengkel, masjid, dan lainnya. Ada pula sarana olahraga seperti lapangan basket, lapangan sepak bola, dan lapangan bulutangkis.

Kurikulum Program Studi D1 Pramugari terdiri dari 2 semester. Mata kuliah Semester 1 di antaranya yakni Aircraft Type, In Flight Announcement, Aviation Knowledge, English for Aviation, dan lainnya. Sementara di Semester 2 seperti Praktik Passangers and Bagagge Handling, dan Ticketing and Reservation, Metode Penulisan Laporan hingga Praktik Kerja Lapangan untuk mendapatkan pengalaman di dunia industri yang sesungguhnya.

Setiap semester, taruna wajib mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Ujian ini bertujuan untuk menilai apakah taruna telah memahami dan menguasai materi yang diberikan. Selain itu, ada pula jenis-jenis ujian lainnya seperti ujian khusus dan ujian praktikum.

2. Flight Attendant & Airline Staff Training (FAAST)

Dengan metode pelatihan singkat, Flight Attendant & Airline Staff Training (FAAST) berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di bidang penerbangan. Adapun program pendidikan yang ditawarkan FAAST yakni Pramugari, Pramugara, dan Staff Airlines. Kampus FAAST yang strategis dan terletak di Sleman, Yogyakarta menyediakan beberapa fasilitas seperti ruangan ber-AC, free WiFi, mushola, perpustakaan, laboratorium.

Siswa tak hanya mendapatkan pembekalan materi yang diperlukan untuk kerja tapi juga pembentukan mental dan kepribadian. Adapun beberapa materi pendidikan di FAAST meliputi Kunjungan Bandara, Jungle Survival, English for Interview, Simulasi Online Ticketing, Table Manner, Airline Knowledge, Kunjungan Bandara, dan Job Motivation. Materi lainnya di antaranya yaitu Pendidikan Kepemimpinan, Mental Building, Social Attitudem dan Psychology.

Syarat pendaftaran untuk calon pramugari ataupun pramugara di FAAST yakni: lulusan SMA/SMK/Sederajat, pria atau wanita, usia 17 – 23 tahun, tinggi badan minimal wanita 160 cm dan pria 170 cm, berat dan tinggi badan ideal, berpenampilan menarik, sehat jasmani dan rohani, berkelakuan baik, dan tidak memiliki riwayat penyakit hepatitis. Cara pendaftaran yaitu dengan mengunjungi langsung Kampus FAAST maupun secara online dengan mengisi formulir dan melampirkan berkas-berkas yang diperlukan. Setelah itu, calon siswa melewati serangkaian tes online dan wawancara lewat telepon.

Baca Juga:
Ikuti Seleksi Pendidikan Gratis Lion Group, Catat Tanggalnya!

3. Pelatihan Pramugari Pramugara (P3) Nusantara

Mulai beroperasi sejak April 2002, Pelatihan Pramugari Pramugara (P3) Nusantara memberikan bekal keterampilan bagi siswanya untuk siap bekerja. P3 Nusantara yang diririkan oleh Sri Indaryati menawarkan Program Keahlian Pramugari selama 7 bulan, Ground Support Equipment (GSE) dengan masa studi 2 bulan, dan Ground Staff (Pasasi) yang masa studinya 2 bulan.

Telah mendapatkan akreditasi A, P3 Nusantara telah meluluskan ribuan peserta didik yang telah bekerja di maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional. Untuk menyalurkan siswanya agar dapat langsung diterima bekerja, P3 Nusantara dilengkapi dengan Bursa Kerja Khusus (BKK). P3 Nusantara juga membekali siswanya dengan materi-materi seperti Ilmu Kepramugarian, Ground Handling, dan Ticketing Service serta Bahasa Inggris.

Adapun persyaratan untuk mendaftar di P3 Nusantara di antaranya yakni lulusan SMA/SMK/Sederajat sampai dengan S1. Syarat lainnya yakni memiliki tinggi badan wanita 160 cm dan pria 170 cm, usia maksimal 23 tahun, belum menikah, dan berbadan sehat. Biaya pendidikan di P3 Nusantara untuk Program Pelatihan Pramugari yakni sekitar Rp. 39 jutaan lebih. Fasilitas yang didapatkan seperti biaya pelatihan baik teori maupun praktik terbang ke Singapura, Table Manners, Jungle Survival, Rafing, Rekreasi, Transportasi, dan lainnya.

Selama pelatihan, siswa tinggal di asrama yang berada satu komplek dengan sekolah. Di asrama, siswa dapat belajar tentang banyak hal di antaranya yakni kedisplinan, kepribadian, tata krama, bimbingan kerohanian, dan olahraga. Ada pula program peninggian badan, penurunan atau penambahan berat badan, serta klinik perawatan wajah dan kecantikan. Siswa juga belajar English Dormitory, bahasa Mandarin, kepemimpinan dan organisasi serta pengembangan potensi siswa.

Baca Juga:
Pengalaman Hanna Ikut Tes Pramugari Hingga Diterima Bekerja

4. Jogja Flight

Berada di bawah naungan Yayasan Kusuma Mahardika, Jogja Flight mulai beroperasi sebagai Pusat Pendidikan Aviasi dan Hospitality sejak tahun 2006. Sekolah pramugari yang berpusat di Yogyakarta ini mempunyai puluhan cabang di seluruh Indonesia. Selain Jogja Flight, ada pula Sumatera Flight dan Sulawesi Flight. Untuk Jogja Flight, ada di kota-kota seperti Yogyakarta, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Bandung, Lampung, Denpasar, Banyuwangi, Pontianak, dan Kertajati.

Program unggulan Jogja Flight yakni Airlines Crew, Hospital Industry, Aviation Security (Avsec), dan Kelas Internasional S1 Manajemen Transportasi Udara (MTU). Jogja Flight juga dipercaya oleh Kementrian Perhubungan RI untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) Basic – Junior Avsec, Dangerous Goods, Ground Support Equipment, Aircraft Marshaller, dan Flight Operation Officer (FOO).

Laboratorium Mini Airport dengan 2 pesawat Boeing merupakan salah satu fasilitas unggulan yang ada di Jogja Flight Yogyakarta. Di laboratorium ini terdapat Jogja Airport Resto yang digunakan oleh siswa untuk praktik dan terbuka untuk umum. Selain itu, siswa mendapatkan fasilitas seperti asrama, visit airport dan aircraft, tour rekrutmen, bahan seragam, tas, sepatu, dan lainnya.

Siswa memperoleh materi-materi seperti Cabin Practice untuk mengenali berbagai jenis pesawat, Announcement, Flight Safety yang meliputi demo flight, dan Flight Safety untuk keselamatan penumpang selama penerbangan. Agar siap terjun di dunia kerja, siswa juga dibekali pula dengan magang atau on the job training (OJT) di perusahaan. Jogja Flight juga mempunyai perusahaan outsourcing untuk menyalurkan siswanya ke industri.

Baca Juga:
Mau Jadi Pramugari? Ini Syarat dan Tata Cara Pendaftaran P3Nusantara

5. Pendidikan Staff Penerbangan & Pramugari (PSPP)

Sesuai dengan visinya, Pendidikan Staff Penerbangan dan Pramugari (PSPP) menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang penerbangan. Program yang ditawarkan PSPP yakni Pramugari, Aviation Security (Avsec), dan Staff Penerbangan. Kampus PSPP tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Lampung, Jakarta, Medan, dan Makassar. Setiap kampus mampu menampung hingga 150 siswa.

Program pendidikan Pramugari berlagsung selama 4 bulan teori kelas dan 2 bulan on the job training (OJT). Lulusannya diharapkan dapat menjadi pramugari yang melayani kebutuhan penumpang dan menjaga keselamatannya selama dalam penerbangan. Selain itu, ada program pendidikan Staff Penerbangan yang dilatih untuk memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat baik sebelum keberangkatan maupun saat kedatangan.

Beberapa fasilitas yang ditawarkan PSPP di antaranya yakni praktik kerja lapangan (PKL), praktik terbang ke Singapura, seragam gratis, buku modul pendidikan, dan free tablet Android sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Pendaftaran PSSP dibuka setiap tahun yang terdiri dari 3 angkatan yakni kelas Maret, kelas Juli, dan kelas November.