Highlight.ID – Bekerja sebagai freelancer semakin banyak dilirik oleh masyarakat khususnya generasi milenial. Selain dapat memberi kamu kesempatan untuk bekerja dari rumah penuh waktu dengan fleksibilitas waktu kerja, freelance juga bisa kamu pilih sebagai sumber penghasilan tambahan.
Pada dasarnya, menjalani profesi sebagai freelancer hampir sama dengan memiliki bisnis sendiri. Hanya saja, yang membedakan dari bisnis, freelance menyediakan layanan, bukan produk dan tidak mempekerjakan orang lain untuk bekerja untuk kamu. Oleh sebab itu, biaya overhead dari freelance bisa jauh lebih rendah.
Tapi sayang, selama ini, stigma bahwa freelance kurang menghasilkan pendapatan sangat kuat. Padahal, siapa bilang kerja freelance tak bisa menghasilkan uang sebanyak kerja full time? Ada berbagai tips jitu supaya berhasil dalam bekerja sebagai freelancer, tapi tetap menghasilkan pendapatan yang besar. Apakah kamu salah satu yang berniat menjadi freelancer? Simak tips dan strategi berikut agar kamu bisa menjadi freelancer sukses.
Tips Menjadi Freelancer yang Berhasil di Usia Muda
1. Tentukan tarif atau fee
Tidak setiap kontrak atau proyek akan bergantung pada tarif per jam. Tetapi sebaiknya, kamu sudah mempersiapkan diri untuk menawarkan harga jika klien bertanya. Sebaiknya, kamu memasang harga sedikit lebih tinggi karena bisa saja klien akan menawar dari harga yang telah ditentukan. Kamu bisa memanfaatkan FreelanceSwitch untuk berhitung secara konkret untuk menentukan fee kamu.
Baca Juga: Lulusan Sastra? Coba 10 Pilihan Pekerjaan/Karier Bergaji Besar ini
2. Pelajari legalitas kontrak
Sebagai pekerja lepas, sebaiknya kamu mempelajari dasar-dasar kontrak dan aturan kerja. Selain itu, kamu juga perlu tahu cara untuk mempertahankan hak cipta, fair use, dan Creative Commons. Singkatnya, tidak cukup hanya dengan menciptakan hal-hal yang keren atau menyelesaikan proyek yang atraktif, namun kamu juga harus tahu bagaimana caranya memanfaatkan keahlian dalam dunia freelance.
3. Manajemen waktu
Yang tak kalah penting untuk dipersiapkan sebagai seorang freelancer adalah rencana kegiatan kerja. Rencana kerja akan memudahkan kamu dalam mengelola waktu untuk memenuhi timeline yang kamu miliki. Untuk itu, buatlah daftar rencana kerja dan tulislah dalam agenda atau gunakan software project management untuk memudahkan kamu dalam mengingat dan memantau pekerjaanmu.
4. Berinvestasi pada software pendukung
Bila bidang yang kamu geluti mempergunakan dukungan software tertentu, maka sebaiknya kamu berinvestasi pada software tersebut. Kalian bisa mempergunakan versi gratis dari software yang dibutuhkan, walaupun biasanya fitur yang ditawarkan lebih terbatas. Namun, bila kamu memiliki budget lebih, tak ada salahnya bila kamu membeli software original tersebut untuk bisa mengakses fitur yang diperlukan secara lengkap.
Baca Juga: Harus Tahu Nih, Untung Ruginya Bekerja Sebagai Freelancer
5. Fokus pada bidang kamu
Sebagai freelancer, pastikan kamu untuk memfokuskan diri pada identitas brand atau personal brand kamu serta jenis proyek yang dikerjakan. Pilih satu atau dua layanan sebagai spesialisasi kamu, pastikan untuk mengambil pekerjaan yang termasuk dalam kategori tersebut. Setelah kamu memutuskan spesialisasi, pastikan untuk menerjemahkannya sebagai personal brand. Ada baiknya, kamu menampilkan jenis pekerjaan yang menjadi spesialisasi dalam portofolio freelance kamu, dan mulailah membuat konten seputar spesialisasi kamu untuk membuktikan keahlian yang dimiliki.
6. Tunjukkan Portofolio kamu
Seperti halnya fokus pada spesialisasi, kamu juga harus menunjukkan portofolio atau karya yang telah dibuat sebelumnya. Portofolio freelance kamu berisi pekerjaan yang dipilih sebagai spesialisasi dan pekerjaan yang ingin terus kamu terima dari klien. Portofolio tersebut dapat terdiri dari pekerjaan klien sebelumnya atau bahkan pekerjaan pribadi kamu.
7. Buat blog/website
Salah satu tips untuk sukses bekerja di dunia freelance adalah memiliki blog atau website pribadi. Lalu, apa pentingnya memiliki blog atau website? Berada di dunia freelance, blog atau website, dan media sosial bisa menjadi sarana yang tepat dalam memasarkan layanan kalian. Untuk itu, buatlah website yang menarik dan profesional sebagai gerbang kamu dalam menarik klien-klien potensial.
Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok Buat Lulusan Akuntansi, Mulai dari Akuntan Hingga Konsultan
8. Temukan mentor
Isolasi sosial merupakan musuh terbesar solopreneur ataupun freelancer. Padahal, memiliki jaringan yang kuat mendatangkan banyak manfaat. Untuk itu, temukan mentor agar kamu senantiasa berkembang baik secara skills maupun karakter dan kepribadian. Memiliki mentor berarti memiliki seseorang yang berdedikasi untuk mendengarkan kekhawatiran dan masalah kamu.
Mentor bisnis memungkinkan kamu untuk menceritakan masalah yang dihadapi dan bekerja melalui solusi, memberi kamu kepercayaan diri untuk membuat keputusan besar dan bergerak maju. Jadi, mulailah berpikir untuk mencari mentor yang tepat bagi kamu.
9. Memelihara hubungan baik dengan klien
Membangun hubungan yang baik dengan klien sangatlah penting bagi pekerja lepas. Bila kamu membangun hubungan yang hebat dengan klien, maka selalu ada peluang dan kesempatan proyek kamu akan mengalir lancar. Dengan membangun hubungan yang baik, klien kamu tidak akan segan lagi untuk kembali kepada kamu saat mereka memiliki proyek baru.
Bahkan, tak jarang klien tersebut akan mereferensikan kamu kepada teman-teman mereka saat membutuhkan pekerja lepas. Artinya, klien telah mempercayai kamu dan mereka percaya pada hasil pekerjaan kamu. Dan jika membutuhkan sesuatu, kamu juga dapat mengandalkan mereka.
10. Upgrade skills
Kamu merasa tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan sebagai pekerja lepas? Jangan khawatir, kamu tidak perlu berinvestasi dalam kursus atau pelatihan yang mahal. Di zaman serba digital sekarang, kamu dapat menemukan banyak panduan gratis, pelatihan serta sertifikasi online baik melalui video, YouTube, artikel atau dengan bertanya-tanya di forum bisnis yang relevan. Sediakan beberapa jam khusus untuk belajar. Tak ada salahnya bila kamu menjadi pakar dari belajar online, karena toh kamu sendiri yang akan menuai hasilnya.
11. Bergabunglah dengan co-working space
Saat ini adalah era kolaborasi. Untuk itu, bergabung denga co-working space akan memberi kamu jaringan atau support system, kolaborasi, dan kesempatan memenangkan bisnis baru. Bahkan, kini banyak co-working space yang juga menawarkan mentoring, pelatihan, event, dan berbagai keuntungan lain yang berguna bagi para pekerja lepas.
Baca Juga: Yuk, Ikuti Langkah Berikut Agar Kamu Lulus Kuliah Tepat Waktu
12. Kirim email promosi kepada prospek kamu
Keberadaan internet saat ini sangat mempermudah para pekerja lepas. Kamu bisa mengirimkan email promosi atau email marketing kepada klien. Mengapa harus email marketing? Email marketing adalah salah satu cara untuk membangun hubungan dengan orang yang telah mengunjungi situs kamu yang mungkin belum siap untuk merekrut kamu. Dengan menangkap minat mereka dan mendorong mereka untuk mendaftar ke milis, kamu akan dapat tetap berhubungan dengan mereka, membangun minat pada nilai maupun spesialisasi yang ditawarkan, dan akhirnya mengubah mereka menjadi klien.
13. Perlakukan diri dan pekerjaan kamu sebagai bisnis
Salah satu kiat terbesar bagi kamu sebagai pekerja lepas adalah mulai memperlakukan diri sendiri dan pekerjaan mereka sebagai sebuah bisnis. Selalu menjadi freelancer yang profesional dalam komunikasi kamu dan rajinlah dalam pendekatan kerjamu. Hal ini penting karena terlalu banyak freelancer yang memperlakukan freelance hanya sebatas sebagai hobi, sehingga mereka sulit untuk menjalankan bisnis secara efektif.
14. Networking like a pro
Dalam bisnis dan industri apapun, selalu penting untuk diingat adalah peliharalah jaringan kamu. Jaringan kamu bahkan lebih penting untuk memunculkan ide, meminta saran, dan mendapatkan kontak kepada orang yang tepat. Untuk itu, selalu upayakan untuk memelihara dan memaksimalkan semua kontak yang ada. Tak ada salahnya juga untuk membuka jaringan baru dengan menghadiri acara, focus grup, dan forum online. Karena kamu tak pernah tahu, siapa yang akan menjadi kawan atau orang yang kamu butuhkan di masa depan.
Baca Juga: Kursus Keterampilan Ini Bisa Bikin Kamu Dapat Duit, Tertarik?
15. Manfaatkan media sosial
Bagi freelancer, aktif di media sosial bisa menjadi salah satu kiat sukses. Mengapa? Pasalnya, memanfaatkan media sosial sebagai sarana dalam berbisnis bukanlah hal baru dan tabu lagi saat ini. Kamu bisa mempromosikan jasa melalui Twitter, Facebook, serta beberapa forum lain yang dapat memasarkan layanan. Oleh karenanya, selalu usahakan agar kamu tetap aktif dan menggunakan media sosial secara teratur untuk proyek freelance kamu.
Tak jarang, dengan aktif di media sosial, kamu juga bisa mendapatkan peluang kerja freelance yang kini banyak ditawarkan melalui media sosial. Bila kamu bergabung dengan platform penyedia jasa freelance, jangan lupa bagikan link tersebut ke media sosial agar klien kamu dapat merujuk ke profilmu pada platform tersebut.
16. Terbuka terhadap masukan dan kritik
Kamu tak perlu sungkan untuk meminta kritik, masukan, serta testimoni dari klien agar kamu dapat senantiasa memperbaiki kualitas pekerjaan. Kritik dan saran yang membangun tentu akan bermanfaat pada kinerja kamu. Ketika proyek atau pekerjaan telah selesai, kamu bisa segera meminta kritik, masukan atau testimoni yang tentu juga akan berpengaruh pada reputasi kamu sebagai freelancer.
17. Pengelolaan waktu yang baik
Yang tak kalah penting untuk diperhatikan sebagai seorang freelancer adalah pengelolaan waktu yang baik. Tak jarang, pekerja freelance tidak bisa mengatur waktu kapan harus bekerja dan beristirahat. Jadi, penting untuk selalu menjaga kesehatan dan mengatur waktu dengan baik. Optimalkan waktu bekerja kamu dengan bijak, dan pergunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya untuk memaksimalkan kondisi fisik dan mental saat menyelesaikan proyek yang sedang berjalan maupun proyek mendatang.
Baca Juga: Lulus Kuliah Langsung Dapat Pekerjaan di Perusahaan, Inilah Caranya
18. Berikan pelayanan ekstra
Tak ada salahnya bila kamu memberikan pelayanan ekstra kepada klien. Untuk mendongkrak kepercayaan klien, kamu harus bisa memposisikan dirimu sebagai konsultan strategis klien. Selalu tempatkan kebutuhan klien di atas kebutuhan kamu sendiri dan selalu berbicara dengan bahasa mereka. Ada baiknya juga bila kamu bersikap proaktif dan memberikan rekomendasi baru. Dengan memberikan pelayanan ekstra ini, klien kamu pasti akan memberikan penilaian yang lebih juga terhadap kinerja dan layanan.
19. Iklankan layanan kamu
Kamu perlu beriklan untuk menunjukkan layanan. Meskipun kamu mungkin ingin memulai freelance dari mulut ke mulut dan melamar pekerjaan freelance yang dilihat di berbagai situs online. Freelancer yang sukses adalah yang mampu menjual diri. Temukan tempat yang tepat di mana kamu dapat mengiklankan layanan. Kamu dapat mengatur portofolio online untuk menunjukkan karya dan membuat koneksi online.
20. Lindungi pekerjaan kamu
Terakhir, pertimbangkan asuransi atau hal-hal lain yang mungkin perlu dilindungi yang berkaitan dengan profesi sebagai freelancer. Sebagai freelancer, kamu perlu meluangkan waktu untuk mengurus kebutuhan jangka panjang seperti merencanakan pensiun, asuransi kesehatan, dan semua implikasi pajak. Bila mengalami kesulitan, kamu bisa berkonsultasi dengan akuntan untuk merencanakan kesuksesan finansial dari waktu ke waktu.
Menjadi pekerja lepas ada kalanya menyenangkan. Namun, terkadang kamu juga akan menghadapi kesulitan, dan yang pasti menjadi bos bagi diri sendiri terasa seperti menghadapi banyak tekanan. Tapi yang tak kalah menarik, konon banyak orang menemukan bahwa kebebasan itu sangat berharga. Yang pasti, selalu ingat mengapa kamu ingin menjadi freelancer dan jadikan motivasi itu untuk mendorong kamu menuju kesuksesan sebagai pekerja lepas.
