Highlight.ID – Jika selama ini merawat rambut diartikan hanya sebatas memilih jenis shampo dan kondisioner yang tepat, hingga tidak lupa menggunakan masker dan serum rambut di akhir minggu, think again, ladies! Karena sebenarnya, merawat rambut tidak melulu tentang produk yang diaplikasikan pada rambut setiap harinya. Namun juga tentang pemilihan jenis sisir yang tepat bagi rambut.
Mengapa pilihan jenis sisir dapat mempengaruhi kecantikan dan kesehatan rambut? Karena pada dasarnya, sisir tidak hanya berfungsi untuk merapikan tampilan rambut namun juga memiliki berbagai fungsi lainnya yang berhubungan banget dengan kecantikan dan kesehatan rambut. Apa saja sih fungsi sisir untuk rambut?
Fungsi-fungsi Sisir yang Harus Kamu Ketahui
1. Membantu regulasi minyak alami rambut
Bagi kamu yang memiliki jenis rambut berminyak, tentu sering mendapati bagian akar rambut memiliki tampilan yang lebih berminyak dibandingkan bagian tengah dan ujung rambut. Hal itu bisa jadi disebabkan karena regulasi minyak alami yang dihasilkan rambut tidak merata melembabkan hingga ke seluruh bagian rambut. That’s why, tampilan bagian akar rambut terlihat lebih lepek. Salah satu fungsi sisir adalah melancarkan regulasi minyak tersebut supaya bisa melembabkan hingga ke bagian rambut lainnya.
2. Memberikan stimuli pada kulit kepala
Pasti kamu pernah dong merasakan betapa rileksnya saat hairstylist memijat kepala kamu saat mendapatkan perawatan di salon? Hal tersebut memiliki alasan tersendiri loh, yaitu stimuli dalam bentuk pijatan lembut pada kulit kepala membuat otot-otot di kepala menjadi lebih lemas sehingga memberikan efek menenangkan. Beberapa jenis sisir bisa memberikan efek terapeutik yang hampir mirip pada kulit kepala, makanya memilih jenis sisir yang tepat adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Baca Juga: Treatment Rambut di Salon Kecantikan yang Biasa Dilakukan Cewek
3. Berfungsi untuk melakukan proses detangling
Setelah mencuci rambut ada kalanya rambut benar-benar kusut sehingga jadi sulit diatur. Salah satu fungsi sisir yang sudah dikenal luas adalah membantu proses detangling atau mengurai rambut yang kusut karena basah menjadi lebih mudah diatur. Karena, jika rambut dibiarkan kusut hingga kering, lama-lama bisa merusak kutikula rambut dan rambut akan menjadi lebih kasar.
Setelah mengetahui fungsi dari sisir, selanjutnya bagaimana dengan memilih jenis sisir yang tepat? Jangan khawatir, dibawah ini akan dibahas mengenai tips-tips mudah agar kamu bisa menemukan jenis sisir yang tepat bagi jenis rambut kamu juga.
Cara Memilih Jenis Sisir yang Paling Cocok dengan Tipe Rambutmu
1. Mengetahui jenis rambut
Langkah pertama ini penting agar kamu tidak salah dalam memilih jenis sisir yang sesuai. Apakah rambut kamu berminyak, cenderung kering, normal, atau memiliki masalah kerontokan rambut, nantinya akan disesuaikan dengan jenis sisir yang memberikan fungsinya yang berbeda masing-masing.
2. Tentukan fungsi yang diinginkan
Tidak hanya dibagi berdasarkan jenis rambut, sisir juga harus dipilih berdasarkan fungsi yang dibutuhkan. Tentu pilihan sisir yang membantu dalam proses detangling akan berbeda dengan sisir yang berfungsi sebagai salah satu alat menata rambut dalam blow dry. Makanya, sebelum memutuskan sisir mana yang akan dibeli, ada baiknya kamu memikirkan terlebih dahulu tentang fungsi apa yang kamu butuhkan.
Baca Juga: Mau Perawatan? Kenali Perbedaan Salon Kecantikan dan Klinik Kecantikan
3. Memilih sisir dengan gigi-gigi yang berbeda
Mulai dari plastik hingga bulu-bulu sintetis, sisir dengan bahan gigi-gigi yang berbeda tentunya memiliki fungsi dan memberikan tampilan yang berbeda-beda untuk rambut. Misalkan saja nih, untuk sisir yang digunakan sehari-hari bagi rambut yang mudah rontok dan cenderung sensitif, kamu bisa mencoba sisir bristle, alias sisir yang memiliki bulu-bulu lebih halus dibandingkan sisir dengan gigi-gigi plastik.
Gigi-gigi yang terbuat dari bulu-bulu halus dapat membantu sirkulasi pada folikel rambut. Selain membuat tampilan rambut lebih rapi, dapat membantu rambut lebih berkurang kerontokannya karena tidak sering bergesekan dengan gigi-gigi sisir yang lebih kasar.
4. Berbeda bentuk kepala, berbeda fungsi
Bentuk-bentuk kepala sisir ternyata juga bisa menjadi standar atau patokan dalam memilih jenis sisir yang pas bagi rambut kamu. Bentuk kepala sisir dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: round brush atau kepala sisir yang berbentuk bulat, paddle brush, wide toothed, vent brush, hingga thermal brushes.
Sisir dengan kepala berbentuk bulat biasanya digunakan saat kita hendak mendapatkan hasil blow dry yang maksimal dan natural. Bentuknya yang ergonomis membuat pemakaiannya menjadi lebih praktis, karena gerakan memutar dapat dengan mudah dilakukan.
Baca Juga: Ingin Merawat Diri? Kenali Jenis-jenis Salon Kecantikan Beserta Layanannya
Kemudian, paddle brush, atau kepala sisir yang lebar dan memiliki semacam bagian lembut seperti sofa sebagai penyangga gigi-gigi sisir biasa digunakan untuk jenis rambut yang mudah patah, karena adanya paddle pada kepala sisir dapat meminimalisir gesekan antara gigi-gigi sisir dengan helai rambut yang rapuh.
Selanjutnya, wide toothed, bisa terbuat dari bahan kayu ataupun plastik. Sisir yang satu ini paling sering ditemui karena fungsi dasarnya juga, yaitu membantu dalam proses detangling saat rambut basah. Gigi-giginya yang lebih lebar membuat risiko rambut rontok menjadi lebih berkurang.
Vent Brush, memiliki lubang angin pada kepala sisir sehingga membantu mempercepat proses pengeringan rambut yang sedang basah. Thermal brush, memiliki kepala sisir yang berfungsi untuk menangkap gelombang panas dari proses pengeringan yang dilakukan menggunakan blow dryer, sehingga membantu rambut menjadi lebih kering dalam waktu singkat.
Baca Juga: Jenis-jenis Gunting dan Fungsinya yang Dipakai di Salon/Barber Shop
5. Pilih sisir atau sikat?
Nah loh, meskipun kelihatannya sama saja, sebetulnya sisir dan sikat bukan merupakan barang yang sama. Comb atau brush, memberikan fungsi dan tampilan yang didapat berbeda-beda. Untuk sisir, biasanya digunakan untuk proses detangling, atau mengurai rambut yang biasanya kusut setelah melakukan rutinitas mencuci rambut. Sedangkan sikat atau hair brush, memiliki fungsi sebagai stimulator minyak alami pada akar rambut supaya teregulasi lebih lancar ke semua bagian rambut.
6. Dapat dibedakan melalui bahan pembuatan
Sering tidak sih kamu perhatikan bahwa sisir dengan gigi-gigi besar dijual lebih banyak dijumpai dalam bentuk bahan plastik? Hati-hati loh, karena sebetulnya, sisir dengan gigi-gigi besar yang berfungsi untuk mengurai rambut yang kusut, lebih bagus jika terbuat dari kayu atau biasa disebut wooden comb.
Mengapa? Karena sisir dengan gigi-gigi besar dengan bahan plastik malah akan meningkatkan risiko rambut menjadi lebih statis saat kering, alias rambut memiliki tampilan yang kurang rapi akibat banyak anak-anak rambut yang terlihat berdiri dan keluar di beberapa bagian rambut.
Baca Juga: Mau Perawatan? Kenali Perbedaan Salon Kecantikan dan Klinik Kecantikan
Gesekan yang terjadi pada rambut basah dan sisir plastik, juga akan meningkatkan risiko rontok karena rambut sedang dalam keadaan basah, menjadi lebih rentan akan gesekan sisir yang kurang lembut. So, pastikan kamu memilih sisir yang terbuat dari bahan yang sesuai dengan fungsinya.
7. Perhatikan frekuensi pemakaian
Apakah sebelumnya kamu pernah mendengar mitos bahwa jika kita menyisir rambut sebanyak 100 kali, rambut akan cepat panjang? Oops, jangan sampai kamu percaya dengan mitos tersebut ya, karena sebenarnya, pemilihan jenis sisir juga berhubungan erat dengan frekuensi pemakaian.
Jika kamu adalah termasuk orang yang sering menyisir rambut, usahakan untuk memilih jenis yang memiliki gigi-gigi lebih lembut, sedangkan untuk kamu yang memiliki jenis rambut lebih tebal sehingga tidak terlalu sering menyisir rambut, dapat memilih jenis sisir yang kuat supaya dapat menjangkau ke bagian dalam rambut kamu juga.
Wah, ternyata, memilih sisir ngga bisa dilakukan sembarangan ya. Mulai dari jenis gigi-giginya yang berbeda hingga frekuensi pemakaian per harinya harus diperhatikan supaya dapat menemukan jenis sisir yang memang cocok dengan rambut kamu. Jadi, kini kamu sudah siap untuk menentukan jenis sisir yang sesuai untuk merawat kecantikan dan kesehatan rambut kamu, bukan? (no/ek/ch/nu)