Highlight.ID – Saat kamu masuk ke dalam dunia bisnis, maka aktivitas negosiasi merupakan hal penting dan mutlak yang harus diperhatikan. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan di dalam transaksi bisnis pasti didahului dengan negosiasi. Negosiasi dilakukan oleh kedua belah pihak yang terlibat, yaitu pihak yang menawarkan dan pihak yang meminta produk ataupun jasa.
Dari penjelasan di atas, dapat diartikan bahwa negosiasi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. Memenangkan negosiasi merupakan sebuah langkah yang sangat baik bagi perusahaan. Oleh karena itulah, seorang negosiator yang ulung merupakan sebuah aset yang sangat berharga dan bernilai di dalam sebuah perusahaan.
Agar kamu mampu menjadi seorang negosiator yang ulung dan ahli maka paling tidak kamu memerlukan pengalaman dan juga jam terbang yang cukup banyak. Beberapa tips negosiasi yang akan kami sampaikan di bawah ini bisa menjadi sebuah referensi jika kamu memiliki niat untuk menjadi seorang negosiator yang ulung dan memenangkan sebuah negosiasi bisnis.
Langkah-langkah Negosiasi Bisnis yang Efektif
1. Latih diri kamu untuk tersenyum, memberi salam, dan menyapa
Pernahkah kamu pergi ke sebuah bank untuk melakukan urusan apapun yang berhubungan dengan perbankan. Jika pernah, pasti kamu sering memperhatikan bahwa setiap petugas yang bekerja di sana sangat ramah dengan selalu memberi senyuman kepada para nasabahnya. Kita yang belum mengenal para petugas tersebut menjadi lebih tenang dengan sikap yang mereka berikan. Padahal, kita belum mengenal petugas tersebut sama sekali.
Baca Juga:
Cara Menjadi Salesman yang Andal di Pameran Dagang
Sebuah senyuman merupakan perihal yang tidak bisa kamu anggap remeh dan bisa menjadi sebuah jurus yang sangat ampuh sebelum mengawali pembicaraan bisnis dan juga negosiasi yang akan kamu lakukan. Setelah kamu tersenyum, mulailah untuk memperkenalkan nama dan juga jabatan kamu di dalam sebuah perusahaan kepada orang yang menjadi lawan bicara. Pastikan saat kamu memperkenalkan nama dan jabatan dengan nada yang santai dan tidak terburu-buru. Sebab, sikap awal ini akan menunjukkan keramahan kamu kepada setiap orang yang menjadi lawan bicara.
2. Jangan setengah-setengah, berikanlah sebuah jawaban yang lengkap
Jangan pernah memulai sebuah negosiasi dengan pihak lain, jika kamu belum mengetahui dengan baik produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini jelas sebuah kekeliruan yang seharusnya tidak kamu lakukan. Sebab, biasanya setiap konsumen yang berhadapan dengan kamu pasti akan bertanya berkaitan dengan produk yang dimiliki. Bukan cuma itu saja, para konsumen tidak jarang akan bertanya hal-hal yang berkaitan dengan sejarah bisnis.
Alasan yang mendasari mengapa banyak konsumen bertanya hal-hal detail berkaitan dengan profil dan rincian produk adalah untuk membantu mereka mengetahui kredibilitas usaha ataupun bisnis yang dilakukan. Oleh karena itu, jangan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh konsumen dengan singkat dan padat saja. Jawablah berbagai pertanyaan yang mereka ajukan dengan lengkap dan juga mendetail. Jangan lupa untuk memberikan jawaban yang tegas dan lugas dan jangan terlihat meragukan.
Sebagai seorang yang berada di barisan terdepan dan akan melakukan negosiasi bisnis, kamu harus memiliki sebuah pengetahuan tentang profil usaha dan berbagai pengetahuan tentang produk atau jasa (product knowledge) yang ditawarkan.
Baca Juga:
Langkah Menjadi Salesman yang Sukses Merebut Hati Pembeli
3. Belajarlah untuk memahami setiap karakter yang dimiliki setiap konsumen dan temukan solusinya
Melakukan negosiasi bisnis mengharuskan kamu untuk memahami berbagai karakter yang dimiliki oleh banyak konsumen. Kamu harus mampu memposisikan diri dan belajar untuk beradaptasi dengan berbagai karakter dan juga watak yang dimiliki oleh berbagai konsumen.
Kamu harus mengetahui bahwa ada orang yang memiliki tipe karakter yang suka mendengar, aktif, pasif, senang melakukan protes, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya tipe karakter akan menjadikan kamu seringkali kewalahan dalam menanggapinya.
Adakah cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan negosiasi dengan mereka? Salah satu cara yang bisa kamu praktikkan adalah dengan membuat sebuah catatan kecil saat akan menghadapi berbagai karakter konsumen yang telah kami jelaskan di atas tadi. Sebagai contohnya, kamu bisa membuat sebuah tabel yang berhubungan dengan berbagai karakter konsumen yang ada.
Jadi, di saat kamu menghadapi karakter konsumen yang pasif maka sebagai pengusaha kamu harus lebih aktif untuk berinteraksi dengan mereka. Sebaliknya, jika kamu sedang berhadapan dengan konsumen yang memiliki tipe suka mengkritik maka terimalah setiap masukan dari mereka. Jika memang masukan tersebut baik untuk perusahaan maka evaluasilah.
Baca Juga:
ARBSA, Ajang Penghargaan Bagi Startup di Asia Tenggara
4. Jangan lupa untuk menyampaikan keunggulan produk yang dimiliki
Adanya pesaing usaha merupakan hal yang sangat lumrah terjadi di dalam sebuah bisnis apapun jenis dan juga bentuknya. Agar dapat menghindari negosiasi bisnis yang gagal maka kamu harus pandai-pandai memberikan setiap penjelasan. Jelaskan kepada para konsumen tadi berbagai keunggulan produk dan apa saja yang menjadi jaminan bahwa produk tersebut lebih unggul dibandingkan dengan produk jenis lain.
5. Jangan hanya berbicara, jadilah seorang pendengar
Dalam menjalankan sebuah bisnis apapun bentuknya, belajarlah untuk aktif bertanya kepada para konsumen tentang kritikan atau masukan yang bisa mereka berikan kepada usaha yang dijalankan. Jika kamu hanya mementingkan sebuah pujian saja dan tidak memperhatikan sebuah kritikan maka hal tersebut sangatlah salah untuk dilakukan.
Saat seorang konsumen memberikan kritikan maka hal tersebut akan mendukung usaha yang dijalankan untuk menjadi lebih baik lagi. Bisnis yang lebih baik akan membantu semakin kuat berada di pasaran. Oleh karena itu, jadilah seorang pendengar yang baik di saat konsumen datang menceritakan keluhannya.
Keluhan tersebut penting karena kita bisa mengetahui kepuasan mereka terhadap produk yang kita miliki ataupun produk pesaing. Sikap mau mendengar akan membuat konsumen merasa dihargai dan bisa mengetahui dengan baik apa sebenarnya yang diinginkan.
Baca Juga:
Manfaat Virtual Office Bagi Pebisnis Agar Bisa Bekerja Tanpa Batas
6. Perhatikan kebijakan harga yang kamu tetapkan
Sebuah harga yang telah kamu tetapkan merupakan hal yang sangat sensitif di dalam sebuah bisnis. Banyak para pengusaha yang takut saat akan menetapkan harga karena tidak yakin dengan kualitas yang mereka berikan kepada konsumen. Sehingga mereka akan berpikir bisa jadi harga yang ditetapkan kemahalan dan tidak sesuai dengan pasaran.
Dalam menetapkan kebijakan harga, kamu harus menyesuaikannya dengan perhitungan yang rinci dari semua modal yang kamu gunakan. Tips penting yang bisa kamu lakukan adalah jika yakin dengan kualitas layanan dan keunggulan produk yang dimiliki maka jangan pernah takut untuk memberikan kisaran harga yang berbeda dengan pasaran yang ada.
Hal terpenting yang harus kamu ingat adalah berikanlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing lain saat melakukan sebuah negosiasi bisnis. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah memainkan emosi konsumen saat sedang bernegosiasi.
Baca Juga:
Tertarik Bisnis Distro? Begini Cara Memulai dan Membangun Clothing Line
7. Jangan takut dengan tawar menawar, hal ini wajar terjadi
Di dalam sebuah dunia bisnis, tawar menawar merupakan hal yang sangat wajar dan hampir terjadi di semua bidang usaha. Jika kamu pernah menjadi seorang pencari kerja, pasti kamu pernah mengalami tawar menawar berhubungan dengan gaji yang akan diterima. Aktivitas tawar menawar dilakukan saat perhitungan yang kamu berikan perlu diperbaiki.
Namun, hal yang perlu diingat saat sedang melakukan tawar menawar adalah jangan sampai harga yang dinegosiasikan tidak masuk jangkauan omset. Jelaskan secara rinci harga yang kamu tetapkan agar mereka paham dengan alasan yang mendasarinya.
8. Jadikan konsumen yang dimiliki loyal
Menjadikan seorang konsumen setia atau loyal dengan produk atau layanan memang cukup sulit dilakukan. Dikatakan demikian karena yang akan kamu lakukan adalah menjadikan konsumen tersebut loyal saat menggunakan produk dan sulit untuk pindah menggunakan produk atau jasa yang lain. Negosiasi merupakan sebuah kesempatan yang bisa kamu lakukan untuk membuat konsumen lebih loyal kepada produk atau jasa yang dimiliki.
Membuat orang menyukai bisnis merupakan hal yang sangat penting untuk kamu lakukan dalam dunia usaha. Agar hal ini berjalan baik, kamu membutuhkan sebuah keterampilan khusus saat menjalankannya. Buatlah konsumen merasa nyaman dan ikut membagikan informasi usaha kepada khalayak ramai. Dengan cara yang demikian maka kamu akan memenangkan negosiasi bisnis dan bisa mendapatkan konsumen yang loyal kepada merek.
Tips-tips untuk Memenangkan Negosiasi Bisnis
Berikut ini akan kami sajikan kepada kamu semua tambahan tips agar dapat memenangkan negosiasi usaha yang akan dilakukan.
Baca Juga:
Peluang Bisnis untuk Acara Pernikahan yang Amat Menjanjikan
1. Ketahui dengan baik posisi tawar
Di dalam setiap negosiasi yang dilakukan pasti akan ada seseorang yang berada di posisi tawar yang lemah atau posisi tawar yang kuat. Ketahui posisi tawar yang kamu miliki sebelum melakukan negosiasi dan ketahui dengan baik setiap informasi tentang lawan negosiasi. Semakin banyak kamu mengetahui lawan negosiasi, maka akan semakin banyak celah yang bisa kamu ambil dari mereka. Pihak yang membutuhkan deal atau kesepakatan biasanya merupakan pihak yang cenderung menyerah terlebih dahulu saat bernegosiasi.
2. Ketahui dengan baik bagaimana pihak lawan melihat posisi tawarnya
Mengenali posisi tawar pada diri sendiri tidak cukup saat kamu akan melakukan negosiasi. Ketahui juga dengan baik bagaimana lawan negosiasi melihat posisi tawar mereka. Jika posisi tawar yang kamu miliki tidak begitu baik, tetapi kamu dapat melihat lawan merasa membutuhkan perjanjian tersebut, maka kamu dapat memanfaatkan ketakutan lawan untuk bisa memenangkan negosiasi.
3. Jangan memberi tanpa imbal balik
Saat kamu sedang melakukan negosiasi, jangan pernah terburu-buru beranjak dari negosiasi ataupun dengan cepat menyetujui perjanjian sebelum mendapatkan sesuatu imbal balik yang sepadan. Di saat kamu memberikan sesuatu tanpa meminta pihak lain melakukan hal yang sepadan, maka mereka akan merasa berhak dengan perjanjian tersebut dan akan meminta lebih dari sebelumnya.
4. Tunjukkan kepada lawan negosiasi bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi
Memenangkan sebuah negosiasi bisnis harus diiringi dengan kemauan melihat segala hal dari sudut pandang pihak lain. Jangan menjadi pihak yang terlalu agresif saat sedang melakukan negosiasi, tetapi jadilah seorang negosiator yang memahami dengan baik sudut pandang orang lain. Selain itu, kamu juga harus menunjukkan niat untuk mampu memenuhi kebutuhan mereka. Meskipun demikian, bukan berarti kamu memberikan segala hal yang mereka minta. Cukup hilangkan kegalauan pihak lain, bukan memenuhi setiap keinginannya.
Itulah berbagai tips negosiasi usaha yang bisa kamu lakukan agar dapat memenangkan setiap negosiasi yang dilakukan. Ingatlah kesuksesan dalam bernegosiasi akan memberikan perbedaan yang sangat signifikan terhadap kesuksesan bisnis. Selamat bernegosiasi! (wa/ut)