
Highlight.ID – Fotografi catwalk adalah salah satu bidang yang sangat menantang namun memuaskan bagi fotografer fesyen. Menangkap momen yang sempurna saat model berjalan di atas panggung, menampilkan koleksi busana yang elegan, membutuhkan keterampilan teknis, ketajaman artistik, dan kecepatan dalam mengambil keputusan.
Jika kamu tertarik untuk memotret model di catwalk atau ingin meningkatkan kualitas hasil jepretan, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu mendapatkan foto yang maksimal.
Cara Memotret Runway Model
1. Pahami alur acara
Sebelum memulai, penting untuk memahami bagaimana acara akan berjalan. Acara mode, terutama fashion show, memiliki struktur tertentu, dan kamu harus siap dengan urutan koleksi serta waktu model keluar.
Biasanya, ada beberapa segmen berbeda dalam satu acara. Jadi, mengetahui kapan koleksi tertentu akan ditampilkan memberimu gambaran kapan harus lebih fokus.
Amati juga tata letak panggung. Apakah model akan berjalan di satu jalur lurus atau ada bagian-bagian di mana mereka akan berhenti sejenak untuk menampilkan busana? Dengan memahami alur ini, kamu dapat memprediksi momen terbaik untuk mengambil gambar.
2. Gunakan peralatan yang tepat
Peralatan yang digunakan dalam fotografi catwalk sangat berpengaruh pada kualitas gambar. Berikut adalah beberapa rekomendasi terkait peralatan yang akan membantumu mendapatkan hasil yang optimal:
Kamera DSLR atau Mirrorless dengan Kecepatan Rana Tinggi
Karena model bergerak cepat di catwalk, kamu memerlukan kamera yang dapat menangkap gerakan tanpa blur. Kecepatan rana yang tinggi, sekitar 1/500 detik atau lebih cepat, sangat dianjurkan.

Lensa Telefoto dengan Bukaan Lebar
Lensa telefoto (70-200mm) memungkinkanmu memotret dari jarak jauh tanpa kehilangan detail. Bukaan yang lebar (f/2.8 atau f/4) akan membantu menangkap cahaya lebih baik dan menciptakan efek bokeh di latar belakang, menonjolkan model dan busana.
Stabilizer atau Monopod
Mengingat pencahayaan di catwalk terkadang tidak merata dan bisa sangat kontras, menggunakan stabilizer atau monopod bisa membantu menjaga kestabilan kamera dan menghasilkan gambar yang lebih tajam, terutama saat menggunakan lensa telefoto.
3. Perhatikan pencahayaan
Pencahayaan di acara fashion show biasanya sudah diatur sedemikian rupa untuk menyorot model dan pakaian. Namun, ada baiknya kamu memahami skenario pencahayaan sebelum acara dimulai. Datanglah lebih awal untuk melihat penataan lampu dan menyesuaikan pengaturan kameramu.
Jika pencahayaan diatur dengan baik, gunakan ISO rendah hingga sedang (400-800) untuk menjaga kualitas gambar tanpa terlalu banyak noise. Hindari menggunakan flash kecuali benar-benar diperlukan karena lampu kilat bisa mengganggu penonton atau bahkan model.
4. Posisi tepat adalah kunci
Salah satu elemen terpenting dalam fotografi catwalk adalah posisimu. Pilihlah tempat yang strategis untuk mendapatkan sudut pandang terbaik. Fotografer profesional sering ditempatkan di area khusus dekat panggung atau di tengah runway, memberikan sudut pandang langsung saat model berjalan ke arah mereka.
Namun, jika kamu tidak berada di area VIP atau media, carilah posisi di sudut yang tetap memberikanmu pandangan jelas saat model berjalan. Hindari berdiri terlalu dekat dengan panggung karena ini dapat menyebabkan distorsi perspektif pada foto.
5. Kenali momen terbaik
Fotografi catwalk sangat bergantung pada momen. Ada beberapa momen kunci yang perlu Anda perhatikan:
Awal Langkah Model
Tangkap model saat mereka baru memulai langkah atau ketika mereka berada di tengah runway. Ini seringkali menciptakan gambar yang dinamis dan menunjukkan gerakan alami dari busana.
Posing di akhir runway
Banyak model yang berhenti sejenak di ujung runway untuk memberikan pose terakhir. Ini adalah momen yang sempurna untuk mengambil foto close-up yang menonjolkan detail busana dan riasan.
Interaksi antara model dan koleksi: Terkadang, model akan berinteraksi dengan elemen busana, seperti memegang ujung rok atau mantel. Momen-momen ini menambah dimensi pada foto dan memberikan sentuhan unik.
6. Manajemen kecepatan & akurasi
Saat memotret di catwalk, kecepatan adalah segalanya. Kamu harus cepat dan tepat dalam mengunci fokus dan menyesuaikan pengaturan kamera saat pencahayaan atau kondisi berubah. Autofokus dengan pelacakan yang akurat sangat penting dalam situasi ini, terutama jika kamu menggunakan lensa telefoto.
Pertimbangkan untuk menggunakan mode burst shooting (pengambilan gambar beruntun) untuk menangkap beberapa gambar dalam satu kali sesi. Ini memberi Anda beberapa opsi untuk dipilih, terutama ketika model bergerak cepat.

7. Pengaturan kamera yang optimal
Memiliki pengaturan kamera yang tepat sangat penting dalam fotografi catwalk. Berikut adalah beberapa rekomendasi pengaturan kamera untuk menghasilkan foto terbaik:
Mode Manual atau Prioritas Rana (Shutter Priority)
Mode ini memungkinkan Anda mengendalikan kecepatan rana, sehingga Anda bisa memastikan model tidak blur saat bergerak cepat.
ISO Otomatis
Dalam kondisi pencahayaan yang terus berubah, pengaturan ISO otomatis dapat sangat membantu. Namun, tetapkan batas maksimum ISO untuk menghindari noise yang berlebihan.
Autofokus Continous (AF-C)
Mode ini menjaga fokus tetap terkunci pada model saat mereka bergerak, sehingga kamu tidak kehilangan momen penting.
8. Komposisi & kreativitas
Sementara fokus utama kamu adalah pada busana dan model, jangan lupakan elemen artistik dalam fotografi. Bermainlah dengan komposisi untuk menciptakan gambar yang menarik. Cobalah sudut pengambilan gambar yang berbeda, misalnya dari bawah untuk memberikan kesan dramatis, atau dari sudut miring untuk menonjolkan panjang runway.
Selain itu, ingat prinsip rule of thirds dalam komposisi. Alih-alih selalu menempatkan model di tengah bingkai, coba posisikan mereka sedikit ke samping untuk memberikan ruang visual dan menciptakan kesan yang lebih dinamis.
9. Mengedit dengan sentuhan halus
Setelah sesi pemotretan selesai, proses pasca-produksi sangat penting untuk menghasilkan gambar yang profesional. Hindari pengeditan yang terlalu berlebihan karena bisa merusak esensi dari foto runway yang alami.
Fokus pada penyesuaian warna, ketajaman, dan kontras. Pastikan bahwa warna busana dan detail tidak berubah drastis dari aslinya. Kamu juga bisa menyesuaikan pencahayaan jika ada area yang terlalu gelap atau terlalu terang.
10. Etika & profesionalisme
Fotografi di peragaan busana bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang sikap dan profesionalisme. Hormati ruang kerja fotografer lain dan hindari menutupi jalur pandangan mereka.
Jangan mengganggu model, desainer, atau staf acara dengan permintaan yang tidak pantas. Bersikaplah cepat dan efisien dalam mengambil gambar, tetapi jangan mengganggu kelancaran acara.
Memotret model di catwalk adalah tantangan yang menarik bagi setiap fotografer fesyen. Teknik memotret yang tepat bisa menghasilkan foto yang menampilkan keindahan busana, dan juga menangkap esensi dari keseluruhan acara.
Kombinasikan keterampilan teknis dengan sentuhan artistik, dan kamu akan mendapatkan hasil yang memukau.