Home Beauty Syarat Model Fashion Profesional: Bukan Cuma Tampang Cantik atau Ganteng

Syarat Model Fashion Profesional: Bukan Cuma Tampang Cantik atau Ganteng

@dandyhendrata

Highlight.ID – Di balik kilauan lampu panggung dan gemerlapnya runway, terdapat sekelompok individu yang memainkan peran kunci, fashion model. Peran mereka dalam menampilkan koleksi busana desainer sangat signifikan. Berkat model, fashion enthusiast bisa menyaksikan secara nyata bagaimana koleksi busana dikenakan.

Fashion model tak hanya tampil di panggung fashion show, tapi juga aktivitas lainnya yang berkaitan dengan promosi atau kampanye koleksi busana terbaru. Mereka bisa bekerja untuk desainer atau merek fesyen yang koleksinya diperagakan oleh model.

Menjadi fashion model bukan hanya tentang penampilan yang menarik, tetapi juga melibatkan sejumlah syarat dan kualifikasi tertentu. Untuk memenuhinya, seorang model perlu terus berlatih dan belajar agar kariernya semakin berkembang.

Kriteria Fisik

1. Tinggi badan & proporsi tubuh

Biasanya, model wanita diharapkan memiliki tinggi badan minimal 170 cm, sementara model pria umumnya harus memiliki tinggi minimal 180 cm. Namun, dalam beberapa subkategori seperti model plus-size atau model untuk iklan komersial, kriteria tinggi badan bisa lebih fleksibel.

Selain tinggi badan, proporsi tubuh juga penting. Model sering kali harus memiliki postur yang seimbang dan proporsional agar pakaian yang dikenakan terlihat lebih baik di runway atau di foto. Proporsi tubuh yang ideal seringkali menjadi fokus utama bagi agen model dan desainer.

Baca Juga:
Manfaat Kursus Modeling: Jadi Model Profesional hingga Latih Kepercayaan Diri

2. Kondisi kulit & rambut

Model diharapkan memiliki kulit yang sehat dan terawat, tanpa noda atau bekas luka yang mencolok. Perawatan kulit yang baik adalah bagian dari rutinitas harian model untuk memastikan penampilan yang prima.

Rambut yang sehat dan terawat juga menjadi syarat penting. Model sering kali diharapkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut mereka, serta mampu mengubah gaya rambut sesuai kebutuhan sesuaikan dengan konsep pemotretan atau runway.

Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 | Foto: Dok. JFW/@dandyhendrata

3. Kesehatan & kebugaran

Kesehatan tubuh model dijaga dengan mengikuti pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga. Tubuh yang bugar tidak hanya meningkatkan penampilan fisik tetapi juga membantu model untuk beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan yang sering kali melibatkan jadwal yang padat dan perjalanan.

Keterampilan & Kemampuan

1. Kemampuan berpose & berjalan di catwalk

Kemampuan berpose dan berjalan di catwalk adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap model. Berpose di depan kamera memerlukan pemahaman tentang cara menampilkan pakaian dengan baik, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai sudut dan pencahayaan.

Model juga harus mampu berjalan di catwalk dengan percaya diri, menjaga keseimbangan, dan menampilkan gerakan yang elegan.

2. Kemampuan beradaptasi & fleksibilitas

Industri fashion berubah dengan cepat, dan model harus mampu beradaptasi dengan berbagai konsep, gaya, dan permintaan dari klien. Fleksibilitas dalam hal gaya, penampilan, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai tema adalah kualitas penting yang dicari oleh agen model dan desainer.

3. Keterampilan komunikasi & profesionalisme

Keterampilan komunikasi yang baik adalah aspek penting dalam karier modeling. Model sering kali perlu berinteraksi dengan fotografer, desainer, stylist, dan tim produksi lainnya. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, baik secara verbal maupun non-verbal, serta menunjukkan profesionalisme dalam setiap interaksi adalah hal yang sangat dihargai.

Karakter & Sikap

1. Kepercayaan diri & ketahanan mental

Kepercayaan diri adalah salah satu kualitas yang paling penting untuk seorang model. Mereka harus merasa nyaman dan percaya diri saat berada di depan kamera atau di catwalk. Ketahanan mental juga penting karena industri fashion bisa menjadi sangat kompetitif dan penuh tekanan. Model harus mampu menghadapi kritik dan stres dengan sikap positif.

2. Etika kerja & komitmen

Etika kerja yang kuat dan komitmen terhadap pekerjaan adalah kunci untuk sukses dalam industri fashion. Model harus siap untuk bekerja dalam kondisi yang kadang-kadang tidak nyaman dan memenuhi jadwal yang ketat.

Komitmen untuk menghadiri pemotretan, casting, dan latihan catwalk, serta mematuhi instruksi klien, adalah hal-hal yang sangat dihargai.

Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 | Foto: Dok. JFW/@dandyhendrata

3. Kemampuan bekerja dalam tim

Model umumnya bekerja dalam tim yang terdiri dari berbagai profesional, termasuk fotografer, stylist, dan makeup artist. Kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim, berkolaborasi dengan orang lain, dan menghargai peran masing-masing dalam proses produksi adalah kualitas penting yang dicari oleh agen dan klien.

Pendidikan & Pengalaman

1. Pelatihan & kursus

Meskipun tidak ada pendidikan formal yang diwajibkan untuk menjadi model, banyak model memilih untuk mengikuti pelatihan atau kursus modeling. Program ini dapat membantu model mempelajari teknik berpose, cara berjalan di catwalk, serta aspek profesional dari karier modeling.

2. Pengalaman & portofolio

Pengalaman dalam industri fashion sangat berharga. Model yang memiliki portofolio yang kuat, dengan foto-foto yang menampilkan berbagai gaya dan konsep, memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan. Mengumpulkan pengalaman melalui pemotretan, fashion show, atau proyek kecil dapat membantu model membangun portofolio mereka dan menarik perhatian agen atau klien.

Baca Juga:
5 Sekolah Modeling di Indonesia Latih Siswa Jadi Model Profesional

3. Mencari agen modeling

Memiliki agen modeling yang baik bisa sangat bermanfaat. Agen membantu model dalam mendapatkan pekerjaan, mengatur kontrak, dan membimbing mereka dalam karier mereka. Mencari agen yang memiliki reputasi baik dan memahami tujuan karier model adalah langkah penting dalam memasuki industri fashion.

Tren & Permintaan Industri

1. Fleksibilitas dalam tren mode

Industri fashion terus berkembang dan tren mode berubah seiring waktu. Model yang dapat beradaptasi dengan perubahan tren dan permintaan pasar akan memiliki keunggulan dalam karier mereka. Memahami tren terbaru dan cara mempresentasikannya dengan baik adalah bagian dari kesuksesan dalam industri ini.

2. Kesadaran sosial & inklusi

Seiring dengan berkembangnya kesadaran sosial dan tuntutan untuk inklusi dalam industri fashion, model diharapkan memiliki pemahaman tentang keberagaman dan inklusi. Banyak merek dan desainer saat ini mencari model yang mencerminkan berbagai latar belakang dan tipe tubuh, serta mendukung pesan positif dan inklusif.

Menjadi fashion model adalah perjalanan yang penuh tantangan dan kesempatan. Memenuhi syarat-syarat fisik, keterampilan, dan sikap yang diperlukan adalah langkah awal menuju karier yang sukses dalam industri fashion. Kepercayaan diri, profesionalisme, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tren adalah kualitas yang sangat dihargai.

Dengan dedikasi dan usaha yang tepat, seseorang dapat mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan dalam dunia fashion yang glamor dan dinamis.