Highlight.ID – Klinik kecantikan menyediakan berbagai macam treatment mulai dari perawatan kulit hingga pengurangan lemak tubuh. Dari sekian banyak perawatan yang ada, ada beberapa di antaranya yang menjadi unggulan.
Mereka menjadi pilihan selain karena manfaatnya yang sudah terbukti, perawatan di klinik kecantikan dilakukan oleh dokter profesional berpengalaman. Beberapa prosedur itu relatif aman dan efektif untuk berbagai jenis kulit. Namun, selalu konsultasikan dengan profesional kecantikan atau dokter kulit sebelum menjalani prosedur ini untuk memastikan kecocokan dengan kondisi kulitmu.
Jenis-jenis Perawatan Klinik Kecantikan
Beberapa jenis treatment di klinik kecantikan paling populer meliputi:
1. Facial
Facial di klinik kecantikan biasanya melibatkan serangkaian langkah yang dirancang untuk membersihkan, melembapkan, dan memperbaiki kondisi kulit. Berikut adalah beberapa jenis facial yang sering ditawarkan di klinik kecantikan:
- Basic Facial: Pembersihan dasar, eksfoliasi, pemijatan, masker, dan pelembap. Cocok untuk perawatan rutin kulit.
- Acne Facial: Ditujukan untuk kulit berjerawat. Menggunakan produk yang mengandung bahan anti-bakteri dan anti-inflamasi untuk mengurangi jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.
- Anti-Aging Facial: Menggunakan bahan-bahan yang merangsang produksi kolagen, seperti vitamin C dan retinol, serta teknik pemijatan khusus untuk mengurangi kerutan dan garis halus.
- Brightening Facial: Fokus pada mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Menggunakan bahan-bahan seperti vitamin C, kojic acid, dan ekstrak tumbuhan yang mencerahkan.
- Hydrating Facial: Dirancang untuk kulit kering dan dehidrasi. Menggunakan produk-produk yang melembapkan dan menutrisi kulit, seperti hyaluronic acid dan ekstrak aloe vera.
- Oxygen Facial: Menggunakan alat khusus yang menyemprotkan oksigen ke dalam kulit bersama dengan serum yang mengandung vitamin dan antioksidan, untuk memberikan efek segar dan bercahaya.
- Microcurrent Facial: Menggunakan arus listrik rendah untuk merangsang otot-otot wajah, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu penyerapan produk perawatan kulit.
- Gold Facial: Menggunakan masker yang mengandung partikel emas untuk memberikan kilau alami pada kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Setiap jenis facial dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing individu, dan biasanya dianjurkan untuk dilakukan secara rutin untuk hasil yang optimal.
Baca Juga:
45 Klinik Kecantikan Jakarta Terkenal & Logonya
2. Chemical Peeling
Chemical peels adalah prosedur perawatan kulit yang melibatkan penggunaan larutan kimia untuk mengelupas lapisan atas kulit. Tujuannya adalah untuk merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus, lebih cerah, dan lebih merata warnanya. Chemical peels dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, kerutan halus, hiperpigmentasi, dan bekas luka.
Manfaat chemical peels termasuk mengurangi tampilan kasar pada kulit dan membuatnya terasa lebih halus, menghilangkan sel-sel kulit mati yang bisa menyebabkan kulit tampak kusam, dan mengurangi erutan dan garis halus. Chemical peels juga berguna dalam membantu mengurangi jerawat aktif dan memperbaiki bekas luka jerawat dan mengatasi hiperpigmentasi dan bintik-bintik hitam.
Chemical peels dapat memberikan hasil yang signifikan, namun selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk menentukan jenis dan kekuatan peeling yang sesuai dengan kondisi kulit.
3. Microdermabrasion
Microdermabrasion merupakan prosedur perawatan kulit non-invasif yang digunakan untuk mengangkat lapisan sel kulit mati di permukaan kulit. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang menyemprotkan kristal-kristal halus atau memiliki ujung berlian untuk mengelupas kulit. Setelah itu, alat vakum akan menyedot sel kulit mati dan kristal yang digunakan.
Prosedur ini dapat mengurangi tampilan kasar pada kulit dan membuatnya terasa lebih halus, mengurangi kerutan dan garis halus, dan menghilangkan sel-sel kulit mati yang bisa menyebabkan kulit tampak kusam, sehingga kulit terlihat lebih cerah.
Selain itu, microdermabrasion membantu menghaluskan bekas luka dan noda hitam akibat jerawat, mengurangi tampilan pori-pori yang besar, dan mengatasi hiperpigmentasi dan bintik-bintik hitam.
4. Laser Treatment
Laser treatment adalah prosedur perawatan kulit yang menggunakan sinar laser untuk memperbaiki berbagai masalah kulit. Laser treatment bekerja dengan cara mengarahkan sinar cahaya yang sangat terfokus ke area tertentu pada kulit untuk mengangkat lapisan kulit yang rusak, merangsang produksi kolagen, atau menghancurkan sel-sel kulit yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
Perawatan Laser di Klinik Kecantikan, Apa Saja Kegunaannya?
Terdapat beberapa jenis laser treatment salah satunya ialah CO2 Laser yang menggunakan sinar cahaya untuk menguapkan lapisan kulit yang rusak. Efektif untuk mengatasi kerutan, bekas luka, dan masalah tekstur kulit. Lalu ada Erbium Laser yang lebih lembut dibandingkan CO2 laser dan biasanya digunakan untuk mengatasi garis halus, kerutan, dan masalah tekstur kulit yang lebih ringan.
Laser non ablatof terdiri dari Nd:YAG Laser untuk mengatasi masalah pembuluh darah seperti varises dan spider veins, serta untuk mengencangkan kulit, Diode Laser untuk perawatan penghilangan rambut permanen serta Pulsed Dye Laser (PDL) yang efektif untuk mengatasi rosacea, bekas jerawat merah, dan masalah pembuluh darah lainnya.
5. Botox
Botox adalah prosedur kosmetik yang melibatkan injeksi botulinum toxin, sebuah protein yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum. Botox bekerja dengan cara menghambat sinyal saraf ke otot-otot tertentu, yang menyebabkan otot tersebut melemah atau lumpuh sementara. Ini membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis halus pada wajah.
Penggunaan Botox untuk kosmetik termasuk mengurangi kerutan dahi, menghilangkan garis-garis halus di sekitar mata, menyamarkan garis-garis di antara alis, mengangkat alis, dan mengurangi garis leher. Prosedur ini dimulai dengan mengapilkasikan anestesi lokal jika diperlukan lalu Botox akan disuntikkan ke dalam otot yang ditargetkan menggunakan jarum halus. Waktunya cukup beberapa menit, dan pasien dapat melanjutkan aktivitas normal segera setelahnya.
6. Microneedling
Prosedur perawatan kulit minimal invasif yang melibatkan penggunaan alat dengan jarum-jarum kecil untuk membuat luka-luka mikro pada permukaan kulit disebut dengan microneedling. Fungsinya untuk merangsang proses penyembuhan alami kulit, yang pada gilirannya meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Hasilnya adalah kulit yang lebih halus, lebih kencang, dan lebih merata.
Alat microneedling (derma roller atau derma pen) akan digerakkan di atas kulit, menciptakan luka-luka mikro. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit tergantung pada area yang dirawat. Setelah prosedur, serum atau pelembap yang menenangkan akan diaplikasikan untuk membantu pemulihan dan meningkatkan hasil.
7. IPL (Intense Pulsed Light)
Intense Pulsed Light (IPL) menggunakan cahaya berintensitas tinggi untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Berbeda dengan laser dengan satu panjang gelombang cahaya, IPL menggunakan spektrum luas cahaya untuk menargetkan berbagai kondisi kulit.
Beberapa sesi biasanya diperlukan, tergantung pada kondisi kulit dan masalah yang diatasi. Rata-rata, 3-6 sesi dengan interval 4 minggu antara setiap sesi direkomendasikan.
Baca Juga:
7 Klinik Kecantikan Yogyakarta Layani Perawatan Facial Hingga Laser
8. Filler
Filler adalah bahan yang disuntikkan ke dalam kulit untuk menambah volume, menghaluskan kerutan, dan meningkatkan kontur wajah. Filler biasanya digunakan untuk mengisi area wajah yang kehilangan volume seiring bertambahnya usia, seperti pipi, bibir, dan garis-garis di sekitar mulut dan hidung.
Terdapat berbagai jenis Filler yang umum digunakan di antaranya Hyaluronic Acid (HA) Fillers (Juvederm, Restylane) , Calcium Hydroxylapatite (Radiesse/, dan Poly-L-Lactic Acid (Sculptra). Hasil dari injeksi filler biasanya terlihat segera setelah prosedur, dengan hasil penuh muncul dalam beberapa hari saat pembengkakan mereda.
9. Body contouring
Body contouring adalah serangkaian prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki bentuk dan penampilan tubuh. Prosedur ini dapat membantu menghilangkan lemak berlebih, mengencangkan kulit yang kendur, dan membentuk kembali area tubuh tertentu untuk menciptakan penampilan yang lebih proporsional dan estetis.
Terdapat metode bedah atau non-bedah untuk body contouring, tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Prosedur bedan termasuk Liposuction (Sedot Lemak), Tummy Tuck (Abdominoplasty), Body Lift, Brachioplasty (Arm Lift), dan Thigh Lift. Sedangkan prosedur non-bedah di antaranya CoolSculpting (Cryolipolysis), Ultrasound Therapy, Radiofrequency (RF) Therapy, dan Laser Lipolysis.