
Highlight.ID – Jumlah pengguna media sosial Instagram (IG) semakin bertambah dari hari ke hari. Hal itu pertanda bahwa Instagram merupakan sarana/media promosi yang bisa mendatangkan banyak pembeli. Namun, berpromosi secara efektif di Instagram tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ternyata sudah ada banyak pesaing di Instagram yang sudah lebih dulu mencuri start.
Bagi pemilik brand atau online shop bekerja ekstra keras harus dilakukan untuk merebut hati audiens. Seperti halnya sifat media sosial itu sendiri, pemasar perlu mempertimbangkan aspek keterlibatan (engagement) antara brand dengan audiens. Cara itu bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan mengadakan kuis berhadiah atau memberikan pertanyaan.
Untuk mendapatkan perhatian dari pengguna Instagram, pemasar menggunakan beragam cara dan strategi promosi. Bagaimana cara promosi di Instagram yang paling ampuh? Tidak ada formula pasti dalam menentukan cara promosi di Instagram yang paling efektif. Untuk mengetahui cara promosi di Instagram yang efektif tentu dibutuhkan berbagai macam eksperimen. Antara metode promosi yang satu dengan yang lain digabungkan sehingga mampu memberikan hasil yang lebih maksimal.
Tips Berjualan Online di Instagram untuk Mendongkrak Penjualan
1. Berikan voucher promo
Membeli barang dengan harga murah bisa diperoleh dengan voucher. Nah, strategi yang sering dipakai online shop yaitu memberikan voucher cuma-cuma kepada para pembeli setia. Namun, online shop memberikan voucher dengan memberikan persyaratan tertentu kepada calon pembeli. Misalnya mengharuskan orang untuk mem-follow akun media sosial, memberi tanda suka, dan mention teman-teman kamu di kolom komentar. Karakteristik dari voucher yaitu adanya semacam kode khusus berupa angka, huruf atau kombinasi keduanya yang diberikan kepada calon pembeli lalu kode tersebut harus dimasukkan pada saat pembelian di website.
Baca Juga: Rahasia Jurus Pemasaran untuk Melipatgandakan Penjualan
2. Pasang iklan Instagram
Beriklan di Instagram adalah solusi tepat jika pemilik brand ingin mendapatkan hasil maksimal dalam waktu yang relatif singkat. Dengan iklan yang tertarget, pemasar bisa menentukan segmen audiens yang disasar dan akan muncul di timeline milik audiens tersebut. Iklan Instagram terdiri dari beberapa jenis yaitu Image Ads dan Carousel Ads yang berupa gambar serta Video Ads yang tampil dalam bentuk video. Untuk memasang iklan di Instagram, pemilik brand perlu menggunakan Facebook Business Manager untuk mengatur format iklan dan menentukan segmen yang dituju.
3. Gak pelit kasih diskon harga
Diskon promo adalah salah satu hal yang paling dicari oleh para penggila belanja. Demi mendapatkan harga yang murah, shopaholic selalu memasang kuping dan berharap mendengar kabar terkini adanya diskon promo yang ditawarkan oleh online shop. Dengan diskon promo, pembeli tentu bisa lebih menghemat pengeluaran karena ada potongan harga. Online shop pastinya memberikan batas waktu berlakunya diskon promo yang membuat penggila belanja berlomba-lomba mendapatkannya agar tidak kehabisan. Contoh diskon misalnya potongan harga sebesar 50% untuk setiap perawatan creambath di salon kecantikan pada batas waktu tertentu.
4. Adakan kontes/lomba berhadiah
Buat kamu yang suka dengan tantangan, perlombaan atau kontes adalah hal yang sangat menarik untuk diikuti. Tentu saja, harapannya mendapatkan hadiah yang diberikan bagi setiap pemenang. Beragam cara pun dilakukan agar bisa memperoleh hadiah dengan mengikuti lomba meski harus berhadapan dengan pesaing lainnya yang tidak mau kalah begitu saja. Pemilik brand pastinya memberlakukan persyaratan khusus pada setiap peserta lomba dan menggunakan juri yang berkompeten agar pemenang lomba sesuai dengan kriteria dan hasil lomba dapat diterima oleh siapapun. Contoh lomba yang sering muncul di Instagram yaitu photo challenge dan kontes video.
Baca Juga: Rahasia Berjualan Online Lewat Facebook Bikin Daganganmu Cepat Laku
5. Buat video yang menarik
Berpromosi di Instagram bisa pula dilakukan dengan mem-posting video yang menarik. Agar lebih tepat sasaran, video menampilkan hal-hal yang berhubungan dengan produk atau brand. Membuat video yang berkualitas membutuhkan skill yang mumpuni mulai dari penyusunan konsep video, proses pengambilan gambar hingga proses editing. Video memiliki kelebihan dibandingkan gambar karena mampu menampilkan gambar bergerak dan dilengkapi pula dengan audio.
6. Adakan event terbaru
Aktivitas promosi tidak selamanya dilakukan secara online, tapi juga offline. Kegiatan offline yaitu dengan menyelenggarakan event atau disebut juga dengan brand activation. Lewat event terbaru, pihak perusahaan bisa lebih mendekatkan diri dengan para pelanggannya dan memiliki kemungkinan besar untuk memperlebar pangsa pasar. Agar lebih menarik minat pengunjung, sebuah event perlu memiliki rangkaian kegiatan yang sesuai dengan segmen audiens yang disasar. Untuk menyelenggarakan event, tentu saja pemilik brand harus menyisihkan anggaran lebih.
7. Laksanakan program sosial
Sekilas, program sosial yang diadakan oleh brand tidak mendatangkan omset penjualan secara langsung. Namun, efeknya bakalan terasa di kemudian hari. Program sosial merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility (CSR) dengan tujuan memberikan timbal balik kepada masyarakat, berupaya mendapatkan dukungan, dan memberikan kontribusi positif.
Hal lain yang diperoleh yaitu meningkatkan citra perusahaan dan menimbulkan image positif dalam benak audiens terhadap perusahaan. Contoh program sosial misalnya memberikan sumbangan atau donasi kepada sekolah yang kurang mampu. Donasi itu didapatkan perusahaan dengan menyisihkan sebagian dari setiap pembelian oleh konsumen.
Baca Juga: Pengertian dan Tujuan Promosi yang Pebisnis Wajib Ketahui

8. Unggah gambar/foto yang bagus
Salah satu cara menarik perhatian orang di Instagram yaitu dengan mem-posting gambar-gambar dengan kualitas yang bagus. Gambar yang bagus tentu saja lebih sedap dipandang mata dan bisa mengarahkan orang untuk membeli. Untuk mendapatkan foto dengan kualitas prima, kamu perlu memotret dengan menggunakan kamera yang dilengkapi dengan resolusi tinggi.
Saat ini, sudah banyak smartphone yang memiliki kamera beresolusi tinggi yang semakin memudahkan setiap pengguna untuk memotret kapan saja dan dimana saja. Kemudian, foto-foto bagus itu bisa kamu sebar luaskan lewat feeds IG maupun Instastory.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Profil Bisnis Instagram untuk Pemasaran
9. Manfaatkan artis untuk endorse produk
Kehadiran artis dan selebriti terkenal menjadi daya tarik bagi pemasar untuk dijadikan brand ambassador. Penggunaan artis sebagai brand endorser tidaklah berlebihan karena mereka memiliki fans atau penggemar yang sangat banyak. Apalagi jika popularitas selebriti tersebut sedang menanjak. Namun, Instagram membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi artis tanpa memandang keterampilan yang dimiliki. Meski bukanlah artis beneran, karena hanya bermodalkan followers berjumlah ribuan atau jutaan. Dan, tentu saja artis IG itu harus didukung pula dengan tampilan wajah yang menarik dan fisik yang oke.
10. Repost unggahan followers
Me-repost gambar atau video yang dibagikan oleh konsumen adalah salah satu cara untuk meyakinkan calon pembeli. Namun, repost itu hanya dilakukan jika posting-an orang tersebut berkaitan dengan produk yang ditawarkan. Misalnya, ada konsumen yang mem-posting gambar saat dirinya sedang memakai produk dengan merek yang kamu jual. Dengan me-repost gambar konsumen yang sedang memakai produk, maka orang lain yang belum pernah menjadi konsumen akan menjadi tertarik untuk membeli. Cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan kepercayaan di mata calon pembeli.
11. Memperingati hari spesial
Hari-hari yang istimewa bisa menjadi momen yang tepat bagi online shop untuk meng-update feeds-nya. Misalnya Hari Ibu, Hari Radio, Hari Raya Idul Fitri, Hari Kartini, Hari Raya Idul Adha, dan lainnya. Posting-an yang berkaitan dengan waktu-waktu spesial itu merupakan sarana bagi online shop untuk mengingatkan audiens tentang arti pentingnya suatu momen. Meski tidak berkaitan langsung dengan naiknya penjualan, namun hal itu bisa menumbuhkan persepsi bahwa brand memiliki kepedulian terhadap hal-hal bermakna yang ada dalam kehidupan kita.
Baca Juga: 15 Strategi Pemasaran yang Ampuh untuk Menarik Pelanggan Baru
12. Adakan kuis berhadiah
Kuis atau games terdengar seperti hal yang menyenangkan. Apalagi jika ada hadiah menarik yang ditawarkan oleh pemilik brand. Berbeda dengan lomba atau kontes, kuis lebih bersifat ringan dan santai tanpa membutuhkan perencanaan yang matang bagi para pesertanya. Audiens diberi sebuah pertanyaan dan harus menjawabnya dengan benar. Pertanyaan atau tebak-tebakan itu pun biasanya tidaklah sulit dan relatif gampang. Meski relatif gampang, namun tidak semua orang bisa menjawab dengan benar loh.
13. Berikan pertanyaan pada followers
Memberikan pertanyaan kepada follower sepertinya satu hal yang sepele. Meski terlihat sepele, namun pertanyaan bisa memberikan feedback yang sangat berguna bagi brand. Lewat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, pemilik brand bisa menggali informasi lebih dalam tentang hal-hal yang disukai maupun tidak disukai oleh konsumen beserta alasannya. So, berikan saja pertanyaan kepada follower dan kamu akan mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan strategi pemasaran ke depan.
14. Sebarkan kutipan positif
Menampilkan kutipan (quotes) pada posting-an memang tidak berhubungan langsung dengan penjualan. Namun, kutipan yang bernada positif sangat berarti bagi konsumen yang membutuhkan suntikan motivasi. Dengan memberikan motivasi kepada follower, maka online shop berkesempatan untuk merebut hati mereka. Kutipan bisa disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri ataupun mengambil dari kutipan tokoh -tokoh populer.
Baca Juga: 9 Cara Berjualan di Instagram Biar Online Shop-mu Makin Rame Pembeli
15. Berikan tips bermanfaat
Berbagi tips-tips yang bermanfaat kepada audiens merupakan langkah tepat agar mereka memiliki ketertarikan terhadap online shop. Informasi yang disampaikan perlu disesuaikan dengan target audience agar lebih tepat sasaran. Misalnya online shop yang menjual aneka ragam pakaian tentu lebih mengena jika memberikan informasi seputar fashion.
16. Berikan hadiah (giveaway)
Siapa tidak mau hadiah gratis? Setiap orang tentu sangat tertarik untuk mendapatkan hadiah apalagi jika diberikan secara cuma-cuma. Namun, pemilik brand pastinya menentukan persyaratan jika ingin mendapatkan hadiah tersebut. Misalnya dengan minimum pembelanjaan sebesar Rp. 150 ribu akan mendapatkan handuk secara gratis. Pemberian hadiah (giveaway) ini merupakan cara ampuh untuk mendongkrak penjualan dalam waktu yang relatif singkat.
Berbagai macam strategi promosi di Instagram dilakukan oleh pemilik brand atau online shop agar omset penjualan dapat tercapai. Beragam cara promosi di Instagram tersebut tak melulu berhubungan langsung dengan penjualan namun memiliki dampak positif di kemudian hari.