Home Beauty Teknik Makeup Beauty Advisor: Persiapan Kulit hingga Aplikasi Alat-alat Kosmetik

Teknik Makeup Beauty Advisor: Persiapan Kulit hingga Aplikasi Alat-alat Kosmetik

Highlight.ID – Beauty advisor (BA) memainkan peran penting dalam membantu pelanggan menemukan dan menggunakan produk makeup yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Teknik makeup yang dikuasai oleh beauty advisor tidak hanya meningkatkan penampilan pelanggan tetapi juga memperkuat kepercayaan diri mereka.

Penguasaan teknik makeup penting bagi BA karena mereka bertanggung jawab untuk memberikan saran yang tepat dan aplikasi yang profesional kepada pelanggan. Pengetahuan mendalam tentang teknik makeup memungkinkan beauty advisor untuk memahami berbagai jenis kulit, bentuk wajah, dan kebutuhan individu. Dengan begitu, beauty advisor dapat merekomendasikan produk dan metode yang sesuai.

Selain itu, beauty advisor yang menguasai teknik makeup dapat membedakan dirinya dari kompetitor dan membangun reputasi sebagai ahli di bidangnya. Kemampuan untuk melakukan aplikasi makeup yang flawless dan sesuai dengan tren terbaru menunjukkan keahlian dan profesionalisme

Keahlian tersebut dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka. Ini juga membantu beauty advisor dalam memberikan konsultasi yang tepat, yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.

Teknik makeup yang dikuasai dengan baik membantu beauty advisor dalam menangani berbagai situasi dan permintaan yang mungkin dihadapi. Beauty advisor, akhirnya, bisa memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. Ini sekaligus menunjukkan kemampuan beauty advisor untuk beradaptasi dan memberikan solusi yang efektif.

Teknik Makeup Beauty Advisor

1. Persiapan kulit

Pembersihan

Langkah pertama dalam proses makeup adalah memastikan kulit bersih dari kotoran dan minyak. Beauty advisor harus mengajarkan pelanggan cara membersihkan wajah dengan benar menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit mereka.

Eksfoliasi

Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati, memberikan kulit tampilan yang lebih halus. Beauty advisor dapat merekomendasikan produk eksfoliasi yang lembut dan sesuai dengan kebutuhan kulit pelanggan.

Pelembap

Setelah kulit dibersihkan, penggunaan pelembap yang tepat sangat penting untuk menjaga kelembapan dan menciptakan dasar yang halus untuk makeup. Beauty advisor harus memahami berbagai jenis pelembap dan cara memilih yang terbaik untuk setiap jenis kulit.

Primer

Primer digunakan untuk menyiapkan kulit sebelum foundation, membantu menghaluskan tekstur kulit dan meningkatkan daya tahan makeup. Beauty advisor harus memilih primer yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan pelanggan, seperti primer mattifying untuk kulit berminyak atau hydrating primer untuk kulit kering.

2. Teknik aplikasi foundation

Pemilihan Warna

Memilih foundation yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan tampilan makeup yang alami. Beauty advisor harus membantu pelanggan menentukan warna foundation yang paling sesuai dengan warna kulit mereka dengan melakukan uji coba di area rahang atau leher.

Teknik Aplikasi

Beauty advisor bisa memakai kuas makeup atau beauty blender. Kuas foundation memberikan hasil yang halus dan merata. Beauty advisor harus menunjukkan cara menggunakan kuas foundation dengan gerakan melingkar atau tap-tap untuk menghindari garis-garis.

Sementara beauty blender atau sponge memberikan tampilan yang lebih ringan dan natural. Teknik tapping dengan beauty blender membantu memadukan foundation dengan kulit dan mengurangi tampilan garis-garis.

Pengaturan

Menggunakan bedak setengah transparan untuk mengatur foundation dan mengurangi kilap adalah langkah penting. Beauty advisor harus mengajarkan cara menggunakan bedak dengan kuas besar untuk hasil yang merata.

3. Teknik contouring & highlight

Contouring

Kontur digunakan untuk memberikan dimensi pada wajah. Beauty advisor harus memahami area yang perlu dikontur, seperti di bawah tulang pipi, sepanjang rahang, dan di sisi hidung. Teknik ini melibatkan penggunaan produk kontur yang sedikit lebih gelap dari warna kulit.

Highlight

Highlight menonjolkan area tertentu pada wajah, seperti tulang pipi, hidung, dan dahi, untuk memberikan efek bercahaya. Beauty advisor harus memilih warna highlight yang sesuai dan mengaplikasikannya dengan lembut menggunakan kuas atau jari.

Teknik Penggabungan

Menggabungkan kontur dan highlight dengan baik adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang seamless. Beauty advisor harus mengajarkan teknik blending menggunakan kuas atau sponge untuk menciptakan tampilan yang alami.

4. Teknik Makeup Mata

Alis

Teknik makeup alis dimulai dengan membentuk alis sesuai dengan bentuk wajah dan keinginan pelanggan. Beauty advisor harus menggunakan pensil alis, pomade, atau gel untuk mengisi dan membentuk alis dengan presisi, mulai dari bagian bawah dan mengisi kekosongan dengan gerakan ringan mengikuti arah pertumbuhan bulu alis.

Menggunakan sikat alis untuk menyikat dan menyebar produk dengan merata juga penting untuk menciptakan tampilan yang natural dan terdefinisi dengan baik.

Selanjutnya, teknik pewarnaan alis harus mempertimbangkan warna dan jenis produk yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Beauty advisor memilih warna yang lebih dekat dengan warna rambut atau sedikit lebih terang untuk hasil yang lebih alami.

Menggunakan concealer di sekitar alis untuk membersihkan dan meng-highlight area di bawah alis dapat memberikan efek yang lebih bersih dan terangkat. Teknik ini membantu mendefinisikan bentuk alis dan memberikan tampilan yang lebih terstruktur dan profesional.

Eyeshadow

Pengaplikasian primer mata memastikan daya tahan dan mencegah creasing. Setelah primer kering, aplikasikan warna dasar pada seluruh kelopak mata untuk menciptakan alas yang merata.

Gunakan warna yang lebih gelap di lipatan mata untuk menambah kedalaman dan dimensi, serta teknik blending dengan kuas untuk memastikan transisi warna yang halus dan seamless. Untuk tampilan yang lebih dramatis, tambahkan warna highlight pada tulang alis dan sudut dalam mata untuk menonjolkan area tersebut.

Teknik ini menciptakan tampilan mata yang terdefinisi dengan baik, dengan gradasi warna yang menarik dan profesional.

Maskara

Teknik maskara yang efektif dimulai dengan menggunakan penjepit bulu mata untuk memberikan bentuk dan mengangkat bulu mata sebelum aplikasi. Setelah itu, aplikasikan maskara dengan gerakan zig-zag dari akar ke ujung bulu mata untuk memastikan setiap helai terlapisi dengan baik dan menghindari penggumpalan.

Mulailah dari sudut luar mata dan bergerak ke arah dalam untuk hasil yang merata. Untuk mendapatkan volume ekstra, tambahkan lapisan maskara tambahan setelah lapisan pertama kering. Jangan lupa untuk menggunakan sikat maskara atau spoolie untuk menyisir bulu mata jika ada gumpalan, sehingga hasil akhir tampak bersih dan terpisah dengan sempurna.

5. Teknik Makeup Bibir

Lip Liner

Pilih warna yang sesuai dengan lipstick atau lip gloss yang akan digunakan. Mulailah dengan menggambar garis tipis di sepanjang kontur bibir, mengikuti bentuk alami bibir dan memperhatikan simetri untuk hasil yang rapi. Gunakan gerakan ringan dan teratur untuk menghindari garis yang terlalu tebal atau tidak rata.

Lip liner tidak hanya membantu mendefinisikan bentuk bibir, tetapi juga mencegah lipstick menyebar atau luntur. Setelah menggambar garis, isi bibir dengan lipstick atau lip gloss yang diinginkan, dan gunakan kuas untuk memadukan lip liner dengan produk bibir untuk tampilan yang seamless dan profesional.

Lipstick

Aplikasikan lipstick dengan kuas bibir untuk hasil yang lebih presisi, atau langsung dari stik untuk aplikasi yang lebih cepat. Mulailah dari tengah bibir dan sebar ke arah sudut untuk memastikan cakupan yang merata. Untuk hasil yang lebih tahan lama, tekan bibir dengan tisu dan aplikasikan lapisan kedua lipstick.

Lip Gloss

Pastikan bibir bersih dan bebas dari sisa lipstick atau produk lain. Aplikasikan lip gloss menggunakan aplikator bawaan atau kuas bibir untuk mengoleskan produk secara merata pada seluruh permukaan bibir. Mulai dari tengah bibir dan sebar ke arah sudut untuk mendapatkan hasil yang rapi.

Lip gloss dapat digunakan sendiri untuk tampilan natural atau di atas lipstick untuk menambah kilau dan memberikan efek plumping. Hindari mengaplikasikan terlalu banyak produk untuk mencegah bibir menjadi lengket. Untuk tampilan yang lebih tahan lama, aplikasikan lip gloss secara berkala sepanjang hari.

6. Teknik penyelesaian

Setting Spray

Setelah semua lapisan makeup sudah diterapkan dengan sempurna, pegang botol setting spray pada jarak sekitar 20-30 cm dari wajah. Tutup mata dan semprotkan produk secara merata dengan gerakan berbentuk huruf “X” atau “T” untuk mencakup seluruh area wajah.

Biarkan setting spray mengering secara alami tanpa menyentuh wajah. Teknik ini membantu mengunci makeup, meningkatkan daya tahannya, dan memberikan hasil akhir yang lebih halus dan segar. Pastikan untuk memilih setting spray yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan spesifik untuk hasil yang optimal.

Pemeriksaan Akhir

Mulailah dengan memeriksa keseluruhan tampilan untuk memastikan bahwa semua area wajah telah tertutup dengan baik dan tidak ada garis-garis yang terlihat. Periksa apakah foundation, concealer, dan kontur telah terblend dengan sempurna dan tidak ada area yang terlihat cakey atau patchy.

Perhatikan detail pada area mata, pastikan bahwa eyeshadow, eyeliner, dan maskara telah diaplikasikan dengan rapi dan tidak ada noda atau penggumpalan. Selain itu, cek juga bibir untuk memastikan lipstick atau lip gloss tidak luntur atau menempel di luar garis bibir.

Jika diperlukan, lakukan touch-up dengan menggunakan kuas kecil atau sponge untuk memperbaiki area yang membutuhkan perhatian tambahan dan gunakan setting spray sekali lagi untuk mengunci makeup agar tahan lebih lama.

Teknik makeup yang dikuasai oleh beauty advisor sangat mempengaruhi hasil akhir tampilan makeup pelanggan. Penguasaan teknik makeup yang baik membuat beauty advisor dapat membantu pelanggan mendapatkan hasil yang flawless dan sesuai dengan keinginan mereka.