
Highlight.id – Berdekatan dengan lokasi Pantai Tanjung Aan, Pantai Batu Payung memiliki tampilan yang jauh berbeda dengan pantai pada umumnya, karena memiliki medan berbatu dan berkarang tanpa dihuni oleh butiran pasir pantai. Bebatuan dan karang yang menghuni pantai pun berukuran cukup besar dengan bentuknya unik.
Saking uniknya, kamu juga akan menemukan sebuah batuan besar kokoh menjulang tinggi yang begitu menarik perhatian. Asal usul nama tempat ini sendiri kabarnya berasal dari bentuk batu besar tersebut, yang pada akhirnya dikaitkan menyerupai bentuk sebuah payung, sehingga muncul nama Pantai Batu Payung.
Pantai yang berada di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ini dapat ditempuh melalui beberapa rute. Kalian dapat mengambil jalur menuju Pantai Mandalika terlebih dahulu, atau rute lainnya melewati Pantai Tanjung Aan yang jaraknya berkisar empat kilometer dari Pantai Kuta Lombok. Sedangkan, untuk kamu yang memulai perjalanan dari Kota Mataram, perlu menempuh jarak sejauh 62 kilometer untuk bisa sampai ke Pantai Batu Payung.
Jika mengambil rute yang sering digunakan, yaitu dari melewati Pantai Tanjung Aan, kamu akan diberi dua pilihan jalur perjalanan, yaitu melalui darat dan laut. Untuk bisa sampai melalui jalur darat, kamu dapat melewati Pantai Dusun Pandau yang berada sekitar satu kilometer di sebelah timur Pantai Tanjung Aan.
Baca Juga: Pantai Amed, Surga Bagi Pecinta Pemandangan Bawah Laut
Perjalanan lewat jalur darat dari Tanjung Aan menuju Pantai Batu Payung dapat ditempuh selama berkisar 25 menit. Selain lebih sehat, dengan berjalan kaki menuju Pantai Batu Payung, kamu juga bisa lebih menghemat pengeluaran.
Sedangkan, jika ingin mengambil jalur laut, kamu bisa menyewa perahu berkapasitas hingga 10 orang, dari Pantai Tanjung Aan menuju Pantai Batu Payung. Waktu tempuh perahu dari Tanjung Aan menuju Pantai Batu Payung kurang lebih selama 15 menit. Selama perjalanan tersebut, kamu juga bisa sekaligus menikmati panorama laut yang indah.
Karena didominasi oleh bebatuan, karang besar, dan perbukitan, sebaiknya perhatikan langkah kakimu saat baru sampai dan hendak menelusuri pantai ini. Karena, beberapa struktur batuan yang lembab dan berlumut, serta terus menerus tersapu oleh air laut menyebabkan permukaannya menjadi lebih licin saat diinjak.
Baca Juga: Gili Meno, Pantai Terbaik di Indonesia Habitat Satwa Mempesona

Tetapi, walaupun pantainya didominasi oleh struktur bebatuan dan karang, bukan berarti kamu tidak bisa bersenang-senang. Jangan lupa, pantai ini memiliki batuan besar yang menjulang tinggi sebagai ikon populer di kalangan wisatawan. Batu besar tersebut sering kali jadi objek untuk foto bersama para wisatawan, mengingat bentuknya yang sangat unik dan jarang ditemukan di pantai lainnya.
Bahkan, keunikan pantai dan struktur bebatuannya membuat wilayah ini sempat menjadi pusat perhatian karena pernah menjadi lokasi pengambilan video untuk sebuah iklan terkenal. Beberapa wisatawan yang berpasangan juga sengaja mengincar lokasi bebatuan tersebut untuk mengabadikan momen kebersamaannya.
Lokasi lain yang tak kalah indahnya di pantai ini adalah kawasan perbukitan yang diselimuti oleh vegetasi hijau, terutama saat musim penghujan. Sedangkan, saat musim kemarau, kamu bisa menemukan perbukitan tersebut memiliki warna yang lebih variatif, berupa perpaduan warna hijau dan coklat, sehingga menambah eksotismenya.
Eksplorasi kamu di Pantai Batu Payung tak cuma berhenti sampai di situ. Kalian juga bisa berpetualang ke sebuah pulau kecil yang berada tepat di hadapan Pantai Batu Payung. Jika sobat berminat untuk menyambangi dan berpetualang ke pulau tersebut, pihak pantai menyediakan sebuah perahu kecil untuk para wisatawan agar bisa menyeberanginya.