Home Arts Semarang Fashion Trend Dorong Terwujudnya Semarang Sebagai Kota Mode

Semarang Fashion Trend Dorong Terwujudnya Semarang Sebagai Kota Mode

indonesian fashion chamber ifc semarang trend sft designer lokal indonesia.
Semarang Fashion Trend (SFT) 2022 | Foto; Dok. IFC

Highlight.ID – Semarang Fashion Trend atau SFT adalah annual event yang diinisiasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Semarang Chapter. Gelaran ini mengedepankan lini busana siap pakai (ready to wear) dengan tujuan melahirkan karya-karya terkini sesuai dengan tren global untuk memberikan inspirasi kepada pelaku industri mode Indonesia dan Jawa Tengah pada khususnya.

Jawa Tengah sendiri memiliki kekayaan khasanah fashion yang sangat potensial untuk dikembangkan serta memiliki daya saing yang tak kalah dengan provinsi lainnya di Indonesia. Di antaranya, keberagaman hasil wastra Nusantara seperti batik, tenun, sulam, bordir, ecoprint yang menjadi kekuatan untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat destinasi wisata belanja produk Ready to Wear Craft Fashion.

Selain itu, Jawa Tengah memiliki potensi sumber daya manusia di bidang fashion, yaitu para desainer, baik yang tergabung dalam asosiasi mode maupun di luar asosiasi, yang telah menghasilkan karya bertaraf nasional dan internasional bahkan telah mendapatkan penghargaan internasional. Potensi lainnya berupa sumber daya kreatif yang mendukung pertumbuhan dunia fashion, seperti industri garmen, pengrajin batik dan kain tradisional, tas, sepatu, aksesoris, serta pebisnis di bidang salon kecantikan.

Baca Juga:
Ragam Desain Pakaian Wanita Terkini di Jakarta Fashion Trend 2020

indonesian fashion chamber ifc semarang trend sft designer lokal indonesia.
Semarang Fashion Trend (SFT) 2022 | Foto; Dok. IFC

Sementara itu, Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah dijadikan Creative Center Hub yaitu tempat yang tepat untuk mempromosikan produk-produk para artisan Jawa Tengah melalui panggung etalase “Semarang Fashion Trend’’ . Hal ini mendorong Kota Semarang menjadi salah satu “Kota Mode” yang menjadi acuan tren di Indonesia yang mengutamakan konten lokal wastra dari Jawa Tengah untuk mampu berkompetensi di pasar Internasional.

Melihat peluang yang sangat besar untuk memperkenalkan dan mengembangkan industri fashion dari Jawa Tengah sekaligus mendorong terwujudnya Semarang sebagai ‘’Kota Mode’’, Indonesian Fashion Chamber (Semarang Chapter) berkolaborasi dan bersinergi dengan BBPVP Semarang yang memiliki jurusan vokasi bidang Fashion Technology & Business Management dan Bank Indonesia, turut serta mengembangkan industri mode di Tanah Air, khususnya Jawa Tengah melalui kegiatan Semarang Fashion Trend 2022.

Ina Priyono, Ketua IFC Semarang Chapter sekaligus Ketua Pelaksana SFT 2022 menyebut Jawa Tengah khususnya Semarang memiliki potensi sumber daya manusia dan sumber daya kreatif di bidang fashion. Agar bisa menjadi pusat fashion di pulau Jawa dan Indonesia, harus mampu mengoptimalkan kekuatan lokal. Pondasinya bertumpu pada kekayaan lokal dan kepedulian lingkungan yang harus dimiliki oleh seluruh pelaku industri mode di Semarang dan Jawa Tengah.

Baca Juga:
Gandeng IKJ, Jakarta Fashion Trend 2022 Sinergikan Fashion & Seni

indonesian fashion chamber ifc semarang trend sft designer lokal indonesia.
Semarang Fashion Trend (SFT) 2022 | Foto; Dok. IFC

Semarang Fashion Trend 2022 digelar Kamis-Sabtu (4 – 6 Agustus 2022), mulai pukul 13.00 – 21.00 WIB di Fashion Runway Hall, BBPVP Semarang, Jalan Brigjen Sudiarto 118 Semarang. Agenda acara SFT 2022, yaitu 9 slot fashion show selama tiga hari, fashion competition, fashion exhibition dan dimeriahkan KS Food Truck.

Semarang Fashion Trend 2022 mengambil tema besar ‘’Co-Exist’’ yang diambil dari Fashion Trend Forecasting 2023-2024. Perubahan pola pikir dari dampak masa pandemi yang masih belum pasti melahirkan persepsi yang terbagi dalam empat kelompok konsumen untuk Fashion Trend Forecasting 23/24, yaitu The Survivors, The Soul Searchers, The Saviors dan The Self Improvers.

Siti Atikoh Ganjar Pranowo, istri Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Ketua Dekranasda Provinsi Jateng dan Dr Hendrar Prihadi, SE, MM, Walikota Semarang hadir dalam kick off Semarang Fashion Trend 2022. Para pejabat Forkominda Kota Semarang dan beberapa tokoh Jawa Tengah juga turut memeriahkan SFT 2022 dengan menjadi ‘’muse’’ dan tampil dalam pergelaran busana.

Baca Juga:
Jakarta Fashion Trend 2020 Angkat Isu Kemanusiaan & Lingkungan

indonesian fashion chamber ifc semarang trend sft designer lokal indonesia.
Semarang Fashion Trend (SFT) 2022 | Foto; Dok. IFC

Lebih dari seratus desainer baik yang tergabung dalam asosiasi perancang maupun di luar asosiasi, brands dan UKM se-Jawa Tengah siap mempresentasikan karya terbaiknya yang bisa menjadi referensi dan acuan busana sepanjang tahun 2023/2024. Selain itu, hadir desainer tamu dari berbagai kota di Indonesia. Kehadiran mereka bisa menjadi indikator bahwa Semarang mulai mendapatkan tempat sebagai ‘’Kota Mode’’ di Indonesia. Dalam pergelaran Semarang Fashion Trend 2022, sebanyak 65 model hasil audisi yang berasal dari Semarang, Jakarta, Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Bandung akan tampil di atas catwalk dengan arahan dari Chicko Bachtiar dan Tory Mado, koreografer dari Jakarta.

Selain itu, dalam rangka road to Festival Jateng Syariah, Bank Indonesia (BI) mendukung SFT 2022 dengan menampilkan karya member IKRA dalam muslim fashion show dan pameran Viva Cosmetics mendukung SFT sebagai official make up & hair do dengan menurunkan 20 makeup artist terbaiknya,. Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi bank partner untuk pemakaian QRIS dan transaksi cashless lainnya. Dan, media partner SFT 2022, Kompas, Okezone. Com, Celebrities.id, Her World, Suara Merdeka dan Radio idola. SFT 2022 juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Semarang, Dekranasda Provìni Jawa Tengah, Dekranasda Kota Semarang dan Kadin Jawa Tengah.