Highlight.ID – Adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapakan di beberapa daerah di Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19 membuat salon kecantikan harus menutup usahanya untuk sementara waktu. Alhasil, sebagian wanita merasa kangen ke salon untuk bisa kembali melakukan berbagai macam perawatan. Rasa kangen untuk ke salon juga dirasakan oleh artis kenamaan Shireen Sungkar.
Pasalnya, ia lebih memilih untuk mempercayakan perawatan rambut pada hairdresser kesayangannya. Satu perawatan di salon yang paling dirindukan Shiren yakni creambath karena selama di rumah, ia sering merasa pegal-pegal. Bagi Shireen, pijatan-pijatan hairdresser favoritnya saat melakukan perawatan terasa beda dan membuatnya merasa nyaman. “Apalagi kita yang sering melakukan perawatan ke salon, pasti kangen banget yang namanya ke salon. Apapun perawatannya itu, pasti kita kangen ke salon,” kata Shireen Sungkar pada acara Virtual Media Gathering yang dihadiri Highlight.ID tanggal 17 Juli 2020.
Baca Juga: #KeSalonAja, Shireen Sungkar Lakukan Perawatan Totok Creambath Sensoria
“Kemarin itu aku melakukan Totok Creambath Sensoria, creambath halal dari Biolage Indonesia. Soalnya selama di rumah aja, badan suka pegel-pegel dan butuh me-time sambil relaksasi, makanya setelah bisa ke salon aku langsung pilih servis ini. Tapi, untuk kunjungan ke salon selanjutnya, aku mau Cool Therapy+++, karena selama di rumah aja rambutku lebih rontok dan berketombe,” kata Shireen Sungkar yang merupakan Brand Ambassador dari Biolage Indonesia.
Walaupun banyak wanita yang mencoba untuk melakukan perawatan rambut sendiri di rumah selama masa pandemi, namun Shireen mengaku tidak berani untuk melakukan eksperimen karena takut malah rambutnya jadi rusak. “Honestly, agak takut eksperimennya gagal. Apalagi udah coloring rambut, takutnya belang-belang. Jadinya aku, ya udah nunggu aja sampai bisa ke salon lagi, jangan sampai malah [rambutnya] berantakan. Karena kita kebiasaannya itu, di-handle sama hairdresser favorit kita. Cuman aku senangnya waktu itu, dari Biolage, kita bisa konsultasi online sama langganan kita. Kita bisa konsultasi terus diarahin pake shampo yang mana, perawatan yang mana,” jelas Shireen.
Sejak tanggal 15 Juni 2020, salon kecantikan mulai beroperasi kembali secara terbatas menyusul adanya pelonggaran PSBB dan dimulainya era new normal. Salon-salon yang telah buka harus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah. Meskipun demikian, mungkin masih banyak wanita yang masih ragu untuk datang lagi ke salon karena khawatir penularan Covid-19.
Baca Juga: Cara Memilih Shampo yang Paling Cocok dengan Jenis Rambut
Oleh sebab itu, Shireen membagikan tips-tips pergi ke salon agar terhindar dari penularan Covid-19. “Yang pertama, kita harus cari tahu dulu kalo langganan kamu udah mengikuti SOP (Standar Operating Procedure) protokol kesehatan dari pemerintah atau belum. Kita searching dulu, kan ada di media sosial. Yang kedua, kita [berkomunikasi via] WhatsApp atau telepon secara langsung untuk reservasi online. Yang ketiga, kita [via] WhatsApp konsultasi online dulu, permasalahan rambut kita. Dan yang terakhir, sebagai konsumen, kita juga harus mengetahui dan cari tahu SOP konsumen setiap datang ke salon itu apa aja,” ucap Shireen.
Shireen Sungkar mengatakan ia merasa nyaman pergi ke salon karena mereka telah menerapkan protokol kesehatan. “Saat ke #SalonAmanMatrix protokol kesehatan yang diterapkan sudah mengikuti yang diwajibkan oleh pemerintah (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Komunitas Industri & Pengusaha Salon). Jadi, nggak hanya rasa kangen yang terbayarkan, rasa aman saat kembali ke salon pun sudah bisa kita dapatkan sebagai konsumen. Servisnya pun dilakukan langsung oleh para profesional yaitu hairdresser dari salon dengan tools yang lengkap,” tambahnya.
“Akhirnya aku bisa lagi me-time di salon sambil creambath & relaksasi. Duh, rasanya tuh bahagia banget. Pasti banyak deh teman-teman yang selama karantina mandiri juga ngerasain hal yang sama kayak aku. Kangen banget ketemu hairdressers kesayangan di salon, di-servis langsung sama mereka. Apalagi aku tipe yang nggak berani ikutan DIY (Do-It-Yourself) rambut yang ramai di media sosial. Sampai saat ini aku masih hanya mempercayakan rambutku ke hairdresser,” sambung Shireen.