Highlight.id – Traveling, siapa sih gak suka? Jalan-jalan, bepergian ke luar kota bahkan luar negeri sambil melihat-lihat pemandangan selama dalam perjalanan saja sudah sangat menyenangkan. Apalagi ketika tiba di tempat tujuan wisata idaman. Wah, tambah seru lagi pastinya.
Keinginan kamu untuk traveling semakin kuat saat melihat teman-teman kamu di medsos menjadi ‘RACUN’ dengan mem-posting gambar-gambar destinasi wisata paling ngehits saat ini. Gimana gak kepingin, coba! But wait, keinginan yang menggebu-gebu untuk traveling itu tiba-tiba menyusut saat, dengan berat hati, harus menghadapi kenyataan bahwa kantong kamu lagi kempis.
Kamu pun mulai menghela nafas dalam-dalam. Harapan untuk mengunjungi destinasi favorit sepertinya melayang, tinggal lah angan-angan. Apalagi gajian yang dinanti-nanti tak kunjung datang. Tapi tenang, guys, jangan putus asa dulu. Masih ada kok, harapan. Dengan catatan, kamu menerapkan siasat cara traveling dengan hemat berikut ini. Dijamin deh, kamu masih bisa liburan, walaupun kondisi keuangan belum stabil dan ideal. Tapi, jangan cepet-cepet, ya, alias harus sabar.
Baca Juga: Cara Menjadi Travel Blogger yang Sukses Hingga ke 70 Negara Ala “DuaRansel”
Tips/Cara Traveling Hemat Saat Kantong Kering
Pesan tiket jauh-jauh hari
Kesalahan yang sering dilakukan orang yaitu tidak memiliki perencanaan yang matang dan cenderung memilih tiket secara mendadak di menit-menit akhir. Padahal, memesan tiket jauh-jauh hari bisa lebih menghemat biaya. Dan pastinya, kamu juga tidak khawatir akan kehabisan tiket.
Traveling saat BUKAN musim liburan
Bepergian saat musim liburan bukanlah pilihan bagus bagi traveler karena kemungkinan besar tempat wisata akan sangat padat. Sehingga, kamu tidak bisa menikmati suasana dengan bebas. Parahnya lagi, harga tiket transportasi naik berlipat-lipat. So, carilah waktu di luar musim liburan untuk traveling meski kamu harus mengambil cuti kantor.
Catat itinerary dengan detail
Mencatat itinenary sangat penting, guys. Jika langkah ini tak dilakukan, maka kamu akan berisiko kebingungan di perjalanan dan itu bisa membuang-buang waktu. Catatlah tempat-tempat wisata yang sejalur dan saling berdekatan. Dengan begitu, kamu bisa mendatangi spot-spot menarik selama itu masih dalam satu jalur perjalanan. Saran kami, jangan terlalu banyak mencatat objek-objek wisata dalam satu hari karena kemungkinan tidak bisa dikunjungi semuanya.
Baca Juga: Tips Traveling dengan Biaya Hemat dari Backpacker, Ariev “Backpack Story”
Selalu waspada jika ada PROMO
Nah, ini dia yang paling dinanti-nanti oleh traveler: PROMO! Baik itu tiket transportasi murah atau pesan tiket hotel dengan potongan harga. Oleh karenanya, kamu perlu selalu mencari informasi yang ditawarkan oleh situs-situs atau aplikasi travel.
Pelajari rute paling murah
Seringkali, traveler belum mengetahui rute perjalanan dari dan menuju tempat wisata. Memesan tiket pesawat memang lebih memangkas waktu namun biayanya mungkin saja tidak sesuai di kantong. Berbeda dengan para backpacker yang lebih memilih jalan darat. Meski harus menyambung transportasi dan waktu yang ditempuh lebih lama, tapi dari segi harga jelas lebih murah. Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang rute perjalanan paling murah, kamu bisa memanfaatkan forum-forum traveler/backpacker di mana para anggotanya bisa saling bertukar informasi.
Nginep di tempat saudara/teman
Bingung cari tempat penginapan? Persoalan tempat menginap ini menjadi sebuah dilema akut especially bagi orang yang lagi mengidap kantong kering. Namun, masih ada jalan keluar. Coba ingat-ingat, deh, apakah kamu punya saudara atau teman yang tinggal di tempat tujuan kamu. Nah, jika ada maka coba tanyakan apakah mereka bersedia menampung kamu selama dalam masa traveling. Jika mereka tidak keberatan, maka itu adalah kabar baik buat kamu.
Oya, kamu juga bisa memanfaatkan situs semacam Couchsurfing di mana kamu bisa mendapatkan fasilitas tempat menginap gratis yang diberikan oleh sesama anggotanya. Tak hanya sebatas memberikan atau diberi tempat nginap gratis. Lewat komunitas ini, kamu juga bisa memperluas jaringan, menambah pertemanan, saling berbagi dengan orang lokal.
Naek angkot yang murah
Untuk menuju tempat wisata, kamu membutuhkan kendaraan. Namun, kendala yang sering dihadapi, kamu belum mengenali jenis kendaraan apa dan lewat rute mana. Jika tempat wisata jaraknya cukup dekat, maka sebaiknya ditempuh dengan jalan kaki. Namun jika jaraknya jauh, kamu bisa menyewa sepeda motor agar lebih menghemat waktu. Selain itu, dengan naik motor, kamu bisa lebih menikmati pemandangan dan udara bebas selama perjalanan.
Baca Juga: 7 Restoran Fast Food Populer yang Jadi ‘Juru Selamat’ di Kala Lapar
Pilihan lain yaitu naek transportasi umum atau angkot berbiaya murah. Jangan naek taksi karena bisa-bisa kantong kamu jebol sebelum waktunya. Syukur-syukur ada orang, teman/saudara, yang berbaik hati meminjamkan kendaraannya. Lebih ekstrim lagi, yaitu nebeng seperti yang biasa dilakukan para backpacker.
Kunjungi objek wisata GRATIS
Saat kamu jalan-jalan, tentu ada banyak tempat wisata yang ingin dikunjungi. Saking banyaknya, kamu malah kebingungan sendiri. Padahal, budget yang kamu miliki saat ini terbatas. Untuk mengatasinya, datangilah destinasi wisata yang tidak memungut biaya sepersen pun. Masak ada?
Banyak guys. Untuk itu, kamu perlu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tempat-tempat keren yang tidak mewajibkan pengunjungnya untuk membayar. Contohnya nih, di Bali ada pantai Kuta, pantai Sanur, dan pantai Jimbaran di mana kamu bisa masuk dengan bebas. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir jika naik kendaraan.
Baca Juga: Solo Traveling ke Tempat-tempat Wisata yang Seru, Siapa Takut!
Alternatif lain, kamu bisa datangi tempat-tempat keramaian seperti Alun-alun Kidul di Jogjakarta misalnya. Di sana kamu bisa rekreasi sepuasnya meski hanya sebatas nongkrong-nongkrong semata. Atau, coba kunjungi secret beach tidak terkenal yang belum banyak di-explore, dijamin di sana tidak dipungut biaya.
Cuci mata aja
Tidak punya duit buat belanja? Santai guys, kamu masih bisa hepi-hepi meski tidak membeli apapun. Yang penting, kamu bisa menikmati setiap momen saat di tempat wisata atau selama dalam perjalanan. Misalnya nih, menyusuri jalan Legian, Bali atau jalan Malioboro di Yogyakarta di mana kamu cuma melihat-lihat koleksi di toko-toko atau window shopping.
Makan di warung pinggir jalan
Kelaparan selama dalam perjalanan? Meski duit tipis tapi bukan berarti kamu melupakan yang namanya makan. Makan itu wajib guys, supaya badan kamu tetap fit dan tidak kekurangan nutrisi. Cobalah cari tempat-tempat makan di pinggir jalan yang dijual oleh pedagang kaki lima. Untuk berhemat, jangan makan di tempat wisata karena biasanya harganya lebih mahal.
Baca Juga: Solo International Performing Arts 2018: Semangat Persatuan dalam Keberagaman
Bawa uang cash
Meski bawa duit cash, bukan berarti kamu bisa ngabisin duit itu seenaknya. Sebaliknya, membawa uang tunai sangat perlu agar kamu bisa mengatur keuangan dengan baik. Pastikan bahwa kamu menentukan berapa jatah yang bisa dialokasikan per harinya. Jangan sampe, kamu kehabisan uang hanya gara-gara pengeluaran yang tidak perlu.
Beli oleh-oleh hanya jika kepepet
Satu kegiatan yang sering dilakukan orang saat traveling yaitu membeli oleh-oleh. Memang sih, rasanya membeli oleh-oleh itu menyenangkan apalagi kamu melihat makanan atau barang-barang yang tak ada di tempat asal kamu. Belum lagi jika ada teman/saudara yang minta dititipin. Tapi sekali lagi ingat, ya… duit kamu gak banyak-banyak amat. So, belilah oleh-oleh seperlunya saja dan itu dilakukan jika hasrat kamu sudah tak bisa lagi dibendung.
Belajar dari backpacker
Seorang traveler gak bisa berjuang sendirian. Oleh karena itu, kamu bisa berkenalan dengan orang-orang yang hobi traveling terutama backpacker. Ya, dengan memiliki teman-teman backpacker maka kamu bisa mendapatkan informasi dan tips-tips berharga yang bisa dipraktikkan sendiri.
Nah, sekarang kamu tak perlu lagi khawatir, tetap bisa kok traveling saat duit kamu pas-pasan. Ternyata, ada banyak jalan keluar asal kita mau berpikir dan memiliki usaha.
