Home Interview Cara Menjadi Travel Blogger yang Sukses Hingga ke 70 Negara Ala “DuaRansel”

Cara Menjadi Travel Blogger yang Sukses Hingga ke 70 Negara Ala “DuaRansel”

cara tips menjadi travel blogger sukses berhasil kaya raya penghasilan online wawancara interview dua ransel panduan
IG/@duaransel

Highlight.id – Menengok ke beberapa belas tahun sebelum sekarang, mungkin “travel blogger” belum pernah terbayangkan akan menjadi salah satu profesi. Namun nyatanya, kini profesi sebagai travel blogger kian populer dan bahkan jadi full time job bagi sebagian orang. Tentu bukan sembarang orang yang bisa dilabeli travel blogger sukses. Travel blogger bukan hanya sekadar traveling ke suatu tempat lalu menulis ulasannya dengan cara blogging saja. It’s way more than that!

Seorang travel blogger adalah mereka yang benar-benar punya passion dan haus akan pengalaman menjelajahi tempat baru, mengenal orang baru, juga belajar banyak hal dari tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Dari situ, tulisan di blog akan menjadi referensi bagi banyak orang. Bahkan jika sudah menjadi travel blogger sukses, tulisannya pasti selalu ditunggu-tunggu!

Inspirasi dari “DuaRansel”

Nah, Highlight.id punya kesempatan wawancara langsung dengan salah satu “legenda” travel blogger sukses yang sudah menjelajah lebih dari 70 negara! Ya, mereka adalah travel blogger yang dikenal dengan nama “DuaRansel”, sejak April tahun 2009 Dina dan suaminya memutuskan menutup apartemen mereka dan berangkat backpacking tanpa ada home base satu pun.

Yup, Dina dan suaminya yang bernama Ryan, traveling keliling dunia tanpa ada home base. Tentu tantangannya jauh berbeda dibandingkan dengan para travel blogger yang berangkat ke satu tempat, kembali ke rumah, lalu berangkat lagi ke tempat berbeda.

Baca Juga: 11 Travel Blogger Terkenal Asal Indonesia yang Suka dengan Petualangan

Salutnya lagi, Dina tak lupa menuangkan cerita dari tiap perjalanannya di situs www.duaransel.com dan belakangan semakin aktif di akun Instagram-nya, @duaransel. Bisa dibilang, kedua pasangan ini ketagihan dengan traveling, dari yang semula hanya berencana satu atau dua tahun, lalu “keterusan” sampai bertahun-tahun menjadi apa yang mereka sebut “digital nomads”.

Nama DuaRansel bukan sekadar slogan saja, karena memang ransel adalah benda yang selalu menemani mereka berpetualang menjelajah dunia! Jika mungkin banyak traveler yang bingung bagaimana packing light agar muat di koper mereka, hal berbeda dihadapi dua orang travel addict ini: bagaimana pakaian dan peralatan yang mereka bawa di ransel muat… entah sampai kapan!

Belajar Jadi Travel Blogger dari Duo “Digital Nomads”

Dina berasal dari Surabaya, kota terbesar di Jawa Timur, Indonesia. Sementara suaminya, Ryan, berasal dari Kanada. Gaya traveling mereka adalah digital nomad living, bekerja sembari berjalan-jalan, dengan profesi utama sebagai travel blogger. Tentu saja pemasukan mereka pun datang dari Internet. Tak mengenal batasan tempat atau jam kerja, dunia ini adalah tempat mereka menuangkan kreativitas sekaligus menyalurkan passion traveling.

Sembilan tahun menjadi digital nomad membuat duo backpacker ini tahu betul esensi dari traveling. Bukan hanya datang ke sebuah negara baru dan menjelajah tempat touristy saja, namun mereka lebih suka berinteraksi langsung dengan warga lokal hingga menjajal kegiatan menantang seperti diving atau hiking.

Saat diwawancara Highlight.id, Dina mengaku jatuh cinta dengan traveling karena dari situlah dirinya bisa melihat dan mengalami hal baru di jalan, yang mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya. Mulai dari blusukan di India mengenakan kain sari, merasakan tarzan swing tertinggi di Kosta Rika, hingga bercengkerama dengan walabi liar di Australia!

Baca Juga: Mengeksplorasi Kekayaan Papua di Festival Budaya Lembah Baliem 2018

“Jangan Terpaku pada Klise”

cara tips menjadi travel blogger sukses berhasil kaya raya penghasilan online wawancara interview dua ransel panduan
Dina dan Ryan bersama 2 anaknya | IG/@duaransel

Sepenggal kalimat di atas dilontarkan Dina saat Highlight.id bertanya cara menjadi travel blogger sukses. Dina menuturkan, “Jujur, jangan terpaku pada klise. Ceritakan kejadian yang menarik dan unik.” Mungkin itu sebabnya setiap tulisan Dina dan Ryan di www.duaransel.com, bahkan unggahan di Instagram @duaransel terasa hidup, seakan menggandeng pembacanya ikut serta merasakan pengalamannya.

“Bagi travel blogger pemula, jangan takut untuk memulai. Saat melakukan perjalanan ke manapun, pasti ada hal menarik dan unik yang kamu rasakan. Eksplor hal itu lebih jauh dan jadikan sebagai amunisi utama untuk bercerita kepada pembaca.”
Cara lain yang selalu diyakini orangtua dua anak ini adalah mengabadikan momen yang ada.

“Ambil foto-foto yang bagus untuk mengilustrasikan perjalanan, tapi jangan fokus ke foto saja, karena bisa menghalangi menikmati perjalanan hehehe…”, tutur Dina.

Sebagai makhluk visual, tentu foto traveling yang menarik akan menjadi daya tarik sebuah blog. Didukung dengan cerita yang mengalir, unik, juga informatif, maka perjalanan yang dialami sendiri bisa “mengajak” pembaca untuk ikut merasakan keseruan selama traveling.

vBaca Juga: Festival Payung Indonesia 2018 Gambarkan Cerita pada Relief Candi Borobudur

Jalani Peran Baru, Traveling Jalan Terus

Kini Dina dan Ryan telah memiliki dua buah hati, Harrison dan Olivia. Keduanya lahir di Kanada dan sejak kecil telah diajak keliling dunia! Well, yang namanya passion memang tidak akan bisa diredam. Harry saja, panggilan akrab anak pertama mereka, sudah merasakan first trip menyeberangi Blue Water Bridge yang menghubungkan Kanada dan Amerika Serikat, sejak usianya masih 7 minggu!

Meski sedang menjalani peran baru sebagai orangtua, baik Dina dan Ryan pun masih traveling, meski sedikit “slowing down”. Mereka belum memutuskan untuk benar-benar menetap di satu tempat, namun lebih mengubah sedikit gaya berpetualang mereka menjadi slow traveling, seperti road trip atau tinggal di tempat baru selama beberapa bulan.

Contohnya seperti yang diceritakan Dina lewat unggahan di akun Instagram-nya, saat putra pertama mereka berusia kurang dari tiga bulan, Dina sudah memberinya magical experience dalam bentuk road trip selama 10 hari! Tentu tantangan traveling setelah menjadi orangtua berbeda dengan saat mereka masih berdua saja, semisal mereka harus berhenti setiap dua hingga empat jam untuk menyusui si kecil. Well, siapa yang bisa menolak berhenti sepanjang road trip dengan suguhan pemandangan National Forest di Kentucky?

Baca Juga: “Asia Light”, Jember Fashion Carnival Tahun Ini Semarakkan Asian Games

DuaRanselJunior

Kehadiran Harrison dan Olivia memberi warna tersendiri bagi kehidupan digital nomad Dina dan Ryan. Kini mereka siap menjelajah dunia dengan formasi yang lebih lengkap, tentu dengan sparks yang jauh lebih menantang! Bagi Dina dan Ryan – juga bagi Harry dan Olivia, mungkin? – hidup mereka jauh dari kata datar. Mereka kini selalu pintar mencari celah mendapatkan tiket pesawat terjangkau dan tiba-tiba sudah berada di negara lain dan mendapat pengalaman baru!

Tentu proses adaptasi traveling dari yang semula hanya dua orang dengan ransel andalan masing-masing, kini harus melibatkan seorang bayi dan balita yang sangat menggemaskan! Bisa jadi itinerary yang semula memacu adrenalin seperti diving atau hiking, harus sedikit “mampir” ke playground tempat favorit anak-anak! Apapun itu, setiap perjalanan yang Dina, Ryan, Harry, dan Olivia jalani dan kerap diunggah dalam akun Instagram @DuaRanselJunior tentu akan menjadi memori berharga dan akan terkenang hingga kapanpun.

**

Dari cerita traveling DuaRansel, tentu satu benang merah yang bisa kita tarik adalah mereka pandai mencari celah untuk bisa traveling hemat ke suatu tempat yang menarik! Celah baik dalam segi waktu, biaya, hingga persiapan sebelum kembali berangkat traveling. Semoga menginspirasi kamu yang ingin jadi travel blogger seperti mereka ya! Adios!