Highlight.id – Memilih jurusan kuliah mungkin bisa dibilang menjadi hal yang membingungkan dan bikin galau siswa-siswi, terutama yang baru lulus sekolah, yaa kaan?? Hehee. Akibat minim pengalaman, gak sedikit karena faktor kedekatan sama teman sekolah, kita malah jadi terpengaruh untuk mengikuti kemana mereka menjejakkan kaki mereka di bangku kuliah.
Nooo! Masa depan kamu gak bisa ditentukan dengan ikut-ikutan teman. Pilihan jurusan kuliah yang akan kamu jalani nanti adalah ilmu yang kelak kamu pergunakan untuk mencari rezeki dan menentukan masa depan kamu lho, so jangan main-main soal ini.
Selain faktor pertemanan yang terjalin di masa sekolah, mungkin orang tua menjadi faktor lain yang mempengaruhi kamu untuk menentukan jurusan kuliah. Beberapa pertimbangan orang tua yang memang punya pengalaman, dan lebih tau yang terbaik untuk anaknya memang layak didengarkan. Tapi, kalau jurusan tersebut justru membebani dirimu ke depan atau bahkan tidak nyaman, apa kamu yakin mau tetap berkorban?
Tanpa bermaksud tidak patuh kepada orang tua, tetapi jurusan yang kamu pilih adalah jalan yang harus kamu jalani sehingga keterlibatan dirimu juga sangat penting. Solusi terbaiknya adalah dengan mendiskusikan jauh-jauh hari kepada orang tuamu mengenai jurusan kuliah apa yang hendak kamu pilih.
Baca Juga:
Pingin Pintar Berbahasa Inggris? Ini 7 Lembaga Kursus Terbaik di Indonesia
Nah, kalau orang tuamu memberikan kebebesan untuk memilih jurusan kuliah, pergunakan kesempatan itu sebaik-baiknya dan jangan sampai asal-asalan pilih. Untuk bisa membuat keputusan sendiri mengenai jurusan yang kamu pilih, kamu bisa mempertimbangkan minat dan bakat yang kamu miliki selama ini. Lalu, kenapa memilih jurusan kuliah harus berdasarkan minat dan bakat? Ini dia beberapa alasan yang mesti kamu tahu ya.
Tips Memilih Jurusan Kuliah
1. Minat akan membuat kamu bersemangat menjalani perkuliahan
Perkuliahan bukan urusan sehari-dua hari yang bisa kamu lalui lalu kamu tinggalkan begitu saja. Kamu akan menjalani status sebagai mahasiswa dengan lama pembelajaran yang bergantung pada strata yang kamu pilih, misalnya D3 selama minimal 3 tahun, atau S1 selama minimal 3,5 atau 4 tahun. Kalau alasanmu memilih jurusan kuliah berdasarkan ikut-ikutan atau keren-kerenan bisa jadi masalah nantinya. Minat adalah satu hal yang bisa membuat kamu tetap bersemangat atau bertahan dengan dunia perkuliahan, sekalipun nantinya kamu akan melalui masa-masa sulit.
2. Memilih berdasarkan bakat akan memudahkan perkuliahan dan memunculkan minat
Bakat atau kemampuan yang sudah dimiliki akan sangat mempermudah kamu dalam menjalani masa kuliah. Misalnya, jika kamu punya bakat dalam matematika atau hitung-hitungan sejak SMA, tidak ada salahnya kamu semakin mengasah kemampuan kamu di jurusan Matematika. Atau, jika kamu juga berbakat dalam ilmu matematika dan mengajarkannya, kamu bisa mengambil jurusan Pendidikan Matematika sehingga kamu sudah punya impian menjadi Guru Matematika.
3. Memilih jurusan kuliah berdasarkan minat dan bakat akan membuat kamu nyaman menjalani kuliah
Selain faktor teman dan gengsi, beberapa jurusan yang ‘katanya’ punya prospek masa depan menjanjikan seperti dokter, atau semacamnya sering jadi incaran. Padahal gak semua orang cocok dan berminat dengan jurusan tersebut, kan? Kalau tetap dipaksakan, dikhawatirkan mahasiswa malah ogah-ogahan karena merasa mata kuliahnya tidak membosankan atau susah. Nah, kalau sudah begitu yang mau tanggung jawab siapa?
Lain halnya kalau kamu kuliah di jurusan yang memang menjadi minat atau bakat kamu. Minat dan bakat menjadi modal penting untuk kamu resapi setiap ilmu yang diajarkan di perkuliahan. Kamu pastinya akan nyaman dalam mengikuti setiap momen perkuliahan.
Baca Juga:
Pingin Pintar Berbahasa Inggris? Ini 7 Lembaga Kursus Terbaik di Indonesia
4. Kamu bisa dengan mudah memilih cadangan jurusan kuliah lainnya
Yaah namanya hidup kadang gak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jadi, semestinya kamu harus punya cadangan, termasuk dalam hal pilihan jurusan kuliah. Misalnya, jika kamu merasa berbakat dan berminat di matematika, kamu bisa mengambil jurusan Matematika, untuk pilihan keduanya mungkin kamu bisa mengambil jurusan yang masih terkait dengan bidang dan bakat kamu, seperti Pendidikan Matematika atau jurusan lain yang sebidang.
5. Pentingnya mengetahui minat dan bakat sedari dini
Bukan hanya soal memilih jurusan kuliah, minat dan bakat bisa menentukan masa depan kamu dan impian kamu dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi seperti apa. Tapi kalau kamu sendiri belum tahu bakat dan minat kamu, coba telusuri lebih lanjut tentang dirimu sendiri, mulai dari kesukaan atau hal-hal yang terasa menyenangkan atau mudah kamu pahami, pelajari, atau lakukan. Biasanya, minat berhubungan dengan hal-hal yang sangat kita sukai, sedangkan bakat seseorang umumnya ditemukan berdasarkan kemampuan tertentu yang sudah kita miliki sesesorang sejak dini.
Jika kamu masih galau, bingung alias ragu dengan minat dan bakat kamu sendiri, sebaiknya kamu mengonsultasikan hal tersebut kepada orang tua, atau guru di sekolah, supaya kamu gak salah jalan nantinya. Untuk beberapa kasus, biasanya kamu akan disarankan untuk mengikuti tes kepribadian atau tes minat bakat untuk mendapat hasil yang akurat dan detail mengenai dirimu.
Baca Juga:
Kursus Keterampilan Ini Bisa Bikin Kamu Dapat Duit, Tertarik?
6. Karena jurusan keren menurut banyak orang belum tentu cocok untuk semua orang, termasuk kamu
Saat kelulusan sekolah dan hendak memilih jurusan, kamu pasti bisa melihat beberapa jurusan yang sudah terlanjur menjadi stereotip di tengah masyarakat sebagai jurusan menjanjikan, seperti kedokteran, atau jurusan lain yang menurut perspektif teman kamu keren atau semacamnya. Saran terbaik adalah jangan ikut-ikutan!
Boleh jadi jurusan populer tersebut memang menjanjikan, bahkan di banyak universitas terbukti menelurkan banyak lulusan-lulusan yang berprestasi saat di dunia kerjanya. Tapi, satu hal yang pertama kali perlu kamu tanyakan adalah, apakah jurusan itu benar-benar dunia yang kamu cintai? Jika bukan, lebih baik cari yang benar-benar menjadi minat kamu, dan sekiranya tidak terlalu membebankan kamu nantinya.
Mengetahui Minat & Bakatmu
Kamu sekarang sudah tahu pentingnya memilih jurusan kuliah berdasarkan minat dan bakat. Tetapi untuk tahu bakat dan minat selain melalui beragam tes formal yang tersedia di luar sana, apa kita bisa mendeteksi sendiri sebenarnya kemampuan dan minat kita ada di mana? Bisa banget dongg! Berikut ini beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengetahui minat dan bakat kamu sendiri tanpa bantuan tes bakat dan minat.
Baca Juga:
Lulus Kuliah Langsung Dapat Pekerjaan di Perusahaan, Inilah Caranya
1. Pastikan kamu memiliki pengalaman atau prestasi di bidang yang kamu pilih
Pengalaman dan prestasi kamu selama ini bisa menjadi tanda bakat dan minat kamu di bidang tersebut. Misalnya, jika kamu memiliki banyak pengalaman di bidang menulis, bercerita dan semacamnya, apalagi kamu punya prestasi di sana, kamu bisa memilih jurusan yang memang berkaitan dengan pengalaman dan prestasi kamu tersebut, salah satunya jurusan Jurnalistik.
2. Hobi bisa menjadi petunjuk
Kalau kamu masih bingung menentukan minat dan bakat yang cocok, coba telusuri hobi kamu selama ini, karena itu bisa menjadi petunjuk bagi kamu dalam menentukan jurusan kuliah. Misalnya kamu memiliki hobi menggambar tokoh kartun atau komik dari Jepang, maka kamu bisa mengambil jurusan Animasi atau semacamnya yang tersedia.
3. Pilih berdasarkan cita-cita
Cita-cita juga bisa menjadi acuan yang jelas bagi kamu dalam mengambil jurusan kuliah. Apalagi, jika cita-cita tersebut sudah menjadi impian yang terpendam sejak lama. Misalnya, kamu bercita-cita menjadi pengacara, maka pilihan jurusan yang bisa benar-benar membantu adalah jurusan Hukum.
Itulah beberapa hal seharusnya bisa membuka wawasan kita, bahwa memilih jurusan itu tidak hanya ikut-ikutan, apalagi asal-asalnya karena nantinya menyangkut masa depan. Sehingga beberapa pertimbangan, alasan, dan cara dalam menentukan pilihan jurusan kuliah di atas bisa berguna nantinya.
