Home Arts Tiga Pegrafis Gelar Pameran Seni Grafis “Ratimaya – Bayangan Keindahan”

Tiga Pegrafis Gelar Pameran Seni Grafis “Ratimaya – Bayangan Keindahan”

Pameran
Pameran "Ratimaya - Bayangan Keindahan" di Sangkring Art Space | Foto: Dok. Highlight.ID

Highlight.ID – Seni grafis di Indonesia mempunyai sejarah yang amat panjang. Menengok ke belakang, ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1946 dirayakan oleh sejumlah seniman termasuk Baharudin Marasutan dan Mochtar Apin dengan menggunakan cukilan kayu (cetak tinggi). Karya grafis tersebut lalu dikirim ke negara-negara sahabat yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa percakapan tentang seni grafis seolah hilang dan lenyap? Kegelisahan ini diungkapkan oleh Suwarno Wisetrotomo pada pembukaan pameran “Ratimaya – Bayangan Keindahan” di Sangkring Art Space, Minggu (16/1).

Pameran "Ratimaya - Bayangan Keindahan" di Sangkring Art Space
Pameran “Ratimaya – Bayangan Keindahan” di Sangkring Art Space | Foto: Dok. Highlight.ID

Pameran yang berlangsung di Jl. Nitiprayan No.88 Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY itu berlangsung selama 2 bulan, tanggal 16 Januari hingga 16 Maret 2022. Para seniman yang ikut berpartisipasi dalam pameran yang dikuratori oleh Bambang Toko ialah Edi Sunaryo, Gunawan Bonaventura, dan Irwanto Letho. Ketiga seniman tersebut merupakan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang berbeda angkatan.

“Yang ingin saya soroti dan saya kira menjadi persoalan kita semua adalah perkara ekosistem. Sampai hari ini, jika kita bicara seni rupa ekosistem itu belum tumbuh dengan baik termasuk di dalamnya adalah seni grafis,” kata Suwarno. Menurutnya, pameran “Ratimaya” menjadi penting karena seni grafis menemukan momentum untuk dipercakapkan kembali.

Pameran yang dibuka oleh dr. Oei Hong Djien ini juga menghadirkan workshop hardboard cut dan sejumlah talkshow yang diisi oleh para seniman. Untuk melihat pameran ini, pengunjung diharuskan melakukan registrasi lebih dulu secara online.