Home Tips Career Cara Mudah Jadi Moderator Diskusi yang Baik

Cara Mudah Jadi Moderator Diskusi yang Baik

Tips cara mudah menjadi moderator meeting yang baik rapat meeting diskusi seminar
Ilustrasi

Highlight.ID – Apakah kalian pernah mengikuti sebuah diskusi panel yang membahas topik-topik tertentu yang sedang hangat? Jika iya, kamu tentu melihat seseorang yang menjadi penengah antara panelis. Ia disebut dengan moderator orang yang ditunjuk oleh penyelenggara untuk membantu diskusi berjalan produktif. Moderator mempunyai tanggung jawab agar diskusi berjalan seimbang dan sesuai dengan panduan.

Kesuksesan jalannya diskusi bisa bergantung pada moderator. Jika moderator terlalu memihak pada salah satu pembicara dan mengabaikan lainnya, maka audiens akan meragukan kredibilitasnya. Oleh sebab itu, moderator perlu memahami berbagai aturan dan mampu membuat diskusi lebih menarik sekaligus menghibur.

Apa yang terjadi jika tidak ada panelis dalam sebuah diskusi? Tentu saja, dikusi atau talkshow menjadi kacau karena tidak adanya orang yang mengontrol arah topik. Kekacauan ini dapat terjadi apabila ada lebih dari 1 pembicara dalam satu momen yang sama.

Jika kamu memutuskan untuk tidak memakai moderator, maka pembicara dipersilakan untuk menyampaikan topik dalam waktu yang berbeda. Dalam kasus ini, tidak ada sesi tanya-jawab karena ketiadaan moderator yang mengatur pertanyaan.

Moderator Berbeda dengan MC

Secara umum, orang sering bingung dengan perbedaan antara master of ceremony (MC) atau host dan moderator. Dalam berbagai sudut pandang, peran mereka sepertinya sama untuk memandu acara.

Berbeda dengan MC, moderator memainkan peran yang lebih intens dan dalam terutama pada saat diskusi berjalan. Diskusi ini bisa diadakan pada salah satu sesi jika dalam satu acara terdapat beberapa program. Sebaliknya, MC bertanggung jawab membawakan acara secara keseluruhan mulai dari awal hingga akhir.

Baca Juga:
10 Keterampilan yang Harus Dikuasai Master of Ceremony (MC)

Apa yang Moderator Lakukan?

Sebelum memulai diskusi, moderator memperkenalkan dirinya dan para panelis. Moderator juga menjelaskan ringkasan singkat tentang topik yang akan dibahas kepada audiens. Selain itu, moderator memfasilitasi diskusi umum melalui sesi tanya jawab alias Q&A (questions & answers).

1. Manajemen waktu

  • Mempersilakan panelis memperkenalkan dirinya (kurang lebih 30 detik),
  • Mengalokasikan waktu presentasi dan Q&A,
  • Mengumumnkan batasan waktu kepada seluruh peserta diskusi,
  • Ungkapkan apa yang kamu inginkan dalam diksusi.

2. Mengatur pertanyaan

  • Minta penanya untuk menyebutkan nama dan afiliasi,
  • Ulang pertanyaan penanya kepada panelis,
  • Apabila pertanyaan terlalu panjang atau tidak jelas, persingkat jadi satu atau dua frase,
Tips cara mudah menjadi moderator meeting yang baik rapat meeting diskusi seminar
Ilustrasi

3. Mendorong diskusi

  • Batasi penggunaan slide presentasi agar lebih fokus pada diskusi,
  • Membantu audiens memahami materi yang disampaikan panelis,
  • Batasi diskusi agar tidak keluar dari topik,
  • Mulai diskusi dari hal umum ke yang lebih spesifik.

Tips Moderator yang Profesional

1. Pahami topik

Moderator yang ideal adalah seseorang yang memahami topik yang didiskusikan. Perbanyak pengetahuan dengan membaca literatur dan melihat perkembangan terkini tentang suatu topik.

Lebih baik lagi jika moderator merupakan orang yang ahli di bidangnya. Misalnya, jika topiknya tentang bisnis waralaba (franchise) maka sang moderator ialah orang yang bekerja di industri tersebut. Ini tentu akan membuat diskusi menjadi lebih berbobot.

2. Kenali panelis

Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan semua panelis bersama-sama sebelum acara. Kamu bisa membicarakan tentang apa yang diharapkan, yakni audiens yang ramai dan menyimak dengan antusias. Ketahui latar belakang panelis beserta keahliannya sehingga kamu bisa mengetahui dengan cepat panelis yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan dari hadirin.

Kepada panelis, ungkapkan garis besar cakupan topik dan bagaimana sesi akan mengalir. Mengenali pembicara akan membuatmu merasa rileks ketika sesi berjalan. Ini akan ikut membuat jalannya sesi terasa lebih santai, mengalir secara alami, dan menyenangkan untuk disimak.

3. Kenali audiens

Sebagai moderator, kamu tentu menginginkan diskusi berjalan menarik. Ini hanya bisa dicapai jika audiens mempunyai kesempatan untuk bertanya. Pertanyaan merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif yang  dapat menghidupkan diskusi.

Tergantung pada topik diskusi, secara umum, audiens memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Pahami karakteristik audiens dengan menanyakan asal sekolah/kampus atau kantor di mana ia bekerja. Perbedaan latar belakang ini dapat menentukan cara mereka menanggapi dan memahami diskusi.

4. Perkenalan

Sebelum diskusi memulai, kamu perlu mempersilakan setiap panelis untuk memperkenalkan dirinya. Alih-alih bercerita panjang lebar, batasi waktu perkenalan sekitar kurang lebih 30 detik. Kamu dapat menanyakan suatu hal lebih detail berkaitan dengan topik pada saat diskusi dimulai.

5. Siapkan pertanyaan

Kamu perlu menyiapkan pertanyaan pada saat panelis memaparkan materi. Perlu diingat, untuk bisa membuat pertanyaan yang bagus, ini membutuhkan keterampilan mendengarkan yang baik. Pertanyaan yang kamu ajukan berguna agar diskusi dapat mengalir dengan baik.

Baca Juga:
Tujuan Rapat Bagi Perusahaan & Organisasi

Selain itu, pertanyaan juga berguna agar materi yang disampaikan panelis bisa dielaborasi lebih lanjut. Lihat audiens sesekali untuk mendorong panelis melakukan hal yang sama ketika menjawab pertanyaan daripada melihat moderator.

6. Libatkan audiens

Kehadiran audiens membuat acara terlihat semarak. Namun itu saja tidak cukup. Kamu harus membuat diskusi lebih interaktif dengan mendorong mereka untuk bertanya. Alokasikan waktu keseluruhan acara sekitar 25 persen untuk sesi tanya-jawab.

Pertanyaan dari audiens merupakan tanda bahwa mereka benar-benar menyimak materi yang disampaikan panelis. Kamu bisa meminta hadirin untuk mengangkat tangan dan mengajukan sejumlah pertanyaan. Jika pertanyaan yang diajukan terlalu banyak atau tidak jelas, kamu perlu mempersingkatnya agar lebih mudah dipahami.

7. Buat diskusi yang seimbang

Moderator yang baik mengetahui jika ada panelis yang terlalu mendominasi diskusi. Di sisi lain, panelis lain kurang mendapatkan porsi yang cukup untuk berbicara. Hindari hal tersebut dengan memberikan porsi yang berimbang antara pembicara satu dan lainnya.

Demikian juga ketika ada audiens yang cenderung mencari perhatian dengan memberikan pertanyaan terlalu banyak atau panjang lebar. Kamu harus berani untuk melakukan interupsi dengan menegur secara sopan dan mengingatkan bahwa ada audiens lain yang perlu diberi kesempatan.

8. Batasi penggunaan slide presentasi

Umumnya, panelis telah menyiapkan bahan-bahan diskusi termasuk slide presentasi seperti dokumen PowerPoint.  Kamu mungkin saja memperbolehkan mereka untuk menggunakannya. Namun demikian, pastikan bahwa itu hanya berlangsung sebentar saja. Upayakan agar panelis lebih fokus pada diskusi dengan audiens daripada melihat layar proyektor.

Sebagian panelis mungkin tergoda untuk selalu melihat layar presentasi. Akibatnya, audiens seperti tidak diperhatikan oleh panelis. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor misalnya karena kurangnya persiapan atau hal lain yang bersifat psikologis. Oleh karena itu, kamu perlu mengingatkan panelis agar mereka tidak terlalu banyak menggunakan slide presentasi.

9. Kelola waktu

Kamu harus mengetahui durasi diskusi beserta alokasi waktu yang diberikan untuk pembicara serta audiens. Ini memerlukan koordinasi yang baik dengan penyelenggara agar diskusi berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Berikan sedikit toleransi waktu yang memungkinkan panelis menyampaikan materi hingga selesai. Pastikan bahwa toleransi waktu yang kamu berikan tidak terlalu lama sehingga diskusi menjadi lebih panjang dari yang seharusnya.

10. Lihat audiens

Audiens yang hadir di acara diskusi perlu mendapatkan perhatian. Jangan terus-terusan fokus pada panelis. Kamu perlu sesekali menoleh ke audiens agar mereka merasa menjadi bagian penting dari diskusi.